"siapa tu orang, si Arthur di hajar sampe gak bisa bangun lagi, tapi wajar sih diakan emang lemah".....
_______Arthur di bawa ke kelas 1-6 dengan cara di seret dari kedua sisi oleh Arlan dan juga Leon "oy kenapa tuh si Arthur" tanya Chandra, saat mereka melintas di depan kelas 1-2, ia menghampiri mereka
"Korban dari Kenzie yang selanjutnya" ucap Leon
"Ck, kenapa gak kita hajar lagi si tuh orang" ucap Chandra, ia tak tahu kalau orang yang sedang di bicarakan itu tengah berada di belakang nya
"Ni bocah gak sadar apa gimana yah, padahal si Kenzie ada di belakang" batin Leon
Pletak
"Shhh Aww siapa sih anjing" ucap Chandra merintih kesakitan, saat ia menengok Kenzie tengah menatap nya datar dengan sabuk yang ada di tangan nya
"Coba aja kalo berani, atau mau mati" ucap Kenzie datar membuat Chandra meneguk Salivanya kuat-kuat
"S-sorry Ken" cicit nya pelan dengan kepala yang di tundukan
Chandra dengan langkah gontai nya hendak melenggang pergi, namun dengan keras kenzie menahan tangan nya.
"Ikut ke kelas 1-6" ucap Kenzie
"B-buat apa ken" tanya Chandra gugup
"Banyak tanya banget, mau di pukul" hardik Kenzie dengan gerakan tangan sudah di udara, sementara Chandra reflek menutup area wajah nya
"I-iya ikut, ikut gue ikut ken" ucap nya terbata
"Duh anying, gue kek nya gausah cari masalah lagi sama ni orang" batin Chandra
Mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju kelas 1-6, peristiwa itu tak luput dari pandangan siswa siswi yang sedang ada di luar kelas, karena jam pelajaran pun belum di mulai,
Brak
Pintu kelas 1-6 di buka dengan cara di tendang oleh Arlan, setelah nya Arthur di lemparkan begitu saja di lantai "woy anjing lo berdua udah ngelanggar aturan" sentak seseorang dari arah meja belakang yang sedang naik di atas meja
Leon dan juga Arlan tak menanggapi, malah keduanya melemparkan pandangan ke arah Kenzie yang sedang berdiri di belakang dengan Chandra di sebelahnya.
"Pemimpin kelas ini sekarang Kenzie, dia yang memegang penuh tanggung jawab atas kelas 1-1, 1-2, dan juga kelas 1-6 ini" ucap Chandra, seseorang itu sepertinya tidak terima atas apa yang di paparkan oleh Chandra, dia berjalan sembari lengan nya di masukan kedalam saku
"Haha, mimpi apa gue semalem melihat seorang Leon dan juga Chandra tunduk seperti anjing" ucap nya terkesan meremehkan, Dua orang itu yang tidak terima pun hendak melakukan serangan, namun dengan cepat di tahan oleh Kenzie
"Anjing lo itu cuman bawahan si Arthur bangsat" sentak Leon
"Iyakah bang, tapi gue setara sama si Chandra, gimana dong" ucap nya tengil, hal itu semakin membuat kemarahan Chandra memuncak, namun Kenzie tetap mencekal tangan nya
"Gue sebenarnya bisa lawan Arthur juga, cuman gue sebatas menghargai dia aja sebagai kaka ipar karena adek nya jadi pacar gue" dengan lagak yang sombong dia berjalan menghampiri mereka
"Kau sepertinya sombong sekali" kini Kenzie bersuara, orang itu menatap remeh ke arah Kenzie
"Kalau iya memang nya kenapa, lo mau bikin gue kaya si Arthur juga hah" ucap nya dengan wajah yang sedikit di majukan
"Liat guys para anjing di depan kita ini, lucu yah" ucap nya mengundang gelak tawa yang di paksakan di kelas itu
Orang itu semakin mengikis jarak nya dengan Kenzie, matanya tiba-tiba melotot seperti hewan buas yang akan memangsa, namun kenzie tetap tenang dengan tatapan datar nya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE REAL LESSON
ActionShani Alexa "Hahhh sudah lama tidak mencium bau aroma SMA" "selamat menjadi murid lagi shani" kenzie "Pintar sekali anak-anak sekarang, mereka bermain tanpa melibatkan tangan nya menjadi kotor, dan selalu saja bersembunyi di ketiak orang tuanya" "s...