"JANGAN SENTUH GUE!"
"BERANI LO SAMA GUE??!"
BUGH!
Tiga orang laki-laki mencoba untuk menyentuh Gladis, sepertinya kejadiannya sama seperti dahulu. Namun, kini Gladis bisa melawan mereka karena ia mengingat gerakan bela diri yang di ajarkan Raka kepadanya. Gladis langsung berlari saat ia rasa lawan sudah terjatuh. Akan tetapi ia tidak menyadari satu orang yang masih selamat dari pukulannya.
GREP!
"Lepas!!! Lepasin gue!"
Sementara itu, Denis sedang menuju perjalanan ke perpustakaan yang tak jauh dari sekolahnya. Langkahnya di hadang oleh banyak orang, salah satunya membawa benda tajam seperti pisau. Denis menelan salivanya, entah apa yang sedang terjadi kepadanya.
DRRTTT DRTTT..
Ponsel Raka bergetar, ia lihat pesan dari seseorang dengan isi yang mengharuskan Raka untuk menyelamatkan mereka dalam waktu 30 menit.
Satu video berisikan Gladis yang sedang di sekap oleh tiga orang lelaki tadi dan satu video lagi berisi Denis yang sedang di keping oleh banyak orang dengan membawa benda tajam.
"BANGSATTTTT!!!" Teriak Raka memukul dinding markasnya dengan keras. Ponselnya di rebut oleh Leo dan dilihatnya dua video itu.
"Raka, jangan gegabah!" Teriak Leo.
"Guys!" Leo memberi isyarat untuk mengikuti Raka namun, dihentikan oleh Raka.
"Gak! Biar gue aja, ini masalah gue."
"Lo jangan sembarangan, Raka. Jangan pergi sendirian, bahaya."
"Bang, gue bisa."
"Gak usah keras kepala, gak usah sok jagoan!" Bentak Leo kesal.
"Hhh.. Yaudah, kalau dalam waktu 20 menit gue gak balik, gue minta semuanya bantu gue. Datang ke markas NN." Pinta Raka dan disetujui semuanya.
Dengan motor kesayangannya, Raka mencari keberadaan mereka berdua. Entah siapa yang akan Raka selamatkan terlebih dahulu.
"WOY ANJING!" Teriakan Raka mendapati sorotan dari semua geng motor NN yang sedang mengepung Denis. Ah, rupanya Raka menyelamatkan Denis terlebih dahulu.
Dimulai peperangan itu, satu lawan lima belas orang. Sungguh gila.
BUGH!
BUGH!
BRAK!
BRUK!
Tetapi tetap saja, Denis tidak bisa menyelamatkan diri karena ia di tahan oleh empat orang sisanya. Raka berusaha untuk menghabisi lima belas anak buah geng motor NN itu dengan sekuat tenaganya. Satu persatu tumbang di jalanan.
Tetapi tiba-tiba...
SRETT..
"Rakaaaa!!!!"
Benda tajam salah satu anggota geng itu berhasil mengenai lengan Raka dan sebuah batu lumayan besar di pukul dari belakang sehingga ia tidak sadarkan diri.
"Jangan macam-macam atau saya lapor po-"
"Hahahahaa heh cupu, diem lo gak usah berisik!"
Raka dan Denis berhasil di ringkus oleh mereka. Di gedung kosong, Raka, Denis dan Gladis di sekap bersamaan. Mulutnya di tutupi lakban serta tangannya diikat oleh borgol besi yang sangat kuat.
PLAK!
PLAK!
"Rakaa, Raka... Makannya jangan sok jagoan! Kalah juga lo akhirnya hahaha."
KAMU SEDANG MEMBACA
AYAH || THE BOYZ
Romance[COMPLETED] Perjuangan ayah membesarkan anaknya seorang diri, hubungan mereka tidak begitu baik karena adanya kesalahpahaman. Suatu hari seseorang masuk dan menjadi bagian dari keluarga mereka. Akankah hubungan antara ayah dan anak menjadi baik?