5 tahun kemudian...Pagi-pagi sekali seperti biasanya Haechan akan memasak.setelah beberapa menit memasak akhirnya masakan tersebut sudah terhidang dimeja makan.
"Buna" panggil anak kecil yang umurnya sekitar lima tahunan.
"Eh sayang,langsung duduk yaa" pintah Haechan dan bocah itu pun langsung menurut.
"Pagi semua" sapa Jisung lalu duduk disebelah adeknya.
"Pagi sayang" sapa balik Haechan.
"Kamu beneran mau kekantor?" tanya Haechan sambil duduk.
"Iya buna,aku juga kan lagi libur kuliah" jawab Jisung.Jiaung sudah berusia 21 tahun,ia sudah kuliah jurusan bisnis,jurusan keinginannya.kalau sedang tidak ada jadwal kuliah terkadang Jisung akan membantu ayahnya dan ayahnya jelas dirumah dong.
"Ikut dong kak" ucap Ryo.
"Nggak boleh,adek.kamu kan mau sekolah" jawab Jisung.
"Oh iya ya,kalau gitu nggak jadi deh" balas Ryo.
*Cuma foto random di pin
Tak lama Renjun pun datang dan langsung duduk disamping Haechan.
"Pagi semuanya" sapa Renjun.
"Pagi ayah" jawab mereka bertiga serentak.
Setelahnya mereka pun langsung menikmati sarapan buatan Haechan.
Beberapa menit kemudian Jisung dan Ryo menyelesaikan makan lebih dulu.
"Buna berangkat dulu yaa" pamit Jisung dan Ryo bersamaan.
"Iya hati-hati ya,sayang" Haechan pun memberikan kecupan dikening kedua putranya.
Jisung dan Ryo pun bergegas pergi.setelahnya Haechan dan Renjun nya sudah selesai makan pun berpindah keruang tengah.
"Silahkan" ucap salah satu maid yang mengantar minuman dan camilan.
"Makasih,bi" ucap Haechan.maid itu hanya mengangguk lalu pergi."Udah gedhe aja yaa" ucap Renjun.
"Iya...iya lah masa mau mau Jie sama Ryo bayi terus" balas Haechan.
"Nggak dong" jawab Renjun.
"Kata Ryo Jie punya pacar" ucap Haechan.
"Ya biarin aja selama masih b aja" balas Renjun sambil meluk Haechan dari samping.
"Hmm...aku agak takut aja" ucap Haechan khawatir.
"Kalau terjadi apa-apa biarin Jie yang tanggung jawab" balas Renjun.
Haechan hanya menghela nafas saja.
"Kangen" ucap Haechan.
"Aku juga tapi kita hanya bisa mendoakan mereka saja" ucap Renjun sambil mengecup pipi istrinya itu.
Haechan dan Renjun sedang dilanda rindu kedua orang tua mereka.Johnny tiada empat tahun yang lalu,setelah dua minggu Ten menyusul kepergian suaminya itu.
Yuta pun tiada tiga tahun yang lalu,setelah dua minggu kepergian Yuta,Winwin pun ikut menyusul.
"Nggak usah sedih sedih lagi,ikhlasin aja yaa" ucap Renjun sambil mengelus punggung Haechan.
"Iya,mas" balas Haechan.
Pukul 11.30 siang....
Waktunya makan siang Ryo udah pulang sekolah dijemput Renjun.kini Ryo yang sudah mengganti pakaiannya langsung duduk dikursi meja makan bersama ayahnya,bundanya lagi masak.
Tak lama Haechan pun sudah selesai masak lalu menghidangkan masakannya dimeja makan setelahnya ia pun duduk.
"Kakak nggak pulang?" tanya Ryo sedih.
"Nggak sayang,kakak mau makan didekat kantor aja" jawab Haechan.
"Nggak apa-apa nanti malam kan bisa makan bareng kakak" ucap Renjun menenangkan anak bungsunya.
Mereka bertiga pun mulai makan siang bersama,Ryo masih sedikit bersedih karena tidak ada kakaknya.
Beberapa menit kemudian mereka sudah selesai makan.
Haechan dan Ryo pun bangkit dari duduknya,mereka langsung pergi kekamar Ryo.
Dikamar,Ryo langsung naik kekasur buat tidur dan Haechan pun ikut naik tapi ia bersandar.
Haechan pun menepuk-nepuk pantat Ryo supaya Ryo tertidur.tak lama tanpa sadar Haechan membetulkan posisi tidurnya lalu ia tertidur disebelah Ryo.
Renjun kini sedang bersantai dihalaman belakang,sebetulnya ia ingin berbincang-bincang dengan Haechan tapi Renjun tau pasti Haechan tertidur dikamar Ryo.
Malam harinya....
Waktunya makan malam,Haechan sedang memasak Renjun dan Ryo duduk menunggu dikursi meja makan.
Tak lama Jisung datang datang dengan wajah lesunya.
"Malam semua" sapa Renjun.
"Malam,sayang.langsung mandi terus makan yaa" pintah Haechan.Jisung pun langsung menaiki anak tangga untuk menuju kamarnya.
Tak lama ia kembali,masakan bundanya pun juga sudah selesai,mereka pun makan malam bersama.
Beberapa menit kemudian,Jisung dan Ryo sudah selesai makan Jisung pun langsung menemani Ryo.
"Adek,tidur sendiri yaa kakaknya lagi capek itu" pintah Renjun.
"Nggak papa,yah" jawab Jisung.
Jisung dan Ryo pun menaiki anak tangga.Renjun dan Haechan yang memang masih ingin ngobrol pun tetap duduk dikursi meja makan.
"Jie,kakak yang baik yaa" puji Haechan.
"Jelas dong" balas Renjun.
"Itu kan juga didikan kamu,sayang" puji Renjun.
"Tapi dia niru mas,capek tapi tetep ada waktu" balas Haechan.
Renjun pun mengecup bibir Haechan sekilas,untung maid tidak melihatnya,para maid fokus kedapur.
Maaf ya author up nya siang bukan kemarin malam...jangan lupa vote sama komennya yaaa...bye.....
KAMU SEDANG MEMBACA
forgive me my love (renhyuck)
RomanceBukan kah setiap istri ingin dicintai suaminya tapi tidak dengan haechan istri yang tak pernah merasakan cinta dari suaminya renjun. "Mulai malam ini sampai seterusnya kamu tidur disofa" -na renjun "Mas,bangun sudah pagi" -seo haechan Karena kejadia...