Love Is A Case [Amonat]

26. Delayed

Satu bulan sebelum Aamon kembali ke ibu kota pusat Natan memiliki waktu yang lumayan longgar karena seluruh pekerjaannya sudah ia selesaikan 80% di bulan bulan sebelumnya

Ia di minta kerja dari rumah karena adanya pengalihan praktek lapangan forensik lain di Moniyan membuat ia cukup memberikan pidato selamat datang lalu pulang untuk bekerja, keesokannya pun ia hanya memberi salam pagi lalu duduk duduk di kursi kantornya untuk mengobrak-abrik dokumen sembari menyapa Forensik yang sedang praktek itu lalu pulang memberikan seluruh kendali kepadanya.

Mari kembali ke sisi Natan, ia kini tengah berada di dapur sembari bergoyang pelan mengikuti alunan lagu dengan tangan yang fokus beradu membalik adonan pancake di atas teflon, ada apa dengan Macc and Cheese yang biasanya ia bangga banggakan? Ahh itu...dia ingin mencoba suasana baru dengan beberapa resep di salah satu buku buatan papa Aamon yang berada di kamar lantai paling atas.

Angela? Kenapa ia memasak sendirian? Wanita itu pergi untuk membeli beberapa bahan masakan yang stoknya hampir habis di rumah, sementara pelayan lainnya pergi untuk membersihkan kebun sayuran dan buah di pekarangan yang agak jauh dari Mansion

Seluas apa Mansion Aamon ini? Karena faktor ekonomi yang subur sejak zaman leluhur Paxley kala, rata rata seluruh anggota keluarganya merupakan orang penting seperti menjadi pemegang departemen dan juga di bantu dengan kepolisian yang juga sempat menjadi faktor turunan dari orang tua ke anak

Tadinya sebelum mencoba memasak, ia merapikan kamar peninggalan almarhum papa dan menemukan beberapa buku yang di tulis tangan sendiri olehnya dan salah satu buku itu adalah buku resep

Setelah sekian lama akhirnya kamar itu berhasil di renovasi keseluruhan, papa sangat menyukai desain instruktur abad pertengahan sampai sampai kamarnya memiliki ruang baca dengan desain ala perpustakaan kerajaan yang di dominasi ukiran dari cerita Legenda

Drrttt drtttt drrttt

Handphone Natan yang semula di gunakan untuk mendengarkan musik kini beralih menjadi dering telefon, terlihat bahwa nomor markas kantor pusat tertera disana 'pasti itu Aamon' batinya

"Yaaa, hallo sayang?"

"Maaf, ini dari anggota kesehatan dari markas pusat"

Gubrak!

Natan terjatuh di saat menyadari bahwa penelepon bukanlah Aamon, ia sangat malu! Sangat malu!! Kenapa ia menjawab dengan Sayang tadi?!!! Bodohh!! Semoga yang meneleponnya ini tak sadarkan dengan apa yang dia ucapkan tadi

"Dokter Natan? Anda baik baik saja?"

"Y-ya? Maafkan saya, ekhem...jadi? Ada apa?"

Natan kembali berdiri dari lantai, mencoba menstabilkan detak jantungnya yang terkejut karena hall tadi sembari mematikan kompor dan mengangkat pancake yang sudah matang dari atas teflon ke piring

"Ini tentang ketua Aamon..."

"Mnn? Ada apa denganya?"

"Kami mendapati bahwa kalian berdua memiliki hubungan mating, ya...beliau mengalami rut kemarin ia sudah meminta obat penekan kepada bagian kesehatan sebanyak 5x lebih...namun ia masih mengalami rut  sampai sekarang..."

"A-Ah? Tunggu mengapa ini tiba tiba--tunggu apakah yang di minum olehnya merupakan obat yang di konsumsi Aamon biasanya?"

"Iya...ini obat dengan merek yang sama, sepertinya hormon tuan Aamon sedang tidak baik baiknya sehingga obat penekan yang ia minum tidak bisa bekerja sama....kami membutuhkan feromon tubuh anda sebagai alternatif yang paling ampuh untuk mengatasi Rut-nya"