27. Teror

166 9 0
                                    

Seno mendengar bel rumahnya berbunyi dengan terus menerus. Ia pun keluar dari ruang kerjanya untuk melihat siapa seseorang yang iseng memainkan bel rumahnya. Namun, saat di lihat tidak ada siapapun di luar sana kecuali sebuah kain bernoda darah tergeletak di lantai rumah.

"Darah." -Seno.

Seno melihat darah tersebut masih basah. Ia pun panik dan cemas teringat akan putranya yang belum pulang disaat hari sudah larut seperti ini. Berulang kali Seno mencoba menghubungi Raka yang tidak ada jawaban darinya. Malam ini Seno tidak bisa tidur memikirkan kain dan putranya yang tidak pulang ke rumah.

"Raka, kamu dimana."

AYAH || THE BOYZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang