Raka tidak langsung pulang ke rumahnya melainkan ia pergi ke markas MVR. Disana netranya tertuju kepada salah satu temannya yang menjadi korban tusuk oleh geng NN. Raka terus merasa bersalah akan hal itu.
"Udah lah Rak, gue gapapa kali." -Bagas.
"Kalau sampai temen gue kenapa-napa, gue gak akan maafin diri gue sendiri." Ucap Raka.
"Iya tapi gue gak kenapa-napa ini. Udah ah lebay bange lo."
"Hhhhh." Helaan nafas Raka.
Sehabis merokok, Leo pun ikut duduk di samping Raka. Ia menepuk pundaknya pelan.
"Raka, lo harus jaga diri. Gue rasa geng NN gak akan main-main." Leo mengingatkan Raka.
Raka mengangguk lalu menyandarkan punggungnya pada sofa.
Setelah berjam-jam Raka berdiam diri di markas, ia pun pulang dengan memakai jalan pintas agar cepat sampai rumah. Di perjalanan motornya di tendang oleh pemotor lain yang rupanya itu anggota geng NN.
"Anjing."
Raka marah karena salah satu anggota geng itu memperlihatkan foto sang Ayah yang entah dapat dari mana.
"Hahahaha hati-hati, Raka." Lalu mereka pergi menjauh dari Raka.
Dengan kecepatan penuh, Raka mengendarai motornya hingga tak lama tiba di rumahnya. Raka segera masuk dan mencari-cari keberadaan Ayahnya. Ia merasa lega saat tahu Ayahnya sedang berada di ruang kerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
AYAH || THE BOYZ
Romansa[COMPLETED] Perjuangan ayah membesarkan anaknya seorang diri, hubungan mereka tidak begitu baik karena adanya kesalahpahaman. Suatu hari seseorang masuk dan menjadi bagian dari keluarga mereka. Akankah hubungan antara ayah dan anak menjadi baik?
