TRL. 35

1.8K 237 25
                                    

Sudah tiga hari sejak Kenzie berhasil melumpuhkan ke Empat anggota Naga, keberadaan Galen masih belum bisa di temui. Alhasil Ke Empat Naga selalu menjadi bulan bulanan Kenzie. Dia sebenarnya sudah tidak ingin menyiksa orang lagi, tapi kenzie masih berpegangan teguh pada prinsip nya.

Tak seperti Brian yang langsung datang saat mendengar para anak buah nya di hajar habis habisan, Galen nampak nya masih enggan untuk Turun tangan, atau bahkan dia belum menerima kabar apapun.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Di dalam ruangan tempat biasa yang Kenzie gunakan untuk rapat bersama para pemimpin kelas satu, anggota Empat Naga lagi-lagi menjadi sasaran empuk tangan Kenzie

Bahkan Alvero nampak sudah sangat tidak berdaya sama sekali "saya gak pernah main-main dengan ucapan saya, bahkan saya bisa lo kalau sekedar membunuh kalian" ucap Kenzie, seluruh mantan pemimpin kelas satu pun turut hadir di sana, mereka ikut meringis dan merasakan sakit melihat anggota Empat Naga di hajar oleh kenzie

"Plis bang lo harus bertahan" batin Leon dia tidak bisa berbuat lebih saat melihat sang kaka terkapar tak berdaya akibat ulah kenzie.

Awalnya mereka pun enggak untuk masuk ke sekolah, tetapi Kenzie menyeret mereka satu persatu dari tempat persembunyiannya.

Bahkan di luar ruangan pun terdapat para eksekutif kelas dua, Bian dan Bion menjadi saksi kebrutalan kenzie, mereka mengucap dalam hatinya "untung aja Brian cepat datang waktu itu, kalau enggak gue sama Bion bisa jadi bubur kaya anggota Empat Naga itu" batin Bian

"Ken apa kita cari aja si Galen, gue sebenarnya kasian sama abang gue ken" celetuk Leon, Kenzie menoleh dengan tatapan datar sedatar mungkin, Leon dapat merasakan hawa tak biasa dari seorang Kenzie

"M-maaf Ken" ucap Leon sembari menunduk

Gracias yang sebenarnya membuat kenzie seperti ini, pasal nya hari kemarin dia mendapati kabar dari dokter yang di khususkan untuk menjaga wanitanya itu, bahwasanya keadaan Gracias semakin hari semakin menurun, bahkan tadi pagi matanya sudah terpejam dan dokter itu berkata keadaan nya semakin melemah.

Itulah yang akhirnya membuat Kenzie terus mendesak anggota Empat Naga untuk segera mendatangkan Galen, agar dinasti ini cepat selesai.

Dugh

"Heghhh,arghh" rintihan itu terdengar sangat sakit sepertinya, bagaimana tidak Perut Devano di tendang dengan sangat keras oleh Kenzie

Orang-orang yang melihat itupun merasa sakit yang sama, karena mereka tau seperti apa kekuatan kenzie. "Kau peringkat pertama dan paling dekat dengan Galen, kenapa bisa dia tidak datang menolong mu" ucap Kenzie

"G-gue g-gak tau, p-plis u-udah ini s-sakit b-banget" ucap nya terbata di setiap kalimat

"Itu pasti sakit banget sih, gue gak nyangka kalo anggota Empat Naga di buat kaya gini sana kenzie" batin Aland

"Dan di antara pemimpin kelas satu, gue yang waktu itu hampir mati juga waktu di hajar kenzie" tambah nya.

Kalian pasti ingat saat pertarungan Aland dengan Kenzie, dia pun hampir sekarat di buat nya.

Dan kita jangan lupakan informan Galen yang kemarin sempat di tawan oleh Arlan dan juga Chandra, dia di bawah tekanan Kenzie untuk mencari Galen hingga dapat. Sebenarnya ada sebuah ancaman yang kenzie lontarkan, tapi itu biar menjadi rahasia saja.

Di tempat lain tepat nya di sebuah ruangan yang gelap, monitor besar dengan layar 80' memperlihatkan keadaan ruangan yang dimana ada Kenzie di sana.

Tuan Arkan, selaku ketua yayasan sekaligus pemilik sekolah ini sedang memonitoring keadaan, dia sempat di buat merinding oleh perilaku kenzie yang hari ini sepertinya nampak sangat berbeda dari biasanya. Dan kalau biasanya dia akan menghubungi kenzie saat sedang menjalani misi, kali ini dia tidak ingin mengganggu hewan buas itu.

THE REAL LESSONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang