Meskipun ada sedikit kejadian yang tidak terduga, Aletta akan tetap melanjutkan rencananya.
"Siapa kalian?!" tanya Aletta lagi.
"Jika kalian hanya ingin lewat, cepatlah pergi, saya hanya dapat menyegel naga ini untuk sementara"
Setelah mengucapkan itu, Aletta batuk-batuk dan mengeluarkan sesuap darah segar.
Wajah panik tercetak jelas di wajah ayah dan anak itu.
"Diantara kalian apakah ada yang membawa ramuan penyembuhan, jika ada saya akan membelinya dengan harga dua kali lipat"
"Saya punya" seru Baron Morgan.
"Nona saya juga punya" sahut Alin, putri Baron.
"Kalau begitu tolong cepat berikan pada saya"
Ayah dan putrinya saling memandang dan mengangguk, lalu bergegas mendekati Aletta.
Para pengawal mereka ingin mencegah sang majikan tapi dihiraukan oleh mereka berdua.
Karena mereka berdua sangat yakin Aletta bukanlah orang jahat.Setelah mereka tiba didepan Aletta, mereka segera memberikan ramuan penyembuhan pada Aletta.
Dan tanpa basa-basi Aletta segera menerima dan meminumnya."Terimakasih untuk kalian berdua karena telah menolong saya dan ini untuk bayaran ramuannya" ucap Aletta sambil menyodorkan sekantong uang pada Alin.
"Tidak perlu nona, kami menolong anda dengan ikhlas" tolak Alin
"Saya sudah mengatakan akan memberi bayaran pada anda, jika anda menolak saya yang merasa tidak enak"
"Kami benar-benar ikhlas menolong nona, tolong simpan saja uang nona"
Melihat Alin yang kekeuh menolak, akhirnya Aletta mengalah dan memasukkan kembali kantong uangnya kedalam cincin spasialnya.
"Kalau begitu terimakasih banyak nona dan tuan, saat bertemu lagi saya akan mengganti ramuan anda, tolong jangan menolaknya"
"Baiklah, apakah saya boleh tahu siapa nama anda?!" tanya Baron Morgan.
"Aletta, Aletta Steiner"
Mendengar nama itu, Alin spontan berseru kaget.
* * *
"Nona Aletta mohon bantuannya, tolong jaga putri saya dengan baik" ucap Baron Morgan."Baik, anda tenang saja tuan Baron saya pasti akan menjaga putri anda"
Sudah dua bulan Aletta tinggal di rumah Baron Morgan.
Aletta mengira saat itu ia rencananya akan gagal, tapi ternyata malah sebaliknya.Saat tahu siapa dirinya, mereka malah sedikit memaksanya untuk tinggal sementara bersama mereka.
Tentu saja Aletta tidak menolaknya.Sayangnya selama tinggal disini, Aletta tidak dapat menemukan barang ataupun rahasia yang berharga.
Yang berhasil ia temukan disini hanyalah cerita sedih keluarga Baron.Putri pertama Baron Morgan telah menghilang saat ia masih kecil, hingga membuat istri Baron yang saat itu tengah hamil 8 bulan mengalami kontraksi dan harus melahirkan secara prematur.
Beruntung anak dan istrinya selamat.Tapi sayangnya sejak saat itu kondisi kesehatan istri Baron Morgan terus memburuk dan meninggal diusia Alin yang baru berusia enam tahun.
Sebelum meninggal sang Baroness meninggalkan pesan untuk menemukan putri pertamanya ini.
Tapi sampai sekarang putrinya ini masih belum juga ditemukan.Karena itulah saat mereka bertemu dengannya yang memiliki wajah yang sama persis dengan baroness, mereka sedikit emosional.
Kebetulan misinya adalah untuk dekat dengan mereka, tentunya ia tidak akan melewatkan kesempatan itu.
Aletta tidak terlalu peduli ia putri sang Baron atau bukan.
Biarkan pemilik asli sendiri yang mencaritahu saat ia kembali nanti.
.
.
.
Terimakasih sudah membaca..☺️☺️
![](https://img.wattpad.com/cover/350601726-288-k133368.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Batu Loncatan Dan Sistemnya
FantastikAletta bertransmigrasi setelah mengalami kecelakaan. Ditemani oleh sebuah sistem pemula,akankah hidup Aletta akan berjalan dengan damai seperti yang diharapkannya?!