Zize sudah kembali ke Jakarta, namun hubunganya dengan sang suami belum membaik.
Arhan berusaha memperbaiki hubunganya namun Azizah sekuat tenaga menghindari Arhan.
Jika Arhan akan mengajak ngobrol Azizah akan pura2 tidur. Sedangkan hubunganya dengan sang mertua semakin hari justru semakin membaik.
Seperti saat ini Azizah ditemani mamah Lauza belanja susu ibu hamil, baju ibu hamil, dan perlengkapan lainya. Azizah juga selalu ditanyai masih ngidam apa.
"Hari ini lagi pengen apa sayang?" ujar mamah sambil memilahkan baju untuk zizah
"Gak mah " ujar zizah menggeleng tidak semangat sambil memilah apel
Mamah Lauza memandang zizah dengan tersenyum.
"Nak mamah paham rasa kecewa kamu sama Arhan. dan mamah gak akan maksa dalam waktu dekat ini karna kamu butuh waktu" ujar mamah Lauza sambil mengelus bahu
"Tapi mamah mohon maafin Arhan , mamah yakin itu bukan kemauanya" ujar mamah Lauza
Azizah diam berpikir tak lama dia hanya mengangguk
Mamah Lauza memeluk Azizah dengan rasa sayang.
"Makasih nak" lirih mamah Lauza
Azizah hanya meneteskan air mata.
Setelah puas berbelanja susu ibu hamil dan beberapa buah. Mamah Lauza mengajak zizah toko baju ibu hamil.
"Wih bagus2 banget kamu mau yang mana sayang" ujar mamah Lauza sambil memilah baju
Namun tak ada jawaban dari Azizah, dia malah memperhatikan pasangan suami istri yang sedang berbelanja
"Gemas deh kalo kamu pake ini sayang"
"Aku nambah gendut kah"
Begitulah beberapa percakapan dari pasangan suami istri tersebut yang membuat Azizah iri.
"Zahh..." panggil mamah Lauza sembari mengelus bahu menantunya
Azizah sedikit tersentak kaget.
"Mamah..." ujar zizah sembari tersenyum
"Mau pilih yang mana sayang?" ujar mamah Lauza berusaha mengalihkan perhatian menantunya
"Hmm terserah mamah deh zizah bingung" ujar zizah sambil terkekeh
Membuat mamah Lauza juga ikut terkekeh"Loh kok bingung sih, ini bagus2 banget."
"Yaudah ini kayanya cocok untuk kamu" ujar mamah Lauza sambil mencocokan baju ke badan zizah
Azizah mengangguk sambil tersenyum
Puas mereka berbelanja, sebenarnya yang heboh belanja bukan zizah tapi mamah Lauza
"Mah zizah mau ke toilet dulu ya" ujar Zizah menunjuk toilet
Mamah Lauza mengangguk
Mamah Lauza menunggu Azizah di dekat pertokoan, tak lama matanya memicing melihat Dania jalan dengan seorang pria. Membuat mata mamah Lauza menggelap
Dia menghampiri Dania dengan menggeram marah
"DANIA..." bentak mamah Lauza sambil menarik kerah belakang baju Dania
Membuat Dania tersentak kaget
"Ttante Lauza...." gagap Dania
Mamah Lauza menggelap marah, sedangkan lelaki disampingnya memandang bingung
"KEMBALIKAN BERLIAN SAYA" bentak mamah Lauza
Suaranya membuat mereka menjadi pusat perhatian
Sedangkan Dania memelototkan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story (oneshot)
Short StoryGais aku buat cerita pendek buat mereka ya, jadi sekali tamat aja. Kalo suka boleh mampir Terimakasih