MWPB 5

1.4K 90 39
                                    

Mereka bangun pagi dengan keadaan Azizah ada dipelukan suaminya.
Azizah langsung bangun namun dia mengerang.

"Akhh"

Arhan yang mendengar suara istrinya, bangun mengerjabkan mata.

"Zah why?"

Azizah meringis dan salting melihat kondisi Arhan yang telanjang dada.

"Pake baju lo dulu" Azizah menutup mata.

"Kan kita udah sah" polos Arhan

"Arhannn isss" ujar Azizah sambil melemparkan baju suaminya.

Arhan yang melihat istrinya marah, langsung buru2 memakai bajunya.

"Kan semalem juga udah liat zah" goda Arhan

"Gilaa" ujar zizah salting.

"Sakit kah?" khawatir zizah

"Menurut lo?" ujar zizah memalingkan wajah

Arhan langsung menggendong istrinya yang dibungkus selimut.

"Arhannn gilaaa lo" teriak Azizah.

Setelah Arhan menurunkan istrinya di closet. Arhan masih terus berdiri disitu membuat Azizah salting.

"Mau apa lo disini, keluarrr!"

"Gpp aku tinggal?" khawatir Arhan

"Gpp, gila aja lo mau liat gue mandi" kesal Azizah.

"Gpp zah kan udah sah"

"Suamii Gilaaaa" teriak Azizah

Membuat Arhan tertawa dengan teriakan istrinya. Dia tidak takut dengan teriakan Azizah malah gemas.

****

Arhan sedang membuatkan sarapan untuk dirinya dan Azizah, dia tadi sudah mandi di kamar mandi lain.

Azizah yang melihat suaminya sedang masak, langsung mendekati dan merebut spatula dari tangan Arhan.

Arhan kebingungan.

"Biar aku aja" ujar zizah

Arhan tersenyum, dia melihat istrinya masak dengan lihai.

"aduhh" adu azizah yang kecipratan minyak.

" kamu gpp?" Arhan mengecek jari Azizah, lalu dia meniupkan tepat lukanya. Azizah memandang Arhan dengan tersenyum.

'abi sepertinya pilihan abi benar" batin zizah

Arhan yang merasa diperhatikan, mendongak mereka bertatapan.

'huh bau apa nih,astagfirullah gosongg" ujar zizah

Mereka buru2 mengangkat telur yang gosong Azizah merunduk sedih.

"bener kata omah ya aku emang gak becus. Masak aja gosong" miris zizah

Arhan yang melihat istrinya sedih, mengelus bahunya.

"Husss gak gitu namanya juga belajar, kita goreng lagi ya aku bantuin" ujar Arhan

"Gimana caranya?" zizah terkekeh

Arhan memecahkan telur, dia berdiri di belakang istrinya dan memegang sepatula yang sama dipegang Azizah.

Mereka bercanda gurau sambil memasak, sesekali Arhan menjahili Azizah.

Love Story (oneshot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang