TW : MENARI BERSAMA FEI

376 43 0
                                    

"Kamu selalu membawa Radio, memangnya kamu ingin mengamen ?"

"Aku tidak mengamen, sepulang dari kampus aku selalu menari sekalian olahraga."

"Kamu ingin jadi penari."

"Tidak, menari hanyalah hobi."

"Tarian apa ?"

"Tari Balet, Jaipong, Saman, Gambyong, Modern ? Atau tarian lain ?" 

"Bagaimana kalau Tari Jaipong ?"

"Kamu yakin ?"

"Aku yakin, bukankah tarian itu asal Nusantara ?"

"Iya, wah kamu tau juga Fei ?"

"Tentu saja karena aku pun pernah berlatih disana secara langsung."

"Kamu ke Nusantara ?"

"Waktu kunjungan kerja, Ibuku seorang bangsawan di Kerajaan Muang Thai jadi jarak antara Negara tak terlalu jauh dengan Nusantara."

"Begitu ya, berapa lama kamu tinggal di Nusantara ?"

"Ehm sekitar 3 tahunan, Nusantara wilayah yang sangat sejuk. Banyak keindahan disana."

"Tentu saja itu negeri yang subur dan makmur. Oh ya, Kamu mau tari jaipong jenis apa ?"

"Bagaimana jika jenis berpasangan ? Tak ada teman penariku selama ini, aku ingin mencobanya denganmu."

"Kamu bagian wanita, aku pria." Kata Fei.

"Baik Fei."

Adhika langsung menyetel musik Jaipong, Negeri antah berantah yang kebudayaannya hampir mirip dengan Indonesia.

Kedua wanita itu saling menari di taman belakang kampus, suasana sepi membuat mereka terlena dan fokus pada tarian.

•••♪♪♪♪♪♪•••

Carissa celingak-celinguk mencari sosok idaman hati.

Akhirnya pandangan tertuju pada sosok Putri bungsu dari Kekaisaran Dione. Young Zhi Ornellan. Kakinya menghampiri Zhi yang sedang fokus.

Mereka duduk di tepian kolam yang tersedia kursi dan meja memanjang bagi mahasiswa/i yang sekedar ingin duduk dan bersantai.

Sekarang, Putri Zhi dan Putri Carissa saling berhadapan dengan ditemani buku-buku.

Putri Carissa terus memandang wajah seseorang yang dicintainya.

Tersenyum kala wajah serius Zhi nampak dimata Carissa. Sexy.

Tak berkedip melihat sang pujaan dengan sorot penuh kekaguman.

"Putri Zhi, kudengar mie ramen di kedai Sonru enak dan terkenal."

"Benarkah ? Kalau begitu pulang dari sini kita pergi kesana sayang..ups..hehe.." kata Putri Zhi sengaja memanggil Sayang.

Zhi hanya nyengir. Sedangkan Carissa terlihat malu dan segera memalingkan wajah ke buku.

"Ehm, aku ingin ke kamar kecil dulu, kamu tunggu aku disini."

"Ya."

Carissa cepat-cepat beranjak ke kamar kecil di pinggir kampus.

Setelah menuntaskan diri buang air kecil ia keluar dari toilet.

Ketika berpapasan dengan beberapa orang Mahasiswi, telinganya mendengar perkataan yang membahas tentang teman se-asramanya.

"Kita lihat diam-diam saja Fei dan Adhika dari jurusan Politik, mereka sedang menari di taman belakang."

"Benarkah ?."

"Ya tarian mereka sangat aneh dengan lagu aneh tapi indah dilihat."

"Sekarang mari kita lihat kesana aku penasaran, Ayo !!"

Tiga orang mahasiswi berlari kecil kearah taman belakang.

Mendengar nama Adhika, Carissa menghentikan langkah.

Ia mengikuti arah ketiga mahasiswi itu dengan langkah cepat.

Dua orang sedang menari dengan tarian saling menggoda.

Lagu berakhir dan diakhiri Adhika duduk dipangkuan Fei.

Prok..prok..prok.. 

Mereka yang serius melihat tarian antara Fei dan Adhika bertepuk tangan pelan.

Cukup banyak dari Mahasiswa yang melihat diam-diam pertunjukkan tari jaipong asal Nusantara.

"Mereka terlihat serasi."

"Benar, kupikir hanya aku saja yang melihat mereka tampak cocok menari bersama."

Carissa segera melenggang dari sana ketika berbagai pujian tertuju pada Fei dan Adhika yang selesai membawakan Tarian yang indah. Bibirnya tersenyum miring.

*****

TWO WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang