TRL. 25

2K 241 28
                                    

Pagi hari tiba, tiga orang yang sudah siap dengan seragam sekolah nya dan satu orang dengan setelan jas hitam nya. Mereka saat ini sedang melakukan kegiatan sarapan di Mansion Milik Keynal.

"Gracias terus pancing emosi siswi yang yang memegang kendali di kelas mu" celetuk Keynal yang membuat ketiganya menoleh

"Ay ay kapten" seru Gracias exited dengan posisi tangan memberi hormat, Keynal yang melihat itu tersenyum, tak ayal Kenzie yang sedari tadi memperhatikan wajah gemas milik Gracias.

"Kaya anak kecil aja" batin Shani mendelik sinis

"Anda bisa percaya padaku Tuan, tapi boleh yah kalo semisal nanti dia kelewatan, aku akan sedikit memberikan sentuhan" pinta Gracias, Keynal menganggukan kepalanya membuat Gracias bersorak

"Yeyyy makasi Tuan Keynal" sorak Gracias penuh semangat

"Tapi jangan sampai kelewatan Gracias" hardik Shani yang membuat Gracias menoleh ke arah nya.

"His Alexa, padahal malam tadi kau memanggilku dengan sebutan Aldara" cicit Gracias dengan sedikit memajukan bibir nya

"Jangan merengek, dan perlu kamu ingat malam tadi saya hanya keceplosan saja" tukas Shani yang membuat Gracias semakin mencabikkan bibir nya

"Shani berbicaralah yang lembut, kasian adik mu kalau kau terus memarahi nya" pungkas Kenzie

"Yey di belain Kenzie" sahut Gracias, sedangkan Shani membuang mukanya mengarah ke arah lain

"Ck, menyebalkan selalu saja dia" gumam Shani sedikit terdengar oleh Keynal

"Sudah jangan bertengkar, tidak baik di depan makanan" lerai Keynal yang mendapat anggukan dari ketiganya

Tak lama berselang kegiatan sarapan mereka selesai, piring-piring bekas mereka pun sudah di bawa oleh asisten di Mansion ini.

"Hati-hati di jalan, dan tetap waspada" ucap Keynal pada ketiganya yang sudah berada di garasi, mereka memberikan anggukan atas ucapan Keynal

"Shani kau gunakan mobil itu sebagai kendaraan pribadi mu mulai sekarang" tunjuk Keynal pada salah satu mobil BMW berwarna putih

"Shani kau gunakan mobil itu sebagai kendaraan pribadi mu mulai sekarang" tunjuk Keynal pada salah satu mobil BMW berwarna putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah tidak usah Tuan" tolak Shani halus

"Ini perintah" tegas Keynal, Shani akhirnya mengangguk dan menerima pemberian itu

"Dan Gracias kau gunakan mobil -" ucapan Keynal langsung di potong oleh Gracias

"Emm m-maaf Tuan saya menyela, tapi saya ingin bersama Alexa" pungkas Gracias

"Gracias jangan manja, kau harus bisa sendiri" bantah Shani

"Tidak Alexa, aku ingin bersamamu, yah yah" mohon Gracias dengan sangat

"Ck, yasudah kau bersamaku, tapi ingat duduk di tempat penumpang tepat di sebelah ku, jangan sampai kejadian saat di London terjadi lagi" tegas Shani

THE REAL LESSONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang