TRL. 34

1.8K 231 27
                                    

Seseorang mengintip dari balik jendela, matanya mengarah pada Kenzie yang sedang fokus melihat papan tulis.

Dari arah belakang Leon menyadari itu, dia bergegas ke depan dan duduk di samping Kenzie "psst Def, lo pindah dulu ke belakang gue mau ngomong sama Kenzie" titah Leon, keduanya menoleh, Defan mengangguk dan melenggang pergi.

"Jangan nengok Ken" hardik Leon saat kenzie menoleh ke arah nya

"Ada apa" tanya kenzie dengan mata yang terfokus ke depan

Sebetulnya Kenzie bukan sedang memperhatikan pelajaran, dia sedang memikirkan Keadaan Gracias yang pagi tadi harus masuk ke UGD.

Tangan yang di infus dan hidung yang di beri selang oksigen itu mampu membuat pikiran Kenzie tak bisa jauh dari nya. Di tambah dengan permintaan Gracias yang menyuruhnya untuk mencari dan membawa Shani kembali.

"Ken liat arah jam 9" Kenzie hanya melirik nya, sebetulnya dia sudah tahu, tapi dia hanya ingin memastikan bahwasanya memang ada orang yang sedang mengintip

"Dia orang yang paling di percaya sama Galen, gue gak tau tujuan dia apa, tapi kita harus bisa nangkep dia ken" ucap Leon pelan

"Caranya"

"Gue bakal kembali ke meja belakang, dan langsung lompat lewat jendela, lo lewat depan pintu, karena dia gak akan pernah ngelewatin gerbang utama sekolah ini, dia pasti puter arah ke belakang" tutur Leon memaparkan cara agar dapat menangkap babi itu.

"Tapi masih ada guru" tutur nya. "Gak ada waktu lagi ken" tukas Leon

Leon jalan perlahan ke arah belakang agar tidak menimbulkan kecurigaan "ken sekarang" Kenzie langsung berlari ke depan

Dan ya, orang itu berhasil di tangkap "pak mohon ijin, saya ada urusan sebentar" pamit Kenzie

"Woy apa-apaan kalian, gue ini kelas tiga k*parat" umpat nya kesal

Bugh

"Jangan banyak ngoceh anak babi" kesal Leon sehingga melayangkan satu pukulan

Orang itu di seret olen Leon, tapi sebelum itu dia memanggil Arlan terlebih dahulu agar bisa membantu nya menyeret orang itu

"Ada apa nih" celetuk Chandra yang baru saja keluar dari kelas nya

"Loh ini anak Babi kenapa bisa sama kalian" tanya nya. "Dia ngintip di kelas kita, lo kalo mau ikut jangan banyak bacot mending bantuin gue nyeret ni bocah" titah Leon

Kini mereka tiba di ruangan yang biasa mereka pakai untuk sekedar kumpul "siram muka nya" titah Kenzie

Byurr

"Huh huh huh, anjing, gue dimana, mau ngapain lo semua hah, bangsat"

"Dimana sisa anggota Empat Naga" tanya Kenzie

"Gue gak tau, dan siapa lo sebenarnya hah, apa maksud lo dateng ke sekolah ini" tanya nya seakan mengintimidasi

Pletak

Bibir nya di sentil dengan keras oleh kenzie "jawab gue, dimana sisa anggota Empat Naga, dan dimana keberadaan Galen sekarang"

"Cuih, gue gak akan pernah ngasih tau sama lo, lagian lo cuman nganterin nyawa aja kalo berhadapan sama mereka" ucap nya meremehkan Kenzie

Leon terkekeh, dia membuka hp nya, mata orang itu ia fokuskan pada layar video yang sedang dia putar di hp nya. Orang itu menatap tak percaya pada apa yang dia lihat

"G-gak mungkin Baron di habisin secepat itu" batin nya

"Sekarang dimana mereka" tanya Kenzie sekali lagi

THE REAL LESSONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang