Bukan kah setiap istri ingin dicintai suaminya tapi tidak dengan haechan istri yang tak pernah merasakan cinta dari suaminya renjun.
"Mulai malam ini sampai seterusnya kamu tidur disofa"
-na renjun
"Mas,bangun sudah pagi"
-seo haechan
Karena kejadia...
Hari ini Haechan sudah diperbolehkan pulang oleh dokter,Renjun yang dibantu suster sedang mempersiapkan kepulangan Haechan.sedangkan Haechan masih duduk diranjang lagi ngegendong baby Jie.
Setelah beberapa menit semua selesai.Haechan dan Renjun pun berpamitan kepada suster.
"Kami pulang dulu ya,suster" pamit Renjun.
"Makasih ya,sus" ucap Haechan.
"Sama-sama dan hati-hati yaa" balas suster.
Renhyuck pun keluar dari ruang rawat Haechan.sesampainya diparkiran Renjun pun memasukkan barang-barang Haechan dibagasi.mereka pun memasuki mobil dan Renjun pun langsung tancap gas.
Beberapa menit kemudian mereka pun sampai dipekarangan rumah,Renjun pun mengambil barang-barang Haechan.
"Selamat datang" sapa para maid yang sudah menunggu.
Salah satu maid pun mengambil tas yang Renjun bawa lalu membawanya ketempat cucian.
"Bi,semua nya udah siap?" tanya Renjun.
"Udah,kemarin tuan Johnny dan tuan Yuta yang mempersiapkan" jawab salah satu maid.
Renjun pun menuntun Haechan buat naik tangga terus pergi kekamar mereka.
Saat masuk kekamar mereka Haechan terkejut karena ada perubahan dikamar mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wahhhh....bagus banget" puji Haechan.
"Nggak papa kan kalau dikamar kita?" tanya Renjun.
"Nggak papa,mas.nanti kalau Jie nangis aku bisa langsung bangun" jawab Haechan.
Haechan pun meletakkan Jisung yang sedang tertidur diboks bayinya itu.
"Siapa yang masang?" tanya Haechan.
"Daddy Jo sama daddy Yuta" jawab Renjun.
"Aaaa so sweet...." ucap Haechan.
Haechan dan Renjun pun naik kekasur terus mereka bersandar diheadboard.
"Masih ada yang sakit?" tanya Renjun.
"Nggak ada kok,mas" jawab Haechan.
"Hmm....sebenarnya mas mau cerita" ucap Renjun.
"Cerita apa?" tanya Haechan.
"Nggak jadi deh" jawab Renjun.
"Ya udah mas nggak papa kok" balas Haechan.
Sebenarnya Renjun ingin cerita tentang masalalu dan yang bikin Haechan sama Ji-Sung kembali.
"Mas bersyukur kam sama Jisung selamat" ucap Renjun.
"Aki yang bersyukur karena Jisung bisa selamat,entah kenapa dulu aku kayak pernah gitu kehilangan Jisung" balas Haechan.
"Kami sama Ji-Sung pernah ninggalin mas tapi mas bersyukur kamu kembali lagi" batin Renjun.
"Jisung kalau tau buna nya nggak ada pasti juga ikut sedih,sayang" ucap Renjun sambil mengecup kening istrinya itu.
"Ya udah kamu istirahat yaa" pintah Renjun.
Haechan pun membetulkan posisi tidurnya,tak lama Haechan pun berhasil tertidur.
Renjun pun mengecup kening Haechan setelahnya ia bangkit dan langsung mengecup kening anaknya itu.
Renjun pun keluar kamar ia langsung pergi kedapur saat didapur ia meminta salah satu maid membuatkan kopi.
Tak lama kopi itu pun siap,Renjun pun membaca cangkir kopi itu kehalaman belakang.
Saat sampai dia letakkan kopinya dimeja dekat kursi yang akan ia duduki.
Tak lama salah satu maid datang membawakan cemilan untuk Renjun.
"Bi" panggil Renjun.maid itu pun menghentikan langkahnya.
"Kenapa tuan?" tanya maid itu.
"Betul kata bibi dulu saya akan menyesal ketika menceraikan Haechan,saya akan kehilangan dirinya dan anak saya namun tuhan masih sayang sama saya dia pun mengembalikan Haechan dan Jisung ke saya" ucap Renjun.
"Apa maksud tuan?" tanya maid itu.
"Tidak apa-apa,bibi bisa lanjut kerja" jawab Renjun.maid itu pun pergi dengan pikirannya yang bingung.
Maid yang mengantar cemilan adalah maid yang sama,yang mengetahui kehamilan Haechan dimasa lalu dan maid yang menasehati Renjun yang akan menceraikan Haechan.
Malam harinya.....
Haechan kini sedang memasak dan dibantu oleh beberapa maid.sebenarnya Renjun melarang tapi Haechan nya saja yang memaksa.
Tak lama masakannya pun sudah siap dan sudah tertata rapi dimeja makan.Renjun pun tiba dimeja makan dan langsung duduk.
Akhirnya mereka berdua makan malam bersama.beberapa menit kemudian mereka berdua juga sudah selesai makan.
Haechan langsung pergi kekamar ia takut Jisung bangun dari tidurnya.Renjun pun menyusul Haechan.
"Gimana?" tanya Renjun.
"Masih tidur kok" jawab Haechan.
Mereka berdua pun naik kekasur.Renjun langsung meluk Haechan kayak biasanya dan Haechan pun menenggelamkan wajahnya di dada Renjun.
Renjun pun mengelus punggung Haechan dan Haechan pun langsung tertidur.Renjun puji ikut tertidur dan masih setia memeluk Haechan.
Pukul 02.00 malam.....
Jisung terbangun dari tidurnya ia langsung saja menangis,Renjun pun terbangun.ia pun bangkit dari tidurnya dan langsung menggendong Jisung.
Renjun pun naik kekasur bersandar pada headboard.selama beberapa menit menggendong Jisung,Jisung pun tak berhenti menangis.
Haechan pun terbangun dari tidurnya,ia pun ikut bersandar diheadboard.
"Kenapa,mas?" tanya Haechan.
"Nggak tau tiba-tiba nangis" jawab Renjun.
Kini bayi itu berpindah gendongan,kini Jisung berpindah kegendongan Haechan.Haechan pun mulai menyusui Jisung.
"Aku juga mau deh" ucap Renjun.
"Mas!!" kesal Haechan.Renjun pun hanya memberi senyum tipis saja sebagai jawaban.
Tak lama Jisung pun berhenti menangis,tapi beberapa menit kemudian dia menangis lagi,Haechan pun meletakkan Jisung diboks nya dan langsung mengganti popok Jisung.
Beberapa menit kemudian Jisung sudah tertidur lagi.Haechan pun kembali kekasur ia pun bersandar diheadboard.
"Yok lanjut tidur lagi" ajak Renjun.
Haechan dan Renjun pun membenarkan posisi tidur mereka,Renjun pun memeluk Haechan dan Haechan selalu menenggelamkan wajahnya di dada Renjun.
Renjun pun mengecup puncak kepala Haechan saat Haechan sudah tertidur setelahnya ia pun ikut tertidur.
Buat chapter yg kemarin,sebenarnya Renjun ke bar itu buat nenangin dirinya yg lagi suntuk soalnya pekerjaan yg ada dikantor itu banyak banget,terus pas dibar dia itu mabuk,pas mabuk ternyata ada Yerim,Yerim itu langsung duduk dipangkuan Renjun terus langsung nyium Renjun,Renjun kira yg dia cium itu Haechan mangkanya dia terima aja.
Haechan kan dateng nah pas disitu lah Renjun sadar kalau yg dia cium bkn Haechan ternyata Yerim.jadi dichapter kemarin itu cuma salah paham aja,Renjun jg gk ada niatan selingkuh kok.
