Sudah 2 bulan lebih Arhan berusaha menaklukan hati sang istri, namun belum ada perubahan zizah untuk menerima Arhan.
Seperti hari ini Arhan menyiapkan sarapan seperti biasa untuk Azizah, meskipun akhirnya akan diabaikan oleh istrinya.
tok tok tok
Suara sepatu zizah bergema di tangga, dia sambil bertelepon dengan klienya. Arhan hanya memperhatikan kagum istrinya yang semakin hari semakin cantik.
(Azizah memang cantik Arhan elu aja yang bodor😪)"Okey nggun coba kamu cari alternatif lain saya juga akan cari" Arhan melihat istrinya seperti menghawatirkan sesuatu.
"Kenapa sayang?" tanya Arhan lembut , melihat istrinya memasang wajah khawatir.
Azizah hanya melihat Arhan dengan wajah lesu tanpa berusaha menjawab pertanyaan Arhan.
"Kenapa? siapa tau aku bisa bantu" unar Arhan sambil mengelus lengan istrinya
"Hhh band yang udah kita sewa gak bisa datang, padahal ntar malem acaranya. Sedangkan semua band udah gak bisa dibooking karna kita dadakan" lesu zizah sembari menyeruput kopi yang dibuat Arhan tanpa sadar.
Membuat Arhan tersenyum senang.
"Band? aku bisa bantu" ujar Arhan yakin
Azizah menaikkan alisnya.
"Bantu apa? gak usah aneh2 ya han aku gak butuh" ketus zizah
"Aku punya koneksi salah satu manager band di kota ini dan aku yakin mereka bisa di sewa secara dadakan apalagi ini permintaan aku" ujar Arhan yakin
"Cih gak percaya kalo gak ada buktinya" remeh zize
Arhan menelfon seseorang, Azizah memandang angkuh suaminya.
"Haloo bos gimana kabarnya?"
"Iya nih dadakan banget sorry ya soalnya kan ini acara bini gue"
"Iya bisa beneran? oke alhamdulilah bawa dikta ya?"
"Gampang itu masalah bayaran gue tf sekarang ya. oke thank you"
Azizah membelakakan mata
'Dikta siapa ah gak mungkin Pradikta Wicaksono lah paling diktator' batin zizah tertawa.
"Udah ya sayang clear semua.masalah bayaran kamu gak perlu ganti uangnya buat karyawan kamu. Aku pergi ya udah telat cup" Arhan melabuhkan ciuman kening di istrinya mumpung lagi bengong
"Eitss bentar itu bandnya siapa jangan sembarangan ya ini acara perusahaan jadi jangan undang macam2" ujar zizah dengan nada emosi
"Santai aja,penyanyinya kamu tau kok. aku jalan love you" ujar Arhan sambil tersenyum
"Arhannn ihhh awas aja aneh2" kesal zize
****
Zizah sudah sampai di lokasi, Anggun menghampiri dengan wajah panik.
"Gimana nih mba semuanya nolak" panik Anggun
Azizah tersenyum menenangkan Anggun
"Tenang aja tadi mas Arhan udah dapet kok band nya. Katanya malam ini mereka bisa" ujar zizah
"Hah pak Arhan? beneran mba? Band apa?" ujar anggun sedikit ada harapan
Azizah mengedikkan bahu
"Kata dia liat aja, yaudah kita cek persiapan yang lain "
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story (oneshot)
Short StoryGais aku buat cerita pendek buat mereka ya, jadi sekali tamat aja. Kalo suka boleh mampir Terimakasih