02. Harapan Ayah

603 21 0
                                        

"Raka sarapan dulu, nak." Seno sudah menyiapkan sarapan untuk putranya di meja makan. Tak lupa ia memasak masakan favoritnya.

"Raka udah telat."

Tanpa mencicipi sedikit sarapan yang Ayahnya buatkan, Raka berjalan lurus melangkahkan kakinya keluar rumah untuk pergi sekolah. Ia mengendarai motor ninja merahnya.

"Suatu hari pasti kita akan sarapan bersama lagi." Lirih Seno dengan senyumnya yang tulus.

BRRM BRRM..

Suara beberapa motor yang mendekati Raka.

"Sial!" Umpat Raka.

"Hahahaha pak ketua." Tawa nyaring laki-laki di sebelahnya.

"Hey, lo ngomong apa? Dia udah bukan ketua geng kita lagi."

"Ealah gue lupa. Dia anak soleh makannya cabut dari geng hahaha."

"Hahahaha fuck you!" Salah satu diantaranya mengacungkan jari tengan kepada Raka.

Mereka akhirnya pergi menjauh dari Raka setelah mengolok-oloknya di jalan raya. Raka mempercepat laju motornya dengan rasa marah.

AYAH || THE BOYZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang