Beberapa bulan kemudian.....Seperti pagi biasanya RenHyuck,JiChen dan Ryo sarapan seperti biasanya.Oh ya baby Sakuya udah berusia empat bulan.
Mereka semua sudah selesai sarapan,karena hari ini hari libur mereka semua beraktivitas didalam rumah.
Ryo langsung pergi kekamar kakaknya buat main sama ponakannya,Haechan dan Chenle langsung pergi kedapur buat cuci piring,sedangkan Renjun dan Jisung lagi duduk-duduk santai dihalaman belakang.
"Jie,ayah mau cerita" ucap Renjun.
"Cerita aja,yah" jawab Jisung.
"Eh,iya gimana kuliah kamu?" tanya Renjun.
"Baik kok,nilai Jie juga bagus-bagus kok" jawab Jisung.
"Maafin ayah ya,kamu masih kuliah tapi harus kerja juga" ucap Renjun tak enak hati.
"Nggak papa,yah.Jie kan juga bantu-bantu ayah" jawab Jisung.
Btw Jisung itu masih kuliah sama Chenle juga masih kuliah,mereka sih lebih sering kuliah online,meskipun masih kuliah tapi Jisung udah bantu-bantu Renjun dikantor.
"Jie,kamu tau nggak penyesalan terbesar ayah?" tanya Renjun.
"Nggak tau,yah" jawab Jisung.
"Ayah pernah ninggalin kamu sama bunda" jawab Renjun.
"Maksudnya?" tanya Jisung kebingungan.
"Dulu ayah sama bunda nikah karena dijodohkan,ayah sama bunda menerima perjodohan itu tapi ayah udah punya pacar dan lebih parahnya lagi ayah nggak mutusin pacar ayah" jawab Renjun.
Renjun pun menghela nafas lalu lanjut bercerita lagi "setelah itu ayah bikin perjanjian sama bundamu,kita nikah enam bulan terus kita pisah dan bunda setuju,satu minggu kemudian ternyata pacar ayah selingkuh kita putus,ayah terus mabuk-mabukkan sampai ayah pulang dan nggak sengaja melakukan hubungan sama bunda"
Jisung hanya mendengarkan cerita Renjun tanpa menjawab apapun.
"Ayah malah marah-marah sama bunda,malah ngehina bunda tapi bunda masih mau sama ayah,sampai setelah enam bulan ayah sama bunda udah pisah,bunda ngembaliin cincin pernikahan" lanjut Renjun.
"Terus,yah?" tanya Jisung penasaran.
"Ayah sama bunda masih ngobrol sebentar didepan gedung itu,terus bunda pamit tapi mau naik taksi aja,waktu bunda nyebrang bundamu ketabrak,ayah syok,ayah kaget bercampur sedih,waktu bunda masih setengah sadar bundamu selalu bilang "tolong selamatkan dia" ayah bingung dia siapa,waktu sampai dirumah sakit ayah tau kalau dia itu anak ayah sama bunda yang udah nggak ada,ditambah bundamu juga ikut pergi,ayah sedih,ayah merasa bersalah,nak" lanjut Renjun.
"Itu kakak Jie,ayah?" tanya Jisung penasaran.
"Bukan,itu kamu.pemakaman selesai ayah pulang terus langsung kekamar,waktu sampai dikamar ayah ngelihat ada kado,ternyata isinya foto kamu waktu masih dikandungan terus pakaian bayi berwarna biru pertanda kalai kamu itu laki-laki,ayah sedih terus meluk baju kamu sampai tertidur,didalam mimpi ayah ketemu sama anak usia lima tahun dan ternyata anak itu kamu Jie,terus ada sesosok pria berpakaian serba hitam dia menawarkan sesuatu kepada ayah" jawab Renjun sambil melanjutkan ceritanya.
"Apa yang ditawarkan,yah?" tanya Jisung penasaran.
"Kalau ayah mau bunda sama kamu kembali,ayah harus mengulangi kesalahan ayah,ayah pun menerimanya dan ajaibnya semuanya kembali sesuai keinginan ayah" jawab Renjun.
"Terus,yah?" tanya Jisung yang penasaran lagi.
"Bundamu hamil lagi dan sembilan bulan kemudian ayah malah mabuk dibar dan parahnya lagi bundamu datang terus ngelihat ayah ciuman sama mantan pacar ayah,bunda pergi terus ngebut,ayah ya ngejar bundamu,tapi ditengah perjalanan ternyata ada kemacetan ternyata bundamu kecelakaan,ayah merasa sedih dan bersalah lagi,ayah langsung kerumah sakit dan ayah bersyukur kamu selamat dan bundamu juga selamat dan kita bisa ngumpul sampai hari ini juga" jawab Renjun sambil memeluk Jisung.
"Kamu boleh kok nggak percaya sama cerita ayah yang terpenting ayah sudah ceritain semua kekamu" ucap Renjun.
"Yah,aku itu setengah percaya dan setengah tidak percaya tapi aku tetep bahagia bisa ngumpul sama kalian semua" jawab Jisung sambil membalas pelukan ayahnya.
Tak lama pelukan itu terlepas,Renjun pun langsung lanjut mengobrol lagi.
"Jie,jaga Chenle sama Sakuya baik-baik jangan ngecewain mereka ya,nak.ayah nggak mau kamu kehilangan semuanya cuma karena satu kesalahan" ucap Renjun.
"Iya,ayah.Jie janji" balas Jisung.
"Ayah nggak butuh janji,Jie.ayah butuh bukti" ucap Renjun.
"Pasti,yah" balas Jisung lagi.
Renjun pun bangkit dari duduknya,ia berjalan mendekati kolam ikan yang ada dihalaman belakang.Renjun pun memberikan makan ikan-ikan tersebut.
"Ayah seneng Jie kalian semua masih ada disamping ayah,bahkan sekarang udah ada Ryo,Chenle bahkan cucu ayah Sakuya" batin Renjun.
"Ayah harap kamu bisa jaga keluargamu,nak.jaga mereka baik-baik sampai akhir hidupmu" batinnya lagi.
"Jie,ayah masuk dulu" teriak Haechan dari dalam Rumah.
Jisung masuk terlebih dulu kedalam rumah,Renjun pun menyusul putranya itu.
Ternyata mereka semua sedang bersantai diruang tengah sambil nonton Tayo tontonan kesukaan Ryo.
"Nonton tayo mulu nih,omcil" sindir Jisung, ya tentu saja sindirannya untuk Ryo.
Panggilan untuk Sakuya ke Ryo sekarang adalah omcil atau om kecil.Ryo sendirilah yang memikirkan sebutan itu.
"Terserah aku dong" balas Ryo kesal.
"Kak,adeknya jangan digangguin mulu" pintah Haechan.Jisung hanya tertawa saja.
"Ya tuhan aku berat sekali,aku masih bisa melihat kebahagiaan ini dimana keluargaku masih berkumpul,aku sangat-sangat bersyukur" batin Renjun.
"Ya tuhan,aku berterima kasih kepadamu,aku masih diberi kesempatan melihat kebahagian anak hamba ya tuhan,ditambah lagi dengan cucu hamba" batin Haechan.tangannya pun mengelus pipi Sakuya yang berada digendongan Chenle yang duduk disebelahnya.
"Ya tuhan,aku tidak tahu yang diceritakan ayah itu benar atau tidak tapi hamba bersyukur lahir dari keluarga yang bahagia,mendapat adek yang baik istri yang baik serta anak yang lucu" batin Jisung sambil menatap keluarganya.
Mereka semua pun menikmati hari libur dengan bersantai-santai saja didalam rumah.
The end
Hai guys ini udah ending,maaf ya kalau endingnya nggak sesuai ekspetasi kalian,author bingung mau ngasih endingnya.
Jangan lupa tetep vote sama komennya yaaa....byeee....
KAMU SEDANG MEMBACA
forgive me my love (renhyuck)
RomantikBukan kah setiap istri ingin dicintai suaminya tapi tidak dengan haechan istri yang tak pernah merasakan cinta dari suaminya renjun. "Mulai malam ini sampai seterusnya kamu tidur disofa" -na renjun "Mas,bangun sudah pagi" -seo haechan Karena kejadia...