hal yang tak diinginkan

1.2K 75 0
                                    


Berminggu-minggu sudah mereka lalui semenjak kejadian yang tak ingin mereka lakukan.berminggu-minggu juga Haechan sudah tak bicara mereka kepada Renjun,sekedar membangunkan Renjun saja Haechan pun enggan,dia terlalu sakit hati akibat ucapan suaminya  itu.

Sudah genap satu bulan Haechan mendiamkan suaminya itu,Renjun pun enggan meminta maaf,Haechan juga sudah tau alasan Renjun mabuk,Renjun mabuk karena ia kecewa kepada Yerim yang sudah selingkuh dengan pria lain.

Pagi ini mereka sarapan berdua seperti biasa,tidak ada pembicaraan bahkan sifat mereka berdua semakin dingin.

Setelah makan Renjun pun langsung pergi,Haechan pun pergi kedapur untuk mencuci piring.

Setelah melakukan aktivitas mencuci piring,Haechan pun kembali kekamarnya.dia pun duduk dikasur,saat duduk entah apa yang membuatnya mengelus perut ratanya.

"Apakah hal yang aku takutkan akan terjadi?" tanya Haechan pada dirinya sendiri.

Haechan pun segera mengambil tasnya,ia pun langsung keluar dari kamar.

"Bi,saya mau keluar,ingin bertemu teman saya" pamit Haechan saat sampai diruang tengah.maid yang membersihkan ruang tengah pun mengangguk.

Haechan yang keluar rumah langsung ditanyain oleh penjaga yang menjaga rumahnya.

"Tuan,mau kemana?" tanya salah satunya.

"Saya mau keluar,saya naik taksi saja" jawab Haechan.

"Biarkan saya yang mengantar" ucap salah satu penjaga.

"Tidak perlu" jawab Haechan.ia pun langsung berjalan keluar gerbang ternyata ia sudah memesan ojol mobil.

Beberapa menit kemudian ia pun sampai dirumah sakit,ia pun membayar ongkos.

"Ini,pak.ambil saja kembaliannya" ucap Haechan sambil memberikan uang ke supir.

"Makasih" ucap supir.

Haechan pun tersenyum,ia pun keluar dari mobil.ia pun langsung menuju salah satu ruangan dokter.

"Atas nama siapa?" tanya suster yang menjaga diluar.

"Seo Haechan" jawab Haechan.dia enggan memakai marga suaminya,ia masih sakit hati.

"Baik tunggu dulu" ucap suster itu seraya pergi kedalam ruangan dokter.

Beberapa menit kemudian suster itu keluar dan mempersilahkan Haechan masuk kedalam ruangan dokter itu.

"Selamat datang,tuan" sapa dokter.

Haechan pun hanya tersenyum manis,ia pun duduk dikursi yang sudah disediakan.

"Ada keluhan apa?" tanya dokter itu.

"Saya sebenarnya tidak ada keluhan tapi saya curiga saya sedang mengandung" jawab Haechan.Jaechan datang kerumah sakit untuk memeriksakan apakah benar dugaannya kalau dia sedang mengandung.

"Baik,saya periksa dulu" ucap dokter.

Dokter pun menyuruh Haechan berbaring,Haechan pun diperiksa dan juga di usg.

Setelah beberapa menit pemeriksaan,Haechan dan dokter itu kembali duduk.

"Benar dugaan anda,tuan.anda sedang mengandung,selamat ya" ucap dokter itu.

"Lalu usianya?" tanya Haechan.

"Baru tiga Minggu,tolong dijaga ya kandungannya,jika ada keluhan hubungi saya atau datang langsung datang kemari dan ini foto usg nya" ucap dokter itu sambil memberikan foto usg.

Haechan pun berterima kasih,dan langsung pamit.saat sudah diluar rumah sakit ia tak langsung pulang,ia duduk-duduk dikursi taman yang ada dirumah sakit.

forgive me my love (renhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang