26. Masalah

139 6 0
                                    

Seno belum membaik tetapi ia memaksakan diri untuk bekerja. Wajah pucatnya menjadi pusat perhatian para karyawannya. Semuanya begitu mengkhawatirkannya akan tetapi Seno tetaplah Seno seseorang yang pekerja keras demi kehidupan baik anak semata wayangnya.

"APA-APAAN INI, BAGAIMANA BISA MAKANAN BASI MASIH DI JUAL?!" Teriak salah satu pelanggan restaurant.

"Ada apa?" Seno keluar dari ruangan karena kerasnya teriakan itu.

"Anu itu pak, pelanggan menemukan belatung dalam makanan yang dipesan."

Seno pun menghadapi pelanggan tersebut.

"Maaf buk, kami selalu memastikan bahwa bahan makanan yang kami pakai masih dalam keadaan baik."

"BAIK APANYA? LIHAT INI!"

Benar saja dalam makanan tersebut ada belatung. Seno sangat terkejut bagaimana bisa itu terjadi.

"Mohon maaf atas kelalaian kami."

"Halahh gak becus! Saya tidak akan pernah datang kesini lagi."

Semua pelanggan pun ikut meninggalkan restaurant tanpa membayar pesanannya.

Saya harus cari apa yang sebenarnya terjadi. -batin Seno.

Karyawannya di suruh pulang oleh Seno, ia masih berada di ruang kerjanya merenungi kejadian tadi. Kepalanya terasa pusing akhirnya Seno memutuskan untuk pulang terlebih dahulu. Saat Seno hendak memasuki mobilnya, tubuhnya sempoyongan tetapi untung saja ada seseorang yang menolongnya.

"Paman tidak apa-apa?"

"Terima kasih, nak."

"Saya rasa paman demam. Maaf paman, ijinkan saya membantu. Biar saya antar ke rumah sakit."

"Tidak nak, tidak. Apa kamu bisa antar paman ke rumah saja?"

"Baik."

Seseorang yang menolong Seno pun mengantarkan Seno sampai ke rumahnya. Seno mempercayainya karena seseorang tersebut sangat terlihat baik.

"Terima kasih ya, nak. Ayo masuk dulu."

"Ah tidak paman tidak. Saya harus segera pulang."

"Baiklah kalau begitu. Paman boleh tahu, kamu pulang kemana?"

"Saya pulang ke panti asuhan dekat sini paman. Panti asuhan mawar. Kalau begitu saya permisi. Semoga lekas sembuh." Seseorang tersebut membungkukkan badannya dengan sopan.

"Baik sekali anak itu." Ucap Seno seraya memastikan bahwa seseorang itu sudah benar-benar pergi.

AYAH || THE BOYZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang