Saat kereta para pedagang budak itu pergi, Aletta juga mulai melanjutkan perjalanannya tanpa merubah penampilannya.
Tak lupa ia juga membawa serta ranting-ranting kayu yang sempat ia kumpulkan.
Untuk berjaga-jaga jika bertemu dengan pedagang budak itu lagi.Setelah berjalan begitu lama, Aletta terduduk lemas dan bersandar pada pohon besar tempatnya meneduh.
Hampir tiga jam ia berjalan tanpa henti dan saat ini ia benar-benar merasa sangat kelelahan.
Untung saja obat yang sempat ia minum sedikit meredakan sakit di jantungnya, jika tidak ia sangat yakin akan jatuh pingsan sekarang.
[ Apa host sudah tidak sanggup berjalan lagi?! ]
[ Benar, aku sangat lelah, memangnya ada apa?! ]
[ Ada beberapa elf yang mengawasi host ]
Aletta celingukan tapi tidak dapat melihat siapapun.
Sejujurnya ia sangat penasaran dengan para elf ini tapi jika terus diawasi oleh mereka itu juga membuatnya merasa tidak nyaman.
Karena itu setelah ia cukup beristirahat, ia memaksakan dirinya untuk segera pergi.Setelah berjalan lagi selama satu jam, akhirnya Aletta sampai ditempat yang ditunjuk oleh Nini.
Dan ia benar-benar syok dengan tempat tujuannya.'Pantas saja tidak ada yang datang, jurang sebesar dan segelap ini siapa juga yang mau mendekat' batin Aletta.
Tanpa banyak mengeluh Aletta segera duduk diatas batu besar dekat jurang itu.
Saat ia tengah bersantai, tiba-tiba Nini mengeluarkan alat panjat tebing miliknya.[ Host tempatnya ada dibawah jurang ini ]
[ Jika host masih kelelahan, host bisa beristirahat dulu ]
Melihat alat-alat didepannya tidak hanya ingin mengeluh, Aletta juga sangat ingin mengumpat.
Sayang sekali ia tak dapat melakukannya karena Nini masih anak-anak.
Anak-anak dilarang mendengar kata-kata kotor.[ Masukkan kembali, aku akan turun besok, aku sangat kelelahan sekarang ]
[ Baiklah host ]
Nini memasukkan kembali alat panjat tebingnya dan segera mengeluarkan peralatan untuk berkemah beserta beberapa makanan dan minuman.
Melihat ini rasa frustasi Aletta sedikit mereda dan ada rasa kepuasan dimatanya.
Aletta memang sangat puas dapat mengumpulkan banyak barang sebelum ia pergi.
Bukan hanya makanan, minuman dan pakaian.
Aletta juga menimbun berbagai macam alat.
Alat-alat elektronik dan genset, alat pancing, berkemah, masak bahkan alat berkebun pun ada.Tidak cukup sampai disitu, Aletta juga memasukkan beberapa kendaraan darat beserta bahan bakarnya dalam inventori Nini.
Meskipun begitu, Aletta masih sedikit menyayangkan inventori Nini tidak dapat menyimpan benda hidup.
Tapi ia harus puas karena barang-barang yang ia masukkan kedalam inventori Nini tidak akan pernah rusak.* * *
Keesokan harinya setelah melakukan banyak persiapan untuk perlindungan, Aletta mulai menuruni jurang itu.
Ia turun dengan sangat perlahan.Aletta benar-benar ketakutan karena jurang itu sangat gelap.
Beberapa senter yang dibawanya, yang katanya super terang samasekali tidak mampu menerangi jurang ini.
Paling-paling hanya dapat menerangi sekitar lima meter didepannya.Tak hanya kegelapannya yang membuat Aletta takut, kesunyian jurang ini juga membuatnya merinding.
Disini hanya suara angin berhembus yang dapat Aletta dengar.Bahkan musik yang ia putar dengan volume paling keras di ponselnya sama sekali tidak dapat mengalahkan kesunyian dari jurang ini.
Tapi setidaknya itu sedikit mengurangi ketakutannya.Setelah menuruni hampir setengahnya, suhu didalam jurang ini menjadi lebih dingin dan anginnya juga menjadi semakin kencang.
Karena saran Nini, Aletta telah mempersiapkan segalanya dengan hati-hati.
Jadi, ia tidak begitu menderita dengan perubahan suhu ini.Kira-kira dua jam kemudian Aletta berhasil sampai didasar jurang.
Aletta hampir saja jatuh pingsan saat tau yang pertama kali dipijaknya adalah tengkorak manusia dan itu tidak hanya ada satu.
Di seluruh dasar jurang ini dipenuhi dengan tulang belulang manusia."Pantas saja disini begitu dingin dan mencekam"
.
.
.
Terimakasih sudah membaca..☺️☺️
![](https://img.wattpad.com/cover/350601726-288-k133368.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Batu Loncatan Dan Sistemnya
FantasyAletta bertransmigrasi setelah mengalami kecelakaan. Ditemani oleh sebuah sistem pemula,akankah hidup Aletta akan berjalan dengan damai seperti yang diharapkannya?!