NAOMI 16

77 5 0
                                    

Assalamualaikum guys!

Apa kabar nih?

Semoga baik dan sehat selalu🥰

୨୧ Jangan lupa sholat ୨୧

Happy Reading 🤍

Akun gue di follow sama crush guys, waktunya jaim!

Kalimat tersebut kini menghiasi story IG milik Mikail yang di follow oleh Naomi. Saking bahagianya cowok tersebut dengan pertemuan singkatnya dengan Naomi tadi siang, serta akunnya di follow oleh sang crush, ia sampai membuat story itu.

Mikail juga senyam-senyum sendiri kala Naomi sudah melihat storynya. Meskipun ia yakin, gadis tersebut tidak mengetahui bahwa akun ini miliknya, dirinya tetap senang.

Sibuk senyam-senyum sendiri, Mikail baru tersadar akan satu hal; ia harus mengurus bisnis baksonya bersama sang adik.

Segera pemuda tersebut membuka salah satu aplikasi edit untuk membuat logo yang menarik. Setelahnya, Mikail juga membuat akun Instagram khusus untuk baksonya. Karena kelak, ia memang berencana untuk menjual bakso gorengnya secara online.

Saingan pasti banyak, tapi rezeki tentunya takkan pernah tertukar. Mikail sangat percaya dengan hal tersebut.

Usai membuat logo serta Instagram khusus untuk baksonya, Mikail kini membuka aplikasi chat berwarna hijau andalannya. Di lihatnya grup kelas miliknya hanya hening. Hal biasa terjadi jika sedang liburan.

Sebenarnya, kelas Mikail ini sempat berbeda pendapat tentang liburan tahun ini. Bukannya apa, ini mungkin saja menjadi liburan terakhir mereka. Maka dari itu, beberapa menyarankan mereka untuk liburan bersama.

Namun, ide tersebut mendapat banyak penolakan dan perbedaan pendapat. Sehingga, kelasnya tidak jadi melakukan liburan dan berakhir dengan ada beberapa orang yang mungkin saja sedang perang dingin.

Puas mengkhayal kan kejadian sebelum liburan itu, Mikail kini tersadar dan memikirkan hal apa yang harus ia lakukan.

Matanya justru melirik pada salah satu kontak yang ia beri emoticon boneka salju di akhir namanya. Otaknya tiba-tiba saja memunculkan ide yang berhasil membuat Mikail akhirnya memutuskan untuk mengirimkan pesan pada Naomi.

"Assalamualaikum,"

"Hai,"

"Lagi apa?"

Tiga pesan tersebut Mikail kirimkan untuk Naomi yang kini baru saja selesai makan malam. Perempuan itu mengambil ponselnya yang berdering dan membuat keningnya berkerut bingung.

"Kak Mikail?" Gumam Naomi. Sebelum membaca dengan jelas pesan apa yang Mikail kirimkan, Naomi mengambil nafas dan mengembangkannys perlahan.

Setelahnya barulah Naomi membaca pesan dari Mikail itu. Sejenak ia terdiam—bingung ingin membalas atau mengabaikan pesan itu.

Setelah berpikir sejanak, Naomi memutuskan untuk membalas pesan tersebut. Namun, yang ia jawab hanya salamnya lalu bertanya ada kepentingan apa sehingga Mikail yang merupakan kakak kelasnya mengirimkan pesan di malam hari pada saat liburan.

"Waalaikumsalam, ada apa?" Begitulah isi pesan balasan dari Mikail.

Di seberang sana, Mikail tampak senyam-senyum sendiri menatap belasan pesan dari Naomi. Setelahnya, dengan pede Mikail kembali menjawab.

"Enggak ada apa-apa kok."

Pesan Mikail itu justru membuat Naomi mengerutkan keningnya dan segera menggelengkan kepalanya. Karena tidak mau terjadi zina, Naomi akhirnya memutuskan untuk tidak lagi membalas pesan cowok itu dan memilih untuk bermain sosial media saja.

Naomi (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang