Hari senin adalah hari yang dibenci sebagian orang termasuk Azizah. Selama 1 tahun dia bekerja baru kali ini dia benci untuk berangkat kantor.
6 bulan sudah dia bekerja dengan Arhan, bukan semakin baik sifat Arhan justru bertambah dictator.
Seperti kemarin waktu weekend, harusnya Azizah menikmati hari liburnya dengan menonton drakor, nyemil, dan bersantai karna dia tidak melihat wajah tengil bosnya.
Namun naas bos tengil nya menelfon pagi jam 7 dan menyuruh Azizah untuk berangkat. Jika Azizah tidak menuruti, Arhan selalu membahas tentang pemecatan. Bahkan peristiwa kemarin semakin membuat zize malas ke kantor karena perkataan Arhan.
Flashback weekend
Tringgg
"uhh" zizah langsung mematikan alarmnya dan kembali tidur
tringgg
Azizah kembali mematikan telfonya.
Tringggg Tringg
Telfonya berbunyi sampai 5 kali, membuat Azizah emosi.
"Isss sape sih ganggu aja" kesal zizah sambil mengangkat telfon
"Azizahhh ini saya, kamu mau saya pecat. Utang kantor kamu saya jadikan 5 kali lipat" ujar orang di sebrang telfon membuat Azizah melotor melihat yang nama tertera
"Alamakk ternyata pak Arhan mampus lu zizuyy kenapa goblok banget sih" kesal zizah
Azizah langsung menelfon kembali Arhan, namun sampai 3 kali telfonya tidak diangkat. Akhirnya Azizah mengirim pesan pada bos nya.
"Hah mau ngapain? jangan2 mau ngerjain gue nih si kencur kan gak ada agenda meeting weekend" gerutu zizah, dia mengetikkan kembali balasanya.
Ting!
"Dih bos geloo 5 menit dia pikir gue punya nobita yang punya doraemon, gue kan punyanya cuma ace kucing oren yang goblok" ujar zizah sambil menatap kucingnya yang sedang mencakar karpet di kamar zizah
"Meong"
"Iya kan elu emang goblok ce" ujar zizah
Akhirnya zizah mengirim balasan lagi kepada Arhan
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story (oneshot)
Short StoryGais aku buat cerita pendek buat mereka ya, jadi sekali tamat aja. Kalo suka boleh mampir Terimakasih