Dua puluh enam

1.7K 154 14
                                    

"Aa kasian Aa...."

"Aa kasian Aa...."

"Aa kasian Aa...."

"Kath... Please lah ini masih pagi, bisa di pending dulu gak kegilaan lo"

Teguran dari mulut senja yang terdengar mengeluh dan frustasi tersebut sontak membuat atensi Kathrin yang dibahunya tersampir handuk itu teralih padanya.

Kathrin menatap senja tanpa minat beberapa saat, setelahnya

"Aa kasian Aa..."

"Kathrin anjing"

"Dih, malah ngomong kasar" Ucap Kathrin malas, tapi tak lama bibirnya tersenyum miring ketika melihat alora yang hendak berjalan ke arahnya. "KAK LORAAA SI SENJA NGOMONG KASAR NIHHH..." Lanjutnya sontak membuat Senja terlonjak kaget sekaligus panik.

Sementara si empu yang merasa terpanggil itu mulai melangkah menghampiri keduanya.

Bukan hanya alora, tapi teriakan Kathrin itu berhasil mengambil atensi Kalea dan Claira.

"Siapa yang ngomong kasar?" Tanya Alora sesaat setelah berhadapan dengan senja dan Kathrin.

Senja dan Kathrin saling bertukar pandangan.

"Itu, si senja kak" Ucap Kathrin lengkap dengan senyum liciknya.

"Enggak kok kak, si Kathrin bohong itu" Ucap senja mencoba mengelak. Pasalnya, alora itu counter nya. Entah sejak kapan, tapi melihat alora marah dan menampilkan wajah dinginnya mampu membuatnya panik tak karuan.

"Kan katanya bohong itu dosa. Gue udah ngomong jujur loh"

Alora menghela nafas "Adek, jangan diulangi, jangan sampe itu jadi kebiasaan pagi kamu" Ucapnya pada senja, membuat senja seketika mengangguk cepat. "Dan, kamu kath! Kurang-kurangin sifat menjengkelkan dan nyebelin kamu itu" lanjutnya. Cukup membuat senja, Claira dan kalea tertawa tanpa suara.

"Iya kak, nanti dikurangin" Ucap Kathrin "Lagian juga gue lagi berusaha menghibur kesedihan tau" Lanjutnya dengan nada yang dibuat se-dramatis mungkin.

Semuanya menatap bertanya ke arah kathrin seakan berkata 'masalahnya apa?'

"....... Oshiii gue grad huaa" Ucap Kathrin cukup kencang membuat yang lainnya melongo tak percaya.

"Oshi? Si ella alay? Atau si bocil ngantuk itu?" Tanya senja, seingatnya kathrin pernah berkata padanya jika oshi nya itu dua orang yang disebutnya.

"Ih bukan!"

"Lah terus siapa kalo gitu?"

"Chika..."

"Orang gila! Kata lo oshi lo cuma dua" kesal senja.

"Dih kapan gue bilang gitu sama lo? Oshi gue satu jeketi juga"

"Anj----"

"Adek..!!!!" Potong alora.

"Oshi kamu grad kath?" Lanjut Alora bertanya. "Jadi ini alasan kamu semalem murung mulu di kamar? Sampe ngelewatin makan malam?" Lanjutnya.

Kathrin terdiam menunduk, Karena yang dikatakan alora itu benar adanya.

"Kenapa kamu harus sedih Kath? Oshi kamu itu mungkin lagi mencoba keluar dari zona nyamannya dan mencari hal baru di luar sana. Gak selamanya kan orang itu selalu berada di zona nyamannya, ada saatnya orang itu berontak pengen keluar dari situasi nya saat ini" Ucap Alora.

"Tuh kath dengerin" Ucap senja yang sontak membuat Kathrin menatap kearahnya malas. Sementara senja bibirnya terkekeh pelan sebelum kembali melanjutkan ucapannya "Gue tau jeketi itu dunia lo---"

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang