My Secretary

1.1K 73 71
                                    

Hari ini adalah hari dimana Azizah bekerja menjadi sekretaris CEO baru di kantornya. Sebenarnya Azizah sudah menjadi sekretaris selama 1 tahun ini, namun pak Hari digantikan oleh anaknya,padahal dia sudah nyaman dengan bos nya.

"Pagi bu zizah" sapa satpam di kantor

"Pagi ..."

"Azizahhh" panggil Moza temanya yang ada di divisi pemasaran

"hai za"

"Eh elu tau CEO kita yang baru gak? Katanya ganteng, gagah, maniss, pintar, badanya keker uhhh gue bayangin jadi ngiler" ujar moza memuji CEO barunya

Azizah hanya memutar mata malas

"Alah cakepan juga Dion Wiyoko" ujar zizah

"Dih dion wiyoko mulu lo, gantengan CEO kita lah" ujar Moza

"Btw elu udah tau nama CEO baru kita kan zah? dia akan menjadi bos elu loh" ujar Moza

Azizah menggeleng.

Moza mencubit keras sahabatnya

"Adohh za gila lu" adu zizah

"Elu lah yang gila, satu kantor ini udah mulai cari tau tentang CEO baru kita elu yang akan kerja bareng malah gak tau namanya. Bercanda ni bocah" gerutu Moza

"Orang2 tuh lebay , kaya mau kedatangan dion wiyoko aja lagian gue yakin dia gak sehebat pak Hari. Masih bau kencur juga" ujar zizah sambil memencet tombol lift.

Moza hanya dibuat kicep oleh perkataan Azizah. Setelah sampai di lantai kerjanya, moza turun duluan.

"Duluan ya zah" pamit Moza

Azizah hanya melambaikan tangan.

Dia segera naik ke lantai 25, dimana itu adalah lantai CEO.

"Hhh males banget gue mana list yang dikasih mba Yunita  gak masuk akal. Masih bocil kok dijadiin CEO" gerutu zizah melihat list yang dikirim mba Nita semalem.

Sedangkan Azizah tidak menyadari bahwa sedari tadi ada orang di belakang yang mendengar semua percakapanya.

Ting!

Lift terbuka Azizah menuju ke meja kerjanya.

Sedangkan orang tadi melangkah ke ruangan direktur.

"Zah tidur elu aman kan?" tanya seseorang

"Mbak yun ih ngagetin. Hmm aman tapi kayanya besok gue harus sedia hot cream" lesu zizah

Mba yunita tertawa.

"Gue ke pak Adi ya, good luck zizuy" ujar mba Yunita.

Mba Yunita merupakan sekretaris direktur utama disini, dia juga yang merekomendasikan Azizah ke pak Hari untuk menjadi sekretarisnya.

Ceklekk

"permisi pak apakah sudah bisa dimulai?" tanya Yunita

Dia kaget seketika melihat ada seseorang di dalam.

Ia segera membungkuk hormat.

Orang tersebut tersenyum manis.

"Yunita kenalin ini CEO baru kita namanya Arhan dia ponakan saya juga"

"Yunita pak"

"Arhan" Arhan menyalami sekretaris om nya.

"Oiya yun kamu sudah kasih tau Azizah tentang list yang diminta Arhan kan?"

"Sudah pak"

"Yasudah bagus, saya berharap Azizah betah dengan bosnya yang tengil" ejek om Adi

Arhan hanya tertawa

Love Story (oneshot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang