17# Arya, Kenzie, dan Daren

521 33 1
                                    

Revisi ketika cerita sudah end!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Revisi ketika cerita sudah end!

Kini Arya telah sampai disekolah Biangkara, Arya segera turun dari mobil diikuti oleh Gerald. "Abang akan jemput 1 jam sebelum kau pulang, pastikan dirimu pulang secepatnya."

"Baik," ujar Arya yang disusul dengan anggukan cepat.

Arya segera berlari meninggalkan Gerald yang akan segera pergi. Arya segera berjalan cepat ia tak sabar bertemu dengan Daren dan juga Kenzie. Namun, tanpa sadar Arya menabrak seorang cewe yang tengah berlari keluar dari kelas nya, berakhir mereka jatuh dengan Arya yang jatuh terduduk dan cewe tersebut jatuh menyentuh lantai.

Arya segera berdiri, namun sedikit oleng. Ia segera membantu cewe yang tadinya Arya tabrak, Arya mengulurkan tangan nya. Namun, dihempas oleh cewe tersebut. Arya tak peduli ia segera meminta maaf karna kesalahannya.

"Maaf, maaf gue gak sengaja nabrak Lo."

"Lo punya mata gak sih? Kalau lari tuh liat liat dong. Sakit bet anjir." Sarkas cewe tersebut, Arya yang merasa bersalah pun hanya bisa diam mendengar ocehan dan sesekali ada terselip hinaan dari cewe tersebut.

"Arya!" Panggil seseorang dari arah depan Arya, Arya segera menegakkan kepala nya melihat sumber suara tersebut yang ternyata adalah sosok Daren dan juga Kenzie.

"Ada masalah apa?" Tanya Kenzie ketika berada disamping Arya.

"Temen Lo tuh, lari gak nengok-nengok. GK punya mata apa sampe nabrak gue!" Ujar gadis itu dengan cepat.

"Iya, gue salah. Lagian gue juga udah minta maaf," ujar Arya tak mau kalah.

"Maaf Lo gak bisa ilangin rasa sakit gue anjir. Apalagi Lo liat nih baju gue jadi kusut!" Cewe tersebut pun berbicara dengan tegas.

"Yaudah! Buka baju Lo. Biar gue gosok dirumah gue, lagian gue nabrak Lo gak sampe lumpuh juga?! Berlebihan amat sih!" Ujar Arya dengan sedikit berteriak, Arya sudah merasa mulai jengah dengan cewe tersebut yang malah memperbesar dan memperpanjang masalah, padahal dia sudah meminta maaf.

"Udah udah, kalian kok malah bertengkar," ujar Daren melerai.

Kenzie hanya memperhatikan cewe tersebut, dari bawah sampai atas Kenzie perhatikan.

'itu dada apa gunung gede banget dah," menolog Kenzie, cewe yang dilihat oleh Kenzie pun segera buang muka, seakan malu dilihat oleh Kenzie.

Arya terlampau kesal, ia segera pergi dari sana meninggal kan Kenzie, Daren, dan juga cewe tersebut yang mungkin sudah menyumpah serapahi nya dalam hati.

Arya segera duduk dibangku nya dengan perasaan jengkel yang memenuhi pagi harinya. Namun, tak lama disusul oleh Daren yang duduk disampingnya dan juga datanglah Kenzie yang duduk didepan nya.

Namun, selang beberapa 5 menit Kenzie dipanggil oleh sekretaris OSIS nya untuk segera menghadiri rapat OSIS.

"Nanti jam istirahat, kalau lapar keruangan OSIS aja. Abang bawa makanan." Setelah mengucapkan hal itu Kenzie pun berlalu dan mehilang dari balik pintu. Arya hanya mengangguk saja tanda mengerti.

My Twins (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang