Empat bulan kemudian....
Kini usia kandungan Chenle sudah memasuki bulan yang keenam,ya masih ngidam gitu.
Pagi ini RenHyuck dan Ryo lagi sarapan bersama,hari ini tuh hari minggu.
Mereka pun sudah selesai makan,Renjun dan Ryo lagi nonton bus tayo diruang tengah.
Kalau Haechan ya lagi cuci piring kayak biasanya.
"Pagi semua" sapa seseorang dari arah pintu utama.
"Eh,Chenle" balas Haechan.dan ternyata yang datang adalah Chenle dan ada Jisung yang mengekori Chenle.
Jisung dan Chenle pun langsung masuk kalau duduk disofa,Haechan yang sudah selesai cuci piring langsung membuatkan Jisung dan Chenle minum.
Haechan pun menghidangkan minuman tersebut untuk putra dan menantunya,setelahnya Haechan pun ikut duduk.
"Udah pada sarapan kan?" tanya Haechan.
"Udah kok,Bun" jawab Chenle.
"Dalam rangka apa nih pagi-pagi kesini?" tanya Renjun yang masih fokus nonton tayo.
"Kangen buna" jawab Chenle.
"Sebenarnya kangen mommynya karena mommy sama daddy kan lagi keluar kota" ucap Jisung.
"Ngidam aja,bun" ucap Chenle.
"Utututu,mantu buna ngidam nih" ucap Haechan sambil ngelus puncuk kepala Chenle.
"Buna,ada nggak ide ngidam?" tanya Chenle.
"Sayang,sejak kapan ngidam ada ide,ngidam itu naluri" jawab Haechan.
"Kepengin aja ada ide gitu" balas Chenle.
"Apa yaa,buna juga bingung" ucap Haechan.
"Aha!ayah ada ide" ucap Renjun tiba-tiba.
"Apa,yah?" tanya Chenle.
"Suruh aja Jisung manjat pohon apa kek gitu" jawab Renjun.
"Udah sering,yah" balas Chenle.
"Lah terus apa dong" ucap Haechan bingung.
"Jalan-jalan mungkin?" tanya Haechan.
"Hmm...bosan" jawab Chenle.
"Ya udah kalau masih bingung,kalian disini sampai jam makan siang nggak?" tanya Haechan.
"Sampai jam makan siang kok,bun" jawab Chenle.
"Mau makan siang apa?" tanya Haechan.
Chenle pun diam sejenak, seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Aha!ini nih ada ide" ucap Chenle tiba-tiba.
"Ide apa sayang?" tanya Jisung agak khawatir.takut istri ada ide ngidam aneh-aneh.
"Makan diorang nikahan enak deh kayaknya" jawab Chenle.
"Hah!?" semua orang terkejut termasuk Ryo dan para maid.
"Iya,makan dinikahan orang" jawab Chenle.
"Gimana yaa,buna sama ayah nggak ada temen atau saudara yang nikah" ucap Haechan.
"Ya nggak papa cari random aja" jawab Chenle.
"Waduh...ini yang susah" ballas Haechan.
"Iya ih,sayang ganti aja" ucap Jisung Chenle pun hanya menggeleng saja.
"Tuan,maaf mengganggu" ucap salah satu maid yang datang menghampiri mereka.
"Kenapa ya,bi?" tanya Haechan.
"Saya sebenarnya ada undangan pernikahan dari teman,nanti sore sih,saya mau izin tapi denger ngidamnya tuan muda Chenle saya jadi ada ide" jawab maid itu.
"Ide apa,bi?" tanya Jisung ragu-ragu.
"Kenapa tidak tuan Jie dan tuan Chenle yang datang buat nurutin ngidamnya tuan Chenle" jawab maid.
"Nah itu ide yang bagus" ucap Chenle.
"Tapi kok sore" ucap Chenle sedih.
"Sebenarnya saya mau datangnya sore tapi kalau tuan muda maunya siang atau sekarang pun bisa" jawab maid itu.
"Wah!ya udah ah nanti siang aja" ucap Chenle senang.
"Makasih ya,bi" ucap Jisung.maid itu hanya mengangguk lalu pergi kedapur lagi.
"Untung ada yang dapat undangan,kalau beneran nyari dulu kan tambah ribet" batin Jisung lega.
"Mantu sama mertuanya sama aja kalau ngidam, sama-sama nyusahin tapi aku sama Jie tetep sayang kok" batin Renjun.
Takut nggak dapet jatah yaa-author
Tau aja nih, Thor-Renjun
Halah-author
Jam makan siang pun tiba,Haechan juga sudah selesai masak dan masakannya pun sudah terhidang.
Yang makan siang hanya Renjun,Haechan dan Ryo saja.Jisung dan Chenle datang ketempat orang nikahan yang tadi pagi mereka bicarakan.
Diposisi Jisung Chenle.....
Beberapa menit dalam perjalan akhirnya mereka sampai ditempat nikahan tersebut.Jisung dan Chenle pun langsung turun setelah mobil terparkirkan ditempat yang sudah disediakan.
Mereka pun masuk,sebelum menyalami mempelai mereka nulis nama dulu terus masukin amplop kedalam kotak.
Setelah masuk mereka langsung makan aja,soalnya Chenle udah lapar aja.setelah mengambil makanan mereka pun duduk disalah satu kursi tamu.
Beberapa menit menghabiskan beberapa menu makanan yang tersedia,mereka berdua pun memutuskan pulang sebelum pulang mereka menyalami mempelai,mempelai yang disalami pun hanya bingung tapi ya mereka cuma membatin aja.
Jisung dan Chenle pun masuk kedalam mobil buat pulang.beberapa menit perjalan mereka sampai dirumah RenHyuck.
Mereka pun masuk,Haechan dan Renjun lagi duduk-duduk santai diruang tengah sambil nonton sinetron kayaknya si Ryoo habis makan siang langsung tepar dikasurnya.
Jisung dan Chenle pun langsung duduk disofa.
"Udah kenyang?udah puas?" tanya Haechan.
"Udah,Bun" jawab Chenle.
"Ya udah istirahat sana,pasti capek kan" pintah Haechan.
"Capek makan" balas Jisung.
Jisung dan Chenle pun langsung menaiki anak tangga untuk kekamar Jisung diruang tersebut.
Ya kalau pasangan RenHyuck jelas lagi lanjut santai-santainya.
Kangen author nggak atau kangen ceritanya!?
Pokonya jalan lupa vote sama komennya yaa...bye....
KAMU SEDANG MEMBACA
forgive me my love (renhyuck)
RomanceBukan kah setiap istri ingin dicintai suaminya tapi tidak dengan haechan istri yang tak pernah merasakan cinta dari suaminya renjun. "Mulai malam ini sampai seterusnya kamu tidur disofa" -na renjun "Mas,bangun sudah pagi" -seo haechan Karena kejadia...
