Sesuai dengan apa yang kenzie katakan dua hari lalu, Alister bersaudara itu akan mendatangi Kenzie bersama adik bungsu mereka. Meskipun wajah Galen harus di tutup dengan Perban, ia tetap melakukan apa yang Kenzie katakan
Sekarang di sebuah gedung tinggi tepat nya di K. Corp Kenzie sedang menunggu kedatangan Alister bersaudara itu datang.
"Bang, Cici kemana yah ko aku gak liat dia dari kemarin" tanya Christy
Setelah kejadian tempo hari Christy benar-benar di jadikan adik angkat oleh Kenzie, tapi orang tua angkatnya belum mengetahui kabar ini sama sekali, karena Christy pun enggan untuk pulang
"Kemarin kapan" tanya Kenzie
"Kemarin malam pas Ci Shani keluar dari kamar bang Kenzie, tapi ko jalan nya Cici aneh yah bang" ungkap Christy, seketika mata Kenzie melotot
"K-kamu liat Cici keluar dari k-kamar abang nya jam berapa" tanya Kenzie terbata
"Eummm, jam setengah 3 pagi kalo gak salah, cici tuh jalanya kaya kesakitan gitu bang" Kenzie semakin gelapan di buat nya, ia tak tahu harus menjawab apa lagi, tapi dia tak kehabisan ide, dia malah memarahi Christy
"Kamu kenapa belum tidur jam segitu hah" tanya Kenzie mengintimidasi
"Ck, malah balik nanya, aku kebangun karena haus bang. Jawab dulu ih pertanyaan aku tadi, kenapa Cici kaya kesakitan gitu jalan nya pas keluar dari kamar bang Kenzie" kekeh Christy, dia ingin tahu sebabnya kenapa Shani jalan nya bisa terlihat sakit seperti apa yang di lihat nya
"K-kenapa kamu gak tanya cici aja langsung waktu itu" ujar Kenzie
"Cici aja malah lari pas ngeliat aku" tutur nya
"Aduh ni bocah, kirain udah tidur nyenyak" batin Kenzie panik
"Setau aku yah bang, kalo yang jalan nya ka-"
Tok
Tok
Tok
"Siapa" sahut Kenzie, akhirnya dia bisa bernafas lega, dia akan menganggap orang yang mengetuk pintu ini sebagai pahlawan nya hari ini.
"Airin Tuan muda, ini ada tamu katanya ingin bertemu anda" seru orang itu
"Suruh masuk aja Airin" titah Kenzie
Ceklek
"Huhf untung mereka datang di waktu yang tepat, kalo enggak ni anak bakal terus nge cecar gue" batin Kenzie
Dia menatap kedatangan Alister bersaudara itu, dengan Galen di posisi paling depan, Brian di belakang sembari menuntun gadis yang si yakini adalah adik bungsunya
"Selamat pagi Kenzie" sapa Galen, Kenzie membalas nya dengan anggukan
"Silahkan duduk, dek tolong buatin minum buat mereka" titah Kenzie pada Christy, sang empu pun segera bangkit dan pergi dari hadapan mereka.
Ketiga Alister bersaudara itu duduk di kursi yang telah tersedia. "Muka mu masih terasa sakit" tanya Kenzie pada Galen
"Pertanyaan bodoh" pekik Galen, Kenzie di buat tertawa oleh nya
"Hai adik manis, kamu adik nya dari kaka berdua ini" tanya Kenzie pada Gadis kecil yang duduk di tengah-tengah lelaki itu
Gadis itu memberi anggukan Kecil sembari tersenyum. "Sini duduk deket kaka" titah Kenzie, dengan perasaan senang gadis kecil itu menghampiri Kenzie
"Kamu sekolah kelas berapa" tanya Kenzie, gadis itu mengangkat tangan nya dan memberikan pose angka 1
"Masa kelas satu SD" sengah Kenzie

KAMU SEDANG MEMBACA
THE REAL LESSON
ActieShani Alexa "Hahhh sudah lama tidak mencium bau aroma SMA" "selamat menjadi murid lagi shani" kenzie "Pintar sekali anak-anak sekarang, mereka bermain tanpa melibatkan tangan nya menjadi kotor, dan selalu saja bersembunyi di ketiak orang tuanya" "s...