transmigrasi badboy [END]

DOMINIC

Al dan mommy ranti baru saja sampai di mansion al. Memang al meminta pada sistem untuk memberikannya sebuah mension yang sangat besar untuk dirinya dan mommy nya dan kelak dengan alisya sang pujaan hati.

Saat ini mereka sedang berada di ruang tamu, mereka sedang melelas rindu yang semlat tertunda tadi. Mereka tertawa bersama layakynya ibu dan anak yang bahagia.

"Al ini serius punya kamu." Tanya mommy ranti yang masih terkejut sedsri tadi.

"Iya mom masak mommy ga percaya sih." Ucap al cemberut.

"Hahaha utututu anak mommy ngambek ni ye." Ucap mommy ranti sambil mencubit kedua pipi al dengan gemes.

"Ya habisnya mommy sih, orang ini punya al kok." Ucap al yang masih dengan pose ngambek nya.

"Iya deh mommy percaya kok." Ucap mommy tersenyum tulus pada al.

"Nah gitu dong." Ucap al sambil mencium pipi mommy nya sayang.

"Iya deh, oh ya emang kamu kerja apa boy?" Tanya mkmmy ranti membuat al langsung tersenyum pada mommy nya.

"Sebentar mom." Ucap al kemudian memanggil pelayannya.

"Yes lord." Ucap pelayan itu sambil membungkup hormat pada al.

"Bawakan seluruh makanan kesini." Ucsp al yang langsung diangguki olehnya.

"Yes lord." Balas pelayan tersebut kemudian pergi dari sana.

Bukan tanpa alasan ia menyuruh pelayan tersebut untuk mengambilkan makanan. Pasalnya badan mommy ranti sangat ringkih bahkan sudah terlihat seperti hanya tulang belulang saja.

"Boy kenapa harus dibawa kesini." Ucap mommy ranti menatap al bingung.

"Udah terlanjur duduk, males mau kesana." Jawab al santai membuat mommy nya geleng-geleng kepala.

"Eh mentang-mentang udah kaya lo jangan males-melas gitu ye." Ucap mommy ranti yang sudah kumat dan mengeluarkan bahasa gaulnya.

"Hehehe iya mom siap." Ucap al hormat ala tentara.

"Udah sekarang jawab pertanyaan mommy." Ucap mama ranti pada al.

"Semuanya mom?" Tanya al bingung soalnya perusahaannya tidak hanya satu dan diangguki oleh mama ranti.

"Aku punya perusahaan GG COMPANY, Q&Q, ID COMPANY, LISYA MALL, sama XANDER HIGH SCHOOL itu doang sih mah." Ucap al santai kemudian kenatap mommy nya yang sudah cengo.

"Beneran boy?" Tanya mommy ranti tak percaya dengan anaknya.

"Ya beneran lah masa bohong sih, emang kenapa sih mom?" Tanya al yang lagi-lagi membuat mommy ranti cengo. Anaknya ini pemilik perusahaan tapi tidak tahu apa yang terjadi dengan perusahaannya.

"Boy kamu beneran yang punya itu semua?" Tanya mommy ranti pagi dan diangguki lagi oleh al.

"Ada apa sih mom?" Tanya al semakin bingung dengan mommy nya ini.

"Kamu yang punya, tapi gak tau apa yang terjadi sama perusahaanmu ha?" Tanya mommy ranti kembali memastikannya.

"Enggak mom emang ada apa sih?" Tanya al santai membuat mommy ranti lagi dan lagi kembali dibuat cengo oleh al.

"Pusahaanmu adalah perusahaan tersukses dsn terkaya didunia al." Ucap mom ranti heboh sendiri.

"Oalah cuman ter..... HA TERKAYA." Ucap al terkejut dan diangguki oleh mommy ranti.

"Bukannya cuman seasia doang ya mom?" Tanya al memastikan dan mendapat gelengan kepala dari mommy nya itu.

Mama ranti kemudian mengambil handphone al lalu mengotak-atiknya sebentar kemudian menyodorkan nya pada al. Al yang melihat itu juga terkejut pasalnya hanya dalam beberapa bulan perusahaan al sudah menduduki kelas dunia yang awalnya hanya di kelas asia.