Love Story (oneshot)

My secretary (7)

Azizah menunggu mertuanya di depan IGD dengan perasaan cemas. Dia juga memikirkan kata ian yang dimaksud mertuanya itu apa.

Tak lama Arhan datang bersamaan dengan papah Heri

"Gimana kondisi mamah"

"Lagi ditangani dokter pah" ujra zizah

"Love.." Arhan langsung memeluk Azizah erat

"Kamu gpp kan?" Arhan meneliti seluruh badan zizah takut ada yang terluka

"Gpp, aku takut mamah kenapa2 han" ujar zizah berkaca-kaca

Arhan menenangkan istrinya, papah Heri memandang haru mereka.

Tak lama dokter keluar dari IGD

"Keluarga ibu Lauza?" panggil dokter

"Iya kami dok" jawab papah Heri

"Bisa bicara sebentar?" ujar dokter

Papah Heri mengangguk mengiyakan ajakan dokter

Di dalam sana dokter menjelaskan tentang penyakit mamah Lauza yang semakin parah.

Keluar dari ruang dokter, Papah Heri berwajah pucat.

"Gimana pah?" tanya Arhan

Azizah membantu menenangkan mertuanya dengan mengelus bahu.

"Mamah han...." jawab papah Heri dengan terbata-bata

"Iya mamah kenapa?"

"Mamahmu lumpuh total karna stroke nya sudah menjalar" ujar papah Heri berbicara dengan nada terbata-bata

Azizah menutup mulutnya kaget, sedangkan Arhan lunglai dikursi lemas.

*****

Azizah menunggui mertuanya sadar. Karna papah Heri dan Arhan pergi ke Kantin.

Azizah memandang mertuanya dengan prihatin.

Tak lama mamah Lauza membuka matanya.

Mamah Lauza berusaha membuka matanya, namun tak bisa sama sekali

Dia juga mencoba berbicara tak bisa

"Mamah yang sabar ya" ujar zize sambil mengelus bahunya

Mamah Lauza juga baru mengingat ada berlian yang diambil sama Dania.

"Iann Iann " histeris mamah Lauza sambil menyebut kata berlian namun kurang jelas.

"Ian apa mah?" tanya zize lembut

Mamah Lauza hanya menangis terisak

Azizah memeluk erat mertuanya.

Arhan hendak masuk ke dalam, namun ditarik oleh papahnya.

"Kenapa pahhh, aku mau liat mamah"

"Biarkan istrimu yang di dalam. Kamu mau liat mamah dan istrimu akrab kan?" ujar papah Heri

Arhan melihat dari jendela, mamah dan istrinya berpelukan.

Papah Heri dan Arhan tersenyum

****

Hubungan Azizah dan mertua mulai berjalan baik. Mamah Lauza mau disuapi Azizah.