lahirnya anak JiChen

227 18 0
                                    

Tiga bulan kemudian.......

Sudah genap usia kandungan Chenle yang kesembilan,Chenle berada dirumah RenHyuck kemarin malam Jisung dan Chenle menginap.

Chenle dan Haechan sedang bersantai disofa ruang tengah dan Ryo duduk dibawah yang beralaskan karpet bulu.

Jisung dan Renjun bekerja dikantor.Ryo memang libur hari ini mangkanya dia dirumah bersama bunda dan kakak iparnya.

"Kaku udah nginepkan dirumah mommy sama daddy?" tanya Haechan.

"Udah kok,Bun" jawab Chenle.Cheble dan Jisung selalu menginap satu minggu dirumahnya NoMark dan RenHyuck.

"Perutnya sering sakit?" tanya Haechan khawatir.

"Ya sering,bun" jawab Chenle.

"Nggak apa-apa itu" balas Haechan sambil mengelus perut besar Chenle.

Jam makan siang pun tiba,Chenle duduk dikursi meja makan sambil menunggu bundanya itu memasak.

Beberapa menit kemudian Haechan sudah selesai dan Haechan pun langsung menatap masakannya dimeja makan.

"Ryo,makan dulu sayang" panggil Haechan dari arah meja makan.

"Iya,bun" jawab Ryo dari ruang tengah.

Mereka bertiga pun langsung menikmati makan siang bersama itu.

Berapa menit kemudian mereka sudah menyelesaikan acara makan mereka.Ryo langsung kekamarnya buat istirahat Haechan dan Chenle langsung kehalaman belakang buat santai-santai.

Saat sedang asyik berbincang-bincang, tiba-tiba ada yang merangkul mereka berdua dari arah samping ternyata Renjun yang merangkul Haechan dan Jisung yang merangkul Chenle.

"Udah makan siang?" tanya Haechan.

"Belum ini mau ngajak" jawab Renjun.

"Lho aku sama Chenle Ryo udah makan duluan maaf yaaa" ucap Haechan.

"Iya nggak papa kok" balas Renjun sambil mengelus puncuk kepala Haechan.

Renjun pun melangkah pergi dan Jisung pun mengelus sebentar perut besar istrinya itu dan langsung pergi mengekori ayahnya itu.

"Isshh..." tiba-tiba Chenle merasakan sakit.

"Kenapa?sakit yaa?" tanya haechan.chenle pun mengangguk tanda jawabannya.

"Cucu buna jangan bikin mama sakit yaa,sayang" ucap Haechan sambil mengelus perut besar menantunya itu.

"Masih beberapa hari lagi kan?" tanya Haechan khawatir.Chenle hanya mengangguk saja.

"Huft..." tiba-tiba nafas Chenle tersengal-sengal.

"Saki banget kayaknya,apa jangan-jangan udah waktunya" ucap Haechan khawatir.

"Jie,ayah" panggil Haechan tapi dua orang itu tak kunjung datang.

"Mana sih nih dua orang" gumam Haechan kesal.

"Jie, ayah" panggil Haechan lagi dan keduanya pun langsung tiba.

"Kenapa,sayang?" tanya Renjun.

"Chenle perutnya sakit langsung bawa aja kerumah sakit Jie,ayah ikut nanti biar aku sama Ryo nyusul" ucap Haechan.

Jie pun langsung menggendong istrinya,Renjun langsung mengendarai mobil itu,Jisung duduk dibelakang bersama Chenle.

Haechan pun langsung menaiki anak tangga buat kekamar Ryo.

"Ryo,sayang bangun" ucap Haechan saat sudah masuk kedalam kamar putranya itu.

"Ada apa,bun?" tanya Ryo sambil bangkit dari duduknya,sekarang posisinya dia duduk.

"Kakak Chenle mau lahiran,ayok kerumah sakit ayah udah duluan" jawab Haechan.

Ryo pun langsung bangkit dari duduknya.Haechan dan Chenle pun langsung pergi kepekarangan rumah buat naik mobil.

Beberapa menit kemudian Renjun dan JiChen sudah sampai rumah sakit lebih dulu.Chenle langsung ditidurkan dibranker lalu langsung dibawa keruang operasi.

Renjun dan Jisung yang menunggu diluar kini menunggu sambil duduk.

Tak lama Haechan dan Ryo datang mereka pun ikut duduk disamping Jisung.

"Tenang ya,sayang" ucap Haechan sambil mengelus punggung putranya itu.

"Semua akan baik-baik saja,Jie" kini Renjun yang menenangkan.

Tak lama pasangan NoMark datang dengan cemas.Haechan pun langsung memeluk Mark untuk menenangkan.

"Chenle pasti baik-baik aja kok" ucap Haechan sambil mengelus punggung Mark.

Beberapa jam mereka menunggu akhirnya Chenle dan anaknya sudah dipindahkan diruang rawat.mereka semua pun langsung berhamburan masuk.untung saja dokter mempersilahkan mereka semua masuk.

Jisung langsung saja menggendong bayi kecil yang berada didalam boks disamping ranjang Chenle.

Setelahnya RenHyuck yang menggendong lalu disusul oleh NoMark.

Jisung pun duduk disisi Chenle.Mark pun meletakkan bayi itu kembali kedalam boks.mereka semua pun langsung terfokus kepada Chenle.

Ryo pun mendekat keboks itu,dia melihat keponakan kecilnya itu.

"Lucunya" batin Ryo sambil tersenyum manis.

Ternyata senyumannya itu dibalas oleh keponakannya itu.dia ingin memberi tahu semua orang tapi orangtuanya sedang fokus menunggu Chenle sadar.

Tak lama Chenle pun tersadar,Jisung pun langsung memanggil dokter,dokter pun datang dan langsung memeriksa Chenle.dokter hanya bilang Chenle baik-baik saja,dokter itu pun langsung pergi dari ruang rawat itu.

Chenle pun terduduk dibantu Jisung langsung menggendong anaknya itu.

"Tadi adek disenyumin sama anaknya kakak Jie" ucap Ryo senang.

"Benarkan,sayang?" tanya Jeno yang tak percaya.

"Iya,dad" jawab Ryo senang.

Mereka semua yang mendengar itu hanya bisa menahan tawa saja.ya bisa dibilang mereka percaya tidak percaya kepada Ryo.

Kalian pasti tau kan siapa anaknya JiChen...ya pasti tau lah...jangan lupa vote sama komennya yaaa....bye....

forgive me my love (renhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang