TW : TELUR NAGA EMAS (2)

134 18 0
                                    

Makhluk mengerikan duduk dengan santai di singgasana.

Dia tertawa kencang melihat empat orang asing di depannya.

Makluk itu berdiri menitahkan para pengikut dari Sang Raja Iblis untuk menyerang mereka.

Di acungkan pedang Joyeuse pada Raja Iblis dan para tentaranya, sedangkan Carissa, Avram, dan Gaser berlindung di dalam lingkaran perisai.

Di acungkan pedang Joyeuse pada Raja Iblis dan para tentaranya, sedangkan Carissa, Avram, dan Gaser berlindung di dalam lingkaran perisai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Raja Iblis dan Pasukannya)

Ratusan dari tentara itu menggempur ke-empatnya tanpa ampun, Gaser dan Avram hampir kewalahan beruntung Carissa terus memakai perisai pelindung dengan cermat dan cekatan yang sangat membantu Avram, Adhika, dan Gaser.

Adhika kembali masuk dalam lingkaran perisai.

"Berjalanlah maju kita harus dekati sang Raja Iblis, mereka para tentara tidak bisa apa-apa jika kita memakai perisaimu Carissa." Suruh Adhika.

Mereka saling merapatkan diri dan berjalan kearah singgasana.

"Kalian jangan diam saja ? Hancurkan perisai itu !!" Raja Iblis murka, sayapnya mengepak menyebarkan hawa panas yang menghembus.

"Ini saatnya kita bertarung !!" Adhika menghampiri Raja Iblis. Loncat dengan menginjak tubuh atas tentara.

Tebasan dari iblis dan Adhika yang meleset menyebabkan gugurnya para pasukan Iblis sampai tersisa hanya puluhan.

Makhluk mengerikan, Iblis memberi ancang-ancang untuk mencari kelemahan Adhika.

Mereka bertarung dengan sengit, Adhika dan Iblis terlempar berkali-kali karena kekuatan mereka hampir imbang.

"Kamu tidak bisa mengambil Telur Naga Emas, dia akan menjadi anakku untuk bisa menguasai seluruh alam, singgasana itu harus diberikan untukku." Raja Iblis menatap Adhika sambil menyeringai dengan mulut bertaring.

Iblis itu kembali menerjang dan Adhika berhasil menghindar dan menggores lengan lawan. Tangan Iblis yang memegang pedang dari api menyala pun terhempas jatuh.

Ini kesempatan Adhika untuk menusuk jantung Iblis lalu tubuh sang Iblis menjadi berkeping-keping dengan teriakan nyaring.

Arrrrrkkkkhhhhhhhh...

Para pasukan tentara itu pun ikut lari karena sang raja sudah tiada. Tapi naas perisai dari Carissa membuat mereka semua hancur.

Sekira aman, semua mendekati tempat di belakang singgasana Raja Iblis.

Lorong hingga sampai ke sebuah tempat dimana telur bercahaya emas di dapatkan.

TWO WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang