bonus chapter

309 19 0
                                    


Lima tahun kemudian........

Setelah sarapan Haechan langsung mencuci piring sedangkan Renjun dan Ryo sedang menonton tv.

Tak lama terdengar suara bel berbunyi,Haechan memberhentikan pekerjaannya itu,ia pun segera membukakan pintu.

Ternyata Jisung dan Chenle datang sambil menggandeng buah hati mereka yang sudah genap berusia lima tahun.

"Sakuya..." panggil Ryo sambil berlari.ia pun langsung memeluk Sakuya.

Sakuya pun membalas pelukan omcilnya itu.

"Aku kangen sama omcil" ucap Sakuya.

"Omcil juga" balas Ryo.

"Ya udah masuk gih" pintah Haechan.

Mereka semua pun masuk,JiChen,Ryo dan Sakuya langsung duduk disofa ruang tengah.Haechan kembali kedapur buat bikin minum.

Tak lama ia kembali sambil membawa nampan berisi minuman sama camilan.

"Nih,diminum dulu" ucap Haechan.JiChen pun mengangguk.

Haechan pun ikut duduk disamping suaminya.

Ryo dan Sakuya pamit pergi main dikamar Ryo.

"Jie,Chenle" panggil Haechan.

"Iya,kenapa bunda?" tanya Jisung.

"Nak,kalian mau kan jaga Ryo kalau misalkan bunda sama ayah udah pergi?" tanya Haechan.

"Apa sih maksud buna" ucap Jisung kesal.

"Nak,kita kan nggak tau umur kita itu sampai kapan jadi disini ayah sama bunda cuma mau ngasih pesan aja,nak" ucap Renjun.

"Yah,bunda.Chenle sama Jie janji bakal jaga Ryo,Ryo juga adeknya Chenle" ucap Chenle.

"Jie,janji bakal jaga Ryo,Ryo adek kesayangan Jie" ucap Jisung.

Renjun pun menepuk-nepuk bahu anaknya itu "makasih ya,sayang" ucap Renjun.

"Sama-sama,yah" ucap Jisung sambil memeluk ayahnya.

"Udah ah,nggak usah sedih-sedihan" ucap Haechan.

Renjun dan Jisung pun melepaskan pelukan mereka.

"Tadi kesini udah sarapan kan?" tanya Haechan mengubah topik pembicaraan.

"Udah kok,Bun" jawab Chenle.

"Ayah nggak nyangka Sakuya udah lima tahun aja,kamu juga udah dewasa,udah jadi suami dan ayah yang baik nak,ayah bangga" ucap Renjun sambil mengelus puncuk kepala Jisung.

"Bunda juga bangga sama Chenle udah jadi istri yang baik,udah bisa jadi mama yang baik" ucap Haechan sambil mengelus bahu mantunya itu.

"Jie kayak gini juga karena ayah sama bunda,Jie yang bangga punya kalian" ucap Jisung sambil meneteskan airmatanya.

"Chenle juga seneng punya mertua kayak ayah sama bunda,dulu Chenle kira Chenle bakal susah diterima dikeluarga ini apalagi dulu Chenle datang dalam keadaan seperti itu" ucap Chenle.

"Sayang,bunda seneng kamu bisa jadi bagian keluarga kita,pelengkap keluarga kita dan yang paling bikin bunda seneng kamu adalah anaknya kak Mark,sahabat terbaik bunda" ucap Haechan.

"Emangnya kalian sedekat itu?" tanya Chenle penasaran.

"Dulu waktu sma kalau bunda nugas ada masalah kak Mark yang selalu ngebantu,awal kenal juga gara-gara tugas bunda yang susah terus dibantuin,makin deket deh jadinya,malah udah kayak adek kakak" jawab Haechan.

Chenle hanya mengangguk saja dan tersenyum mendengar cerita Haechan.

"Terus hubungan sama daddy Jeno gimana?" tanya Jisung penasaran.

"Ya putus karena kak Jeno mau kuliah diluar negri tapi entah kenapa bunda malah comblangin kak Mark sama kak Jeno,lucu kan kisah cinta daddy sama mommy kamu?" jawab Haechan.

"Mommy dulu sering cerita sebelum aku kenal sama Jie,kalau dia sama daddy deket bahkan sampai nikah karena seseorang, seseorang yang mereka sayangi dan orang itu bunda Haechan" ucap Chenle.

Haechan yang mendengar itu hanya tersenyum saja,tiba-tiba Ryo dan Sakuya kembali keruang tengah.

"Kenapa sayang?" tanya Haechan.

"Katanya Sakuya mau punya biar bisa jadi kakak kayak kakak Jie" ucap Ryo.

Mereka semua yang mendengar itu hanya bisa tertawa saja.

"Eh,beneran?" tanya Chenle yang tak percaya.

"Iya,ma" jawab Sakuya.yang lain pun tertawa lagi.

Bonusnya dikit dulu yaaa....jangan lupa vote sama komennya yaa...byee...

forgive me my love (renhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang