Love Is A Case [Amonat]

20. You are my love.

Sudah 6 bulan lamanya Aamon dan Natan bersama, keharmonisan ketua pusat kepolisian Kriminalisme dan ketua Forensik sebuah rumah sakit menjadi topik perbincangan semua orang saat ini. Banyak beredar foto mereka yang sedang meluangkan waktu bersama sama.

HOT NEWS!!

'Apa ini tanda tanda?! Aamon Paxley, seorang ketua pusat kepolisian Kriminalisme yang di duga sudah tidak tertarik kepada romantis tertangkap kamera tengah meluangkan waktu bersama ketua Forensik di salah satu rumah sakit Moniyan!! Banyak juga saksi mata yang mengaku sudah beberapa kali bertemu mereka di luar tempat kerja!"
'

Kini di gengaman tangan Valentina terdapat sebuah majalah yang terbuka, tatapan wanita Alpha itu semakin tajam "segera minta bagian IT menghapus semua artikel yang menyangkut Paxley! Dan juga batalkan seluruh meeting ku hari ini!" Perintah Valentina kepada Leomord, bawahan terpercayanya.

Segera pria itu menunduk lalu berjalan keluar untuk melaksanakan apa yang di perintahkan sang atasan, Valentina mengeram sejenak.

"Leo" Panggil Valentina pelan membuat langkah sang ajudan terhenti di kala ia hendak membuka pintu

"Ya? Nona?" Jawab Leomord

"Panggil Almond kecilku itu kemari seusai melakukan tugasmu, ada banyak hall yang harus kita bicarakan. Ah jika dokter Forensik itu tidak sibuk kau bisa memintanya juga untuk menemuiku" Pinta Valentina yang di jawab anggukan oleh Leomord.

***
|Aamon Paxley Mansion|

"Mnn, ini enak Angela...berikan sedikit parutan Truffle" Natan memberikan pendapatnya di kala ia mencicipi sebuah Mac and Chees buatan Angela

"Tuan Aamon juga suka rasa asam, apa perlu di berikan sedikit parutan kulit lemon juga?" Tawar Angela di kala menuangkan parutan Truffle di atas Mac And Cheese yang hangat tersebut

"Lemonade Mac And Cheese?! Ide bagus!" Natan mengangguk antusias, lantas ia mencari sebuah Lemon di dalam kulkas dan memberikannya kepada Angela di saat menemukannya

"Baiklah, ini akan matang sekitar 9 menit lagi terimakasih masukan mu Tuan Natan" Ujar Angela menerima lemon itu

Merasa sudah tidak di butuhkan di dapur ia ber kepikiran untuk ke kamar, membangunkan Alphanya tentu saja. "Ah akan ku bawa ini ke kamar" Natan menghentikan langkah salah satu pelayan di dapur yang hendak membawa nampan berisi kopi menuju ke kamar.

Sudah menjadi rutinitas setiap pagi setiap keluarga Paxley mengkonsumsi kopi sebagai pengawal hari, bahkan Gusion yanh sedang hamil pun merengek bila Claude tidak membuatkan kopi untuknya. Walau berujung suaminya itu memberi ladar kopi 5% dan air 95% tetap saja itu ada rasa kopinya!

"Morning~ tuan banyak perintah...ah, wajahmu sudah murung saja saat matahari muncul" Nada bicara Natan mendatar seketika di kala melihat raut sang calon suami yang sudah murung dengan sebuah Handphone di tanganya

Natan segera menaruh nampan tersebut ke atas meja sebelah kasur mereka dan menyeret selimut dan ia lipat sedemikian rupa agar tempat tidur mereka rapi, "ibunda...hah, tua itu menghapus segala reschedule ku hari ini untuk bertemu dengannya, ia juga mengundangmu" Jelas Aamon dengan nada mengerutu khasnya

"Aamon, jangan gunakan kata 'tua' kepadanya, tidak sopan....eh tunggu, hanya kita?" Natan menuang kopi di dalam Poci ke cangkir kosong, Aamon mengangguk sebagai jawaban.

"Aku curiga...pasti ini menyangkut hubungan kita, ah ya kau masuk majalah bagian paparazi Mon..."

"Hah?!"