Revisi ketika cerita sudah end!
Seusai makan, Arka menceritakan segala hal yang sudah terjadi, berawal dari keseharian nya, keseharian k.devil's tribe, Arya, dan juga yang terjadi barusan permasalahan keluarga nya.
Arka ini sosok yang sulit untuk terbuka. Namun, ketika bersama Arland seseorang yang sudah ia anggap Abang nya sendiri, ketika ditanya Arka akan menjawab nya dengan jujur, sementara Arland senantiasa mendengarkan nya. Arland tau Arka tidak beda jauh dengan Arya dia hanya dipaksa untuk menjadi sosok yang kuat, pemikiran nya yang dewasa saat memikirkan sang adik membuat hal itu menjadi perbedaan antara Arya dan Arka.
"Lalu, apa kamu mau menjemput adik mu?" Tanya Arland Arka mengangguk kembali.
"Baiklah, mari kembali bersama. Besok pagi adalah jadwal penerbangan ke Indonesia," jelas Arland yang ingin kembali ke kota kelahiran nya, Arka merasa senang karna Abang nya ini akan kembali. Namun, sekaligus heran.
"Bukan kah, Abang ada urusan disini?"
"Sudah selesai."
°•°•°
Arya segera menyusun barang nya, memasuki buku buku nya kedalam tas dengan buru buru. Daren yang melihat Arya seakan bingung.
"Kenapa buru buru banget? Kayak mau ngejar crush aja." Ucap Daren sembari membereskan barang nya juga.
"Gue gak bisa lama lama, bang Gerald nungguin." Arya pun berlalu dari sana untuk keluar kelas, meninggal kan Daren yang tengah ingin menggandeng tasnya.
Namun, tanpa sadar Arya menabrak seseorang yang tengah ingin masuk kedalam kelas nya sehingga ia oleng dan hampir jatuh, kalau sosok tersebut tidak memegang tangan nya.
"Kenapa buru buru sekali?" Tanya remaja tersebut.
"Bang Kenzie, gue mau pulang. Bang Gerald udah nungguin," ujar Arya cepat.
"Gak usah buru buru! Dia gak akan mati cuman nungguin kamu," ujar Kenzie dengan tegas. Arya pun terdiam mendengar penuturan tegas dari Kenzie, tak sadar bahwa Daren sudah berada dibelakang nya.
Arya pun mengangguk mengerti, ia segera keluar barengan dengan Kenzie dan juga Daren. Mereka keluar secara bersama-sama, kenzie Daren memutuskan untuk mengantarkan Arya sampai kedepan gerbang.
"Lama," ujar Gerald yang saat ini menunggu Arya sambil menyandar di mobil nya.
"Maaf, tadi nyusun buku dulu," jelas Arya, Gerald tak peduli ia segera masuk kedalam mobil nya untuk menyalakan mesin mobil nya tersebut.
Arya segera berpamitan dengan Daren dan juga Kenzie. "Gue pulang ya, kalian pulang nya hati-hati."
"Iya, Lo juga hati-hati," jawab Daren.
Sesaat setelah Gerald membawa mobil nya pergi menjauh, Daren dan Kenzie memutuskan untuk berjalan sampai ke halte bus.
"Lo gak pulang naik motor bang?" Tanya Daren membuka topik untuk menghilangkan keheningan sekaligus suasana yang canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Twins (On Going)
Novela Juvenilmenceritakan seorang remaja kembar yang memiliki sifat bertolak belakang. Arkanza zanendra arfair = remaja SMA yang berumur 15 tahun memiliki sifat dingin, cuek terhadap sekitar dia gak peduli apa yang terjadi padanya, egois suka mengekang sang kemb...