16. A Whore❗

277 12 7
                                    

Warn!
-Whore
-Bad word
-Sexual Abuse
-Incest
Tolong bijak dalam memilih ya 😊🙏

--------------

"Yang benar saja?"

"Ling memang Lacur Mon."

"Dia istrimu?! Kan?!!"

"Sudah ku bilang, menjadi lacur memang keinginannya bukan ku paksakan!"

"...."

Kedua Alpha yang tengah melihat cermin di dalam ruangan kerja seorang Lacur itu diam sejenak seusai melakukan percakapan tadi, mereka baru saja mendapat pesan bahwa akan ada pelangan yang memesan menggunakan surat emas nantinya

Yap, Ling di pesan oleh seorang kologmerat di sebuah hotel lain membuat mereka berdua harus sibuk menganti cermin di tembok dengan cermin satu arah.

Jadi surat emas, atau Gold Latter adalah sebuah sebutan untuk surat pemesanan Lacur yang di buat pemesan VVIP, biasanya pemesan adalah seorang penjabat atau orang kologmerat. Pemesanan surat dengan media kertas emas berguna sebagai penutup mulut atas pembeli yang memesan lacur.

Seperti dalam kasus si lacur di pesan oleh seorang Naratama entah dalam status menikah atau jabatan tinggi, lalu pemesan melakukan hal-hal dosa bersama dengan si lacur, lalu si lacur tutup mulut selamanya dengan bayaran emas serta uang dari si pembeli.

Masih berpikir jika lacur akan tetap membocorkanya? Tidak akan...pasti itu langsung ketahuan dan kematian menunggunya.

"Gold latter...bukannya pemesan dengan surat emas ini bisa jadi orang dalam pengabdi negara? Selama ini kau mengawasi seluruh pemesan Ling kan? Apa ada tindak lanjut jika itu abdi negara? Atau jangan-jangan kau menerima suap juga?" Tanya Aamon dengan nada yang cepat, Zilong bahkan sampai ber-hah kebingungan

Kebiasaan buruk Aamon, berbicara cepat.

"Ah...itu, biasanya hanya berupa foto yang ku taruh di dalam buku dokumen tindak kriminal abdi negara..untuk tindak lanjut biasanya kita memberikan foto itu ke pihak atas si pemesan lalu ya...begitulah, kami juga akan melakukan perlindungan kepada lacur yang pengabdi negara itu pesan selamanya" Jawab Zilong

"Zilong lantas bagaimana dengan mu? Istrimu seorang lacur abdi negara...bisa menjadi masalah jika keluarga Ling mengetahui kebenarannya dan itu akan otomatis mengikat dengan jabatan mu bisa jadi dirimu akan turun jabatan apabila menerima kritikan dari orang awam" Jelas Aamon yang kemudian di jawab gelengan oleh Zilong

"Mon...ha....baiklah aku akan jujur, itu memang sudah keinginan ku untuk berhenti menjadi anggota pengabdi negara" Jawab Zilong secara tiba tiba.

Aamon bahkan langsung tersentak sesuai mendengarnya, "Zilong, mengapa? Kau adalah pimpinan cabang yang benar benar ku percaya-"

"-Ling sedang hamil Mon...ia akan segera keluar dari Rumah Bordil itu...cepat lambat hal itu akan terumbar, tentang ketua cabang yang menikahi anak buangan Finch, sebuah marga yang menjadi ketua daerah" Jelasnya memotong ucapan Aamon

"Zilong!"

"Aamon..."

"Tsk ah baiklah....aku tak akan memaksa kehendakan mu...lantas siapa yang akan menggantikan jabatan sebagai ketua selanjutnya? Ada pemikiran?" Tanya Aamon, lantas Zilong memegang pundak atasannya tersebut lalu menepuk-nepuknya pelan

"Wanwan...adik Ling..." Jawabnya, seketika Aamon mengangguk paham.

"Baiklah seusai dengan tebakanku....dan biar ku tebak lagi, kau akan pergi dari Cadia...kan?"

"Bro ayolah, aku mencoba menutupi kebenaran itu-"

"-Ku berikan Apartemen, milik Natan padamu. Pindahlah ke Moniyan."

Love Is A Case [Amonat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang