Hari ini esok lusa

1.7K 99 14
                                    

Pratama Arhan dan Azizah salsha adalah sepasang suami istri yang mempunyai profesi berbeda.

Arhan berprofesi sebagai atlet diaspora sedangkan Azizah seorang model sekaligus influencer yang pastinya memiliki job padat.

Jadwal mereka sama2 padat baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Namun mereka selalu suport satu sama lain dan jika LDR tak lupa komunikasi.

Sekarang ini Azizah harus ikut suaminya untuk sama-sama tinggal di Korea. Di usianya yang masih muda pastinya gak mudah untuk Azizah. Hujatan, olokan yang ia terima tentunya membuat mentalnya kurang baik.

Sebelum berangkat ke korea zize dan Arhan menyempatkan untuk dinner dengan keluarga besar termasuk ibu dan ayah Arhan.

makti terus menempel lengket dengan menantunya. Azizah dan Arhan memang seperti kebalikan.

"Kenapa bu elus2 perut zizah terus" ujar zize sambil bergelayut manja di lengan mertuanya

"Gpp sayang, smoga dikasih ya" ujar makti gemas sambil menjawil hidung menantunya

Zizah tersenyum kecut

"Sedikasihnya ya bu" lembut zize

Makti mengangguk.

Mereka sudah sampai di restaurant, sedari tadi zize hanya diam memikirkan permintaan mertua,keluarga dan suaminya.

Semalam Arhan juga menanyakan hal yang sama.

"Sayang..." panggil Arhan

"Iyaa" lembut zize

Arhan memeluk zizah erat, membuat zize memutar matanya.

"Pasti ada maunya" ujar zize

Arhan menyengir sambil mencium tengkuk belakang istrinya

"Hann ge..li" ujar zize kegelian

"Kamu mau apa?" ujar zize to the point

"Pengen punya dedek" bisik Arhan

"Kan udah banyak ada Amar,Athala,Fatih, tambah Inara" ujar zize

Dia sebenarnya tau apa yang dimaksud suaminya.

"Iss bukan itu maksudnya, adonan yang dari kita" ujar Arhan kesal

"Adonan apa sih han donat?" ujar zize tertawa

"Tau lah" ujar Arhan sambil memalingkan badan kesal dengan istrinya.

Zizah tertawa keras, memeluk suaminya.

"Sabar ya sayang tunggu aku siap dulu"

"Aku mau, tapi gak sekarang. Aku kepengen jadi mamah yang bener2 udah siap buat anak-anak nanti" ujar zize lembut

Arhan memandang istrinya penuh cinta,dia mengelusnya

"Aku akan nunggu, maafin aku yang nuntut kamu" ujar Arhan

Azizah mengangguk paham.

"Sekarang kita persiapan dulu gpp kan?" ujar Arhan dengan wajah berbeda

"Maksudnya?" bingung zizah

Arhan langsung melahap bibir mungil istrinya.

"Aku ngegolin di kamu ya, capee" lirih Arhan dengan wajah memerah

"Kalo cape kan bisa mmmppt ahh" Azizah hanya bisa pasrah saat sang suami menjamahnya.

****

Arhan bahagia sekali malam ini, melihat keluarganya beekumpul jadi satu. Meskipun tanpa kehadiran kakanya.

Namun dia melihat istrinya lebih banyak diam dari biasanya.

Love Story (oneshot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang