My Secretary (3)

1.2K 87 79
                                    


Sudah 6 bulan berlalu hubungan Arhan dan zizah berjalan. Hari ke hari mereka makin ditumbuhi cinta. Bahkan Arhan membelikan sebuah apartemen untuk kekasihnya tinggali. Arhan juga membantu zizah melunasi hutang mendiang ayahnya

Awalnya Azizah menolak, namun Arhan mempunyai seribu cara agar kekasihnya mau menerima bantuan darinya.

Masalah yoriko, selama hubunganya  berjalan Arhan selalu marah jika zizah bertanya tentang Yoriko. Arhan meminta Azizah untuk tidak membahas masa lalu lagi. Setelah itu dia tidak pernah membahas tentang Yoriko lagi.

Beberapa karyawan curiga dengan kedekatan mereka, karena tidak ada yang tau kedekatan mereka kecuali Moza dan mba yunita serta teman2 Arhan.

Saat ini Arhan sedang menonton film di apartemen ditemani oleh pasta buatan kekasihnya.

"Thank you sayang" ujar Arhan sembari menerima air minum dari Azizah dan mengajaknya duduk

"Sayang  besok mau temenin aku ke Bandung gak? ibu pengen ketemu" ujar zizah ragu sembari memainkan jarinya

Arhan yang sedang asyik menonton film, mengalihkan perhatian kekasihnya dengan tersenyum dan mencium dalam rambut zizah.

"Boleh, smoga sabtu besok gak ada halangan" ujar Arhan

Azizah mengangguk paham

"Romantis ya mereka walaupun banyak perbedaan tapi bisa bersatu" ujar zizah

"Kaya kita dong" ujar Arhan

Ucapan Arhan membuat Azizah menengok.

Sudah 6 bulan dia bersama Arhan, dan baru kali ini dia mendengar ucapan perbedaan dari Arhan. Biasanya ucapan itu datang dari dirinya.

"Iya perbedaan kita memang jauh han, kenapa kamu mau ya sama aku perempuan banyak hutang ini" lirih zizah namun menusuk

Arhan menoleh ke kekasihnya

"Tuh kan mulai, aku gak bermaksud gitu love" ujar Arhan lembut

"It's okay aku paham kok emang gak seharusnya kita gak menjalin hubungan" ujar zizah

"Hei ze kok gini sih" ujar Arhan memelas ke kekasihnya

Azizah hanya melengos

" Bee dengerin aku hei" Arhan memegang kedua pipi Azizah dan mengelus lembut

"I'm sorry buat perkataan aku, kita tidak ada perbedaan zah takdir yang menyatukan kita"

"Aku akan menyusuri jalan takdir bersama kamu apapun yang terjadi" ujar Arhan dan zizah secara bersamaan

"Itu kamu tau love" ujar Arhan

Azizah tersenyum

"Makasih ya han kamu selalu menjadi tameng buat aku, aku gak tau harus berterimakasih seperti apa lagi. kamu adalah berkah dalam hidupku dan aku sangat beesyukur memiliki orang seperti kamu" ujar zizah sembari mengelus tangan kekasihnya

Arhan tersenyum

"Copy darimana itu kata2nya hahah" ujar Arhan tertawa

Zizah memukul pelan tangan kekasihnya.

Arhan memeluk zizah

"Aku juga bersyukur memiliki kamu zah"

Arhan menciumi leher kekasihnya membuat zizah melenguh. Arhan menangkup pipi zize mencium dalam kening dan mengecup bibirnya yang lama2 berubah menjadi lumatan.

Mereka semakin liar, namun zizah menghentikan semuanya

Azizah menggeleng kuat

"Please setelah kita halal aja han" lirih zize

Love Story (oneshot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang