Dor
"KENZIE"
________
Seseorang tergeletak dengan darah yang mengucur dari kepalanya. Pelaku itu kabur setelah melakukan penembakan, dan beberapa orang masuk ke dalam dengan keadaan yang panik
"T-Tuan Muda, gak, gak mungkin ini, Tuan Muda" teriak Vikram
Shani, dia menatap tak percaya setelah melihat kejadian yang begitu nyata dan cepat di depan matanya. Vikram menyuruh anak buahnya untuk segera melepas ikatan yang ada pada Shani
Ikatan pada Shani terlepas, dia langsung berlari ke arah Kenzie. "No kenzie, gak ini pasti bohong kan, Kenzie bangun" teriak Shani sembari menggoyangkan tubuh Kenzie, satu tangan nya menutup lubang bekas tembakan tadi.
"Gak mungkin kan kenzie, iblis sialan itu kedua kalinya membunuh orang yang aku sayang" Batin Shani ia terisak dalam tangis nya
Sedangkan Vikram merutuki kebodohannya yang telat membantu Kenzie. Kini suasana semakin haru, di tambah dengan Isak tangis yang kian terdengar
Dia mencoba untuk membangunkan kenzie namun hasil nya tetap sama, sang empu tak bergeming sama sekali.
"Hiks hiks, k-Kenzie ini pasti bohong kan, bangun kenzie, KENZIE BANGUN" sentak Shani, Vikram yang menyaksikan itu menutup matanya, ia tak kuasa melihat anak dari bos nya tergeletak dengan bersimbah darah.
"Nona mari kita bawa j-jasad Tuan Muda" ucap Vikram, Shani langsung melotot mendengar nya
"GAK, KALIAN SIAPA HAH, KENZIE GAK MATI" sentak Shani
"Tuan apa sebaiknya kita telepon bos besar tentang ini" celetuk salah satu anak buah nya
Vikram memberi kan kode agar tidak memberi tahu terlebih dahulu, dia sebenarnya masih syok atas apa yang sedang terjadi sekarang
"Kenzie pliss bangun ken, ini gak bener kan, Kenzie bangun pliss hiks" tangis Shani semakin pecah
"Seharusnya aku yang di posisi kamu ken, hiks kamu gak ada sangkut pautnya sama ini, kenapa kamu nekat kesini hiks" racau Shani sembari terus memeluk kepala Kenzie
"Bodoh kenapa kalian diam saja hah, bawa Kenzie ke rumah sakit" sentak Shani pada Vikram, dengan cepat ia mengangguk lalu menyuruh dua anak buahnya untuk mengangkat tubuh kenzie
Dengan perasaan gusar, Shani membuntuti tubuh Kenzie dari belakang, tangisan itu belum juga mereda. "Bertahan Kenzie" lirih Shani
__________
Sementara itu di rumah sakit tepatnya di ruang rawat Gracias, Keynal datang menjenguknya. "Hai apa kabar Gracias, bagaimana keadaan mu sekarang" tanya Keynal
Namun sang empu yang di tanya tidak menjawab sama sekali, tatapan nya terlihat kosong dengan memandang ke arah handphone.
Keynal yang melihat itu bingung, lalu pandangan nya tertuju pada Areeta "saya gak tau om" ucap Areeta yang mengerti akan tatapan Keynal
"Gracias kau kenapa" tanya Keynal
"Kenzie belum juga mengabari ku sejak pagi tadi Tuan keynal, aku khawatir dengan keadaannya" tutur Gracias
Degh
"Ada apa dengan perasaan ini, kenapa tiba-tiba aku gusar begini" batin Keynal
"Sebentar, biar saya yang menghubungi Kenzie" ucap Keynal
Beberapa kali percobaan menelpon namun hasil nya nihil, telepon nya tidak terjawab sama sekali, sedangkan hatinya kini tambah panik

KAMU SEDANG MEMBACA
THE REAL LESSON
AkcjaShani Alexa "Hahhh sudah lama tidak mencium bau aroma SMA" "selamat menjadi murid lagi shani" kenzie "Pintar sekali anak-anak sekarang, mereka bermain tanpa melibatkan tangan nya menjadi kotor, dan selalu saja bersembunyi di ketiak orang tuanya" "s...