Di perjalanan pulang, Raka tidak sengaja melihat aksi pelecehan dari empat orang laki-laki di sebuah gang sempit yang sedang menyentuh tubuh perempuan itu. Raka berbelok dan menancap gas motornya hampir menabrak keempat laki-laki itu. Semakin terkejut dibuatnya saat ia melihat perempuan itu ialah temannya, Gladis.
"Gladis." Kedua tangannya mengepal, amarah Raka membara.
BUGH!
BUGH!
Pukulan mendarat di wajah dan perut keempat laki-laki itu secara bersamaan. Salah satunya mendapat panggilan dari seseorang dan menyuruhnya untuk berhenti lalu pergi dari sana.
"Ayo!" Lengan Gladis di tarik dan di bawa pergi dari sana.
Pertama kalinya Raka mengantar Gladis pulang sampai ke rumah begitupun Gladis ia pertama kali membawa teman laki-laki ke rumahnya.
"Kenapa, sepi ya? Gue udah biasa jangan kasihanin gue." Dan di jawab anggukan oleh Raka seraya menyeruput air minumnya.
"Lo bukannya bisa gelut kenapa tadi diem aja?"
"Karena gue tahu lo bakal nolongin gue."
"Gue serius."
"Haha ih gue juga serius kali."
"Cewek aneh, abis dapet hal buruk masih bisa haha hihi."
"Makasi ya udah nolongin gue." Ucapnya dengan manis membuat Raka salah tingkah, ia teihat menahan senyumnya.
"Dih kenapa lo? Gitu aja salting."
OHOK OHOK!
Bukan Gladis namanya jika tidak ceplas-ceplos.
"Kalo ngomong tuh aba-aba dulu."
"Ah elah salting mah salting aja kali."
PLETAK!
"Sshhh sakit, gila lo."
Raka menyentil dahi temannya itu, ia terkekeh puas nenjahilinya.
Kekehannya mendadak berhenti saat mendapat pesan dari seseorang.
"Kenapa?"
"Bukan apa-apa, gue harus pergi sekarang." Ia terlihat sangat buru-buru.
"Oh iya, mulai sekarang lo jangan pergi kemana pun sendirian. Hubungi gue kalau mau keluar."
"Hah, apa sih? Kagak mau gue."
"Gak usah ngeyel, dengerin apa kata gue!"
"Raka tapi-"
Raka pergi dari rumah Gladis dan kini ia berada di markas gang motor NN seorang diri, ia melabrak markas itu dengan emosi yang memuncak.
"Ini apa maksud lo, anjingg!"
Mantan ketua gang motor NN itu menunjukkan pesan dari gang motor NN yang sekarang. Pesan itu berisi ancaman bahwa mereka akan bermain-main dengan Gladis.
"Lo semua punya masalah sama gue bukan sama temen-temen gue, bokap gue apalagi cewek itu."
"Hahahaha terima aja, Raka. Ini semua akibat dari ulah lo sendiri. Udah lah tunggu tanggal mainnya aja." Katanya.
Ketuanya pun memerintahkan anggotanya untuk menyeret paksa Raka keluar dari markas tersebut.
"Bangsat, anjingg!! Persetan lo! Jangan macem-macem sama gue!" Amarah Raka meledak yang hanya mendapat tawaan dari anggota gang motor NN.
KAMU SEDANG MEMBACA
AYAH || THE BOYZ
Storie d'amore[COMPLETED] Perjuangan ayah membesarkan anaknya seorang diri, hubungan mereka tidak begitu baik karena adanya kesalahpahaman. Suatu hari seseorang masuk dan menjadi bagian dari keluarga mereka. Akankah hubungan antara ayah dan anak menjadi baik?