TW : RUMAH YUANDRA

357 39 0
                                    

"Kemana dia ?" Chloe menelpon sahabat seperjuangan.

Sedangkan Yuandra masih berbaring di sofa terlelap.

Saking terlelapnya tak menghiraukan panggilan telpon yang sudah berdering di dalam tas sedari tadi.

"Apa sesuatu telah terjadi padanya ?"

17 kali Chloe menelpon tak ada satupun jawaban.

Begitupun dengan pesan yang dikirim tidak ada jejak bila sudah di-read. 

Seumur mereka berbarengan sejak sekolah menengah atas, Yuandra tak pernah mengabaikan telpon.

Padahal dia memberi jarak 2 jam karena takut Yuandra sedang sibuk entah mungkin sedang mandi, di kamar kecil atau di jalan dan lain halnya.

Chloe terlalah ke rumah Yuandra, cepat tancap gas.

Sampailah di halaman rumah Yuandra. Keadaan sepi.

Menekan bel, ia yakin Yuandra masih ada di dalam.

Karena saat melewati tempat minum-minum semalam, Chloe mampir sebentar. 

Mengecek mobil Yuandra yang masih terparkir rapi dengan kunci yang disimpan oleh petugas keamanan disana.

Memerintah seorang Dokter magang untuk membawakan mobil Yuandra ke rumahnya, mengikuti mobil Chloe sebagai penunjuk jalan.

Dokter magang kemudian pergi menggunakan taxi online dari halaman Rumah Yuandra setelah menyerahkan kunci mobil Yuandra.

Tok..tok..tok..

"Kamu baik-baik saja, Yuan ??!!"

Tak ada sahutan, "Apa yang harus kulakukan ?"

Sepintas ingat semalam Yuandra di antar oleh Dokter Lavira.

Tanpa berpikir panjang Chloe menelpon dokter Lavira.

Panggilan pun terhubung.

"Ada yang bisa di bantu Chloe ?"

"Dokter Lavira maaf mengganggu tapi Saya butuh bantuan Anda,

Hmm, sahabat Saya Yuandra tak bisa di hubungi,

Bisakah Anda ke rumahnya sekarang ? Kebetulan Saya sudah di rumah Yuandra tapi tetap tidak ada sahutan,

Saya takut terjadi sesuatu padanya. sayaaa.. tidak tau harus menghubungi siapa lagi selain Anda."

"Saya akan segera kesana, kunci rumah Yuandra juga malah tak sengaja terbawa olehku, kamu tunggu sebentar ya."

"Ya dokter maaf merepotkanmu."

"Tidak apa-apa."

Lavira tergesa ia juga panik setelah mendengar perkataan dari Chloe.

Dirinya langsung menginjak gas dengan kecepatan yang lumayan tinggi.

"Aku harap kamu baik-baik saja Yuan."

Mobil merah itu bergerak dijalanan gesit, hari ini jalan cukup lengang.

Membuatnya cepat sampai di rumah milik Yuandra.

Lavira membuka pintu dengan kunci yang dibawa.

Mereka berdua masuk, mendapati Yuandra masih terbaring di sofa dengan selimut dan bantal yang Lavira berikan semalam.

"Yuan bangun !!."

Chloe menggoncang tubuh Yuandra keras.

Tak ada pergerakan, Chloe menapuk Pipi Yuandra agar si empunya tersadar.

"Suhu tubuhnya tidak normal cenderung dingin Dokter Lavira."

"Denyut nadi pun sangat lemah."

"Bawa dia ke rumah sakit."

Chloe memanggil ambulance, Lavira meremas tangan Yuandra.

"Yuandra, kamu harus baik-baik saja."

Chloe dan Lavira sama-sama terdiam memandang wajah pucat Yuandra.

Wanita yang terbaring itu kembali mati suri. 

Pengangkatan ia sebagai wakil direktur harus dibatalkan.

Dokter Lee mengganti Posisi wakil Direktur dengan Dokter lain yang kompeten.

Kilas balik. 

Usai acara pesta, Dokter Lee yang hendak pulang kemudian dikejar ke area parkiran oleh Yuandra, sesaat sebelum Yuandra mabuk.

Wanita itu bilang pada lelaki tua atasannya bahwa ia masih belum sanggup menjadi wakil direktur Rumah Sakit.

Dan memohon pergantian posisinya di rapat umum ketika peresmian nanti dibatalkan saja.

Baru kali ini Dokter Lee melihat orang tidak memiliki ambisi seperti Dokter Yuandra.

Dokter Lee menilai jika Yuandra sangat baik dan mampu menggantikan posisi dirinya sebagai Direktur Rumah Sakit kelak, saat ia pensiun beberapa tahun lagi, bukan hanya memposisikan Yuandra sebatas wakil Direktur saja.

*****
CERITA  DARI STEP MOM (SM) SPECIAL CHAPTER 1, SUDAH RILIS YA READERS !!
*****

TWO WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang