27 ; Buruk
Tw : Kekerasan, Suicide
{Selamat Membaca}
Jangan lupa vote & comment
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ"Jadi ini berita yang kamu maksud?"
Surya mengangguk dengan tenang, "setelah ini ga akan ada yang ngusik kita."
Anna memejamkan matanya sebentar, lalu menatap Surya tajam.
"Kamu bodoh? Berita tentang Jiro akan tetap melibatkan aku juga! Termasuk tentang Jiro yang merupakan anak hasil diluar nikah!"
Surya menaikkan alisnya, "bodoh?" Pria itu mencengkram wajah Anna dan menatap wanita itu dengan tajam.
"Gue ngelakuin ini buat kita, buat hubungan kita! Gue ga peduli setelah rumor ini kesebar bakal berimbas sama siapa!"
Anna mencengkram pergelangan tangan Surya.
"Dasar gatau diri! Seharusnya lo malu sama diri lo sendiri, rumor ini harus ada buat nutupin kecerobohan lo sendiri Anna," Surya melepaskan cengkramannya pada wajah Anna. Lalu mengusapnya dengan lembut.
"Kalau memang ada yang harus disalahkan, itu bukan aku. Tapi kamu," bisik Surya.
Anna menegang, mencerna setiap ucapan dari Surya. Sedangkan pria itu tersenyum miring. Tidak sulit mengendalikan wanita dihadapannya ini.
Sementara itu disisi lain, setelah berita tentang Jiro terdengar di telinganya, Agha menunda acara keberangkatannya keluar kota.
"Agha, kamu harus tenangin diri dulu," ujar Tiara.
Ketika membaca berita itu, Agha berniat langsung menemui Jiro dan menghukumnya. Tetapi Tiara menahannya karena emosi Agha yang tidak stabil bisa bahaya jika menyetir disaat seperti itu.
"Anak itu keterlaluan, Ti! Di sekolah memang aku membebaskannya, tapi bukan berarti dia bisa bertindak seenaknya!"
Tiara menghela napasnya, "foto di berita itu bahkan cuman diambil dari satu sudut pandang. Kita jangan asal mengambil kesimpulan, Agha."
"Aku ga peduli!"
"Agha-
"Kamu hanya orang baru, Tiara. Kamu bahkan belum mengenal Jiro dengan baik," ucap Agha.
Tiara mengerutkan dahinya, "aku memang orang baru. Lalu kamu? Ayahnya sendiri apa kamu udah mengenal Jiro dengan baik?"
Agha terdiam.
•
•
•"Ikut!"
Sepulang sekolah Jiro dikejutkan oleh sang ayah yang tiba-tiba menariknya pergi. Jiro hanya mengikuti langkah besar Agha tanpa banyak bertanya. Karena ia sudah tahu apa yang akan terjadi.
"Memalukan!"
Ctakk
Ctakk
Jiro memejamkan matanya saat rotan tersebut mengenai kakinya.
"Dasar tidak berguna!"
Agha terus menghukumnya dengan rotan tanpa peduli dengan betis dan tangan Jiro yang sudah memerah parah.
"Kamu hampir membuat reputasi keluarga ini hancur!"
Jiro mengepalkan tangannya, sakit dari betis dan tangannya bahkan tidak seberapa dengan perasaannya. Jiro semakin yakin, jika tidak ada satupun yang percaya padanya. Jangankan percaya, bertanya tentang fakta foto tersebut saja tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Jiro
Teen Fiction[ nct lokal ; park jisung] ㅡ SUDAH TAMAT Kehadirannya tidak pernah diharapkan, dia hanya hasil kesalahan dari dua insan yang bertemu. Dia hanya ingin pengakuan dari orang yang berperan menjadi ayah dan ibunya.Dia hanya ingin bahagia dengan orang yan...