Handuk kimono terpasang di body goals milik shani, rambutnya yang basah ia tutupi dengan handuk dengan cara melingkar
Segelas teh hangat bertengger di sela jari telunjuk dan ibu jarinya, dia menyalakan tv dengan chanel jepang, gadis ini sangat menyukai jepang tapi tidak dengan kenangan nya
"Shani janji, Yah,Bun, shani bakal balas dendam atas apa yang terjadi sama kalian berdua, dan teruntuk kakek aku akan hadiahkan kepala bajingan itu di atas batu nisan kakek" Gumam shani
"Sruttt ah," Tegukan itu terasa sangat nikmat
"Laper, padahal tadi enggak terlalu" Gumam nya, lalu dia berjalan kearah ruang tengah apartemen nya
"Untung tadi sempet beli sate dulu" Shani menyabet bungkus plastik itu, dan berjalan ke arah dapur, tujuan utamanya adalah mengambil nasi
Shani duduk di meja makan masih dengan kimono nya, beberapa suapan masuk ke dalam mulut "sate padang emang paling enak bagian lidah nya" Ucap nya bermonolog, namun saat di suapan terkahir nya dia teringat akan kejadian saat tadi hendak membeli sate
"Siapa cowo tadi,kelakuan nya ngeselin banget"
"Tapi, kenapa juga dia mau bayarin sate aku yah" Dia berpikir sejenak, apa karena dia cantik dan lelaki tadi mau berbuat seperti itu
"Ah aku emang cantik sih, tapi... Eh kenapa juga aku harus mikirin dia, lebih baik fokus ke latihan" Setelah nya dia beranjak menuju dapur
*****
*keynal Pov
"Ekhem, glek glek""Jangan bilang Kenzie kalo saya lagi minum, anak itu suka bawel"
Oke aka saya jelaskan dulu tentang apa yang sedang saya lakukan
Kalian tahu tumbuh kembang anak harus di dampingi oleh kedua orang tuanya, ah sepertinya akan berbelit-belit kalo saya berbicara dari situ terlebih dahulu
Kalian pasti sudah tahu tujuan saya membentuk sebuah agensi ini dari Kenzie,
Kematian istriku bisa jadi alasan utamanya, saya enggan untuk menjelaskan lagi
Pada awal nya saya pun ragu untuk melakukan ini, tapi rasa sayang saya terhadap sang istri begitu besar, bukan untuk dendam saya melakukan ini, hanya saja aku ingin memberikan mereka pelajaran yang sebenarnya
Dan seperti yang kenzie katakan, saya dulu pernah berada di titik paling rendah, hingga sekarang saya bisa memiliki Mansion yang megah ini
"Ini juga nanti untuk warisan Kenzie bersama keluarga nya" Dia selalu saja berelak saat saya mulai membicarakan tentang masa depan nya, memang sih dulu dia sudah punya tamatan hati (katanya) tapi saya harus memaksa dia untuk masuk ke dalam Akademi Militer dan itupun demi ibunya yang dulu sempat berpesan kepadaku
KAMU SEDANG MEMBACA
THE REAL LESSON
ActionShani Alexa "Hahhh sudah lama tidak mencium bau aroma SMA" "selamat menjadi murid lagi shani" kenzie "Pintar sekali anak-anak sekarang, mereka bermain tanpa melibatkan tangan nya menjadi kotor, dan selalu saja bersembunyi di ketiak orang tuanya" "s...