Yuandra POV.
Acara pesta pria tua, Dokter Lee berjalan lancar, bonus bagi kami menikmati hidangan gratis di malam hari.
Seminggu semenjak menginjak kembali ke Negara Jerman.
"Aku ingin mengumumkan hal penting hari ini !!"
Semua orang menatap cemas dan serius kearah Dokter Lee, ingin mendengar penuturan dari Direktur Rumah sakit itu.
"Yuandra Eliska akan menjadi Wakil Direktur kami menggantikan Aaric Jan yang pindah ke London."
Semua menganga, termasuk aku.
"Berdirilah Yuandra." Titah Dokter Lee.
Berdiri membungkuk mengucapkan rasa terima kasih pada semua rekan dokter atas dukungan.
Tatapanku beralih ke meja paling ujung milik kami.
Vira tersenyum sebagai ucapan selamat. Balas dengan membungkuk hormat pada wanita pirang.
Heran, sejak kapan Lavira berkumpul bersama kami.
Aku memang terlalu fokus berbincang dengan sahabatku, Chloe.
Kembali bercengkrama dengan Dokter lain. Setelah malam mulai suntuk, aku yang tak berniat mabuk malah ikut-ikutan.
Tak disangka jika Dokter Jagur iseng memasukkan segelas alkohol dengan dosis tinggi ke minuman cola yang kuminum.
Chloe berniat membawa ke rumah tapi perbedaan jarak diantara kami sangat jauh.
Rumah Chloe ada di barat dan Aku ada di timur.
Semua orang sudah bubar hanya tertinggal aku, Chloe, dan seseorang di ujung sana yang tak kulihat jelas dengan pandanganku yang mengabur.
Tak sadarkan diri, "Biar aku yang membawa dia ke rumah. Kamu bisa pulang."
Setelah menimang, "Baiklah, aku akan mengirim alamat Yuan padamu."
"Ya, kamu sudah tau nomorku kan ?"
"Tentu saja Direktur Lavira aku memilikinya." Jelas Chloe.
Tak lama alamat yang di bagikan sudah ada di benda persegi milik Vira.
"Tak usah khawatir Dokter Chloe, kami ternyata satu arah aku melewati rumah Yuandra terlebih dahulu."
Ucap Lavira pada Chloe yang mengangguk.
Berterimakasih, Chloe pulang duluan setelah mengantarku yang mabuk hilang kesadaran ke mobil Dokter Alternatif itu.
••••••••••••
Setelah kepergian teman Yuandra, Vira langsung menaiki kendaraannya.
Disamping sudah ada wanita yang sudah tak ingat apapun terhadap sekeliling.
Dia merapikan anak rambut Yuan yang menutupi wajah.
"Kamu ini siapa ? Kenapa aku merasa sangat dekat denganmu." Gumamnya kecil.
Hidup selama 35 tahun wanita ini merasakan feel yang kuat terhadap orang lain.
Bukan terhadap pria, melainkan seorang wanita asing dan dia adalah Yuandra Eliska anak bedah yang cerdas berprestasi.
Sengaja menunggu Yuan, niat hati ingin sekedar berbincang dengan gadis berperawakan tinggi dan rupawan ini.
Sayangnya, Yuan mabuk duluan sebelum mereka sempat bertutur kata.
Vira melajukan mobil dengan pedal sedang. Dia sangat menikmati waktunya di dalam mobil bersama Yuan.
Menyalakan musik, sesekali ikut bernyanyi.
Dalam waktu 30 menit mereka sampai di rumah milik Yuandra. Menyejukkan.
Lahan dan rumah disini sangat nyaman. Membawa wanita mabuk itu ke rumahnya dan menidurkan diatas sofa yang besar, empuk.
Lavira memegang kunci rumah Yuan tak sengaja membawa kesaku jasnya.
Mengelilingi seluruh ruangan, "Rapi, bersih, indah, dan wangi."
Vira tersenyum lembut, menatap kembali kearah Yuandra.
"Aku pamit Yuan, kuharap kamu mengizinkanku ke rumahmu lagi." Ia tersenyum kecil.
Ada yang ditunggu.
Pasti akan sangat dinantikan.
Mengelus lembut kepala Yuan.
Vira kemudian beranjak dari kediaman Yuandra Eliska. Pulang.
******
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO WORLD
RandomWARNING !! GXG AREA !! FUTA !! Dimensi Dua Dunia Rame ga rame pokonya ramein aja :) HARAP BIJAK SAAT BERKOMENTAR. NO WAR !!