s a t u

23.5K 79 6
                                    

Di sebuah kafe ternama di kota Yogyakarta, terlihat beberapa pemuda sedang bercanda ria menikmati obrolannya tanpa menghiraukan pengunjung lainnya yang sedang menatap ke arah mereka dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Lang, umur lo udah 23 tahun tapi belum juga dapet pacar jangan jangan lo gay?" tanya pemuda bernama Badai Petir a.k.a Petir.

"Iya Lang jangan jangan lo gay?, gila sih kalo gay" timpal pemuda bernama Angin Topan a.k.a Topan.

"Gw bukan gay, lo aja yang gak tau kalo gw udah punya cewek cakep lagi bohay juga" balas Night Sky a.k.a Langit.

"Terus kenapa gak pernah lo kasih liat ke kita?" tanya pemuda lainnya bernama Angin Ribut a.k.a Ari. Saudara kembar Angin Topan.

"Belum saatnya kalian tau" balas Langit.

"Udah berapa lama?" tanya Topan.

"Baru 6 tahun sih"

"Gila lo kenapa kita baru tau sekarang?" tanya Ari.

"Selama itu lo pacaran dan kita baru tau lo punya pacar, hebat banget lo tutupin ini semua dari kita" sahut Petir tak terima.

"Ya sorry menurut gw gak penting juga sih jadi gw gak kasih tau ke kalian" balas Langit.

"Om Bintang sama tante Rembulan tau?" tanya Ari.

"Ibu gw tau tapi ayah gw belum tau" balas Langit.

"Jadi lo sering cerita tentang cewek lo ke tante Rembulan?"

"Iya hampir setiap hari"

"Bahkan ibu gw tau siapa orang itu" batin Langit.

"Kenapa cuman tante Rembulan doang yang tau lo punya pacar?" tanya Topan.

"Ayah gw jarang di rumah kalo pun di rumah paling cuman sebentar, jadi gak ada waktu buat cerita. lo pada tau lah apa pekerjaan ayah gw" balas Langit.

"Sepi banget pasti rumah lo"

"Ya gitu lah kan cuman ada gw sama ibu gw doang"

"Kenapa gak sewa ART aja?" tanya Topan.

"Ibu gw gak mau katanya masih bisa sendiri"

"Salut gw sama tante Rembulan".

"Gw mau balik, ibu gw udah chat" ucap Langit berdiri dari duduknya.

"Suruh pulang?"

"Iya"

"Baru jam 23.00, Lang. masa udah balik aja"

"Ibu gw sendiri di rumah, kasihan".

"Ya udah hati hati di jalan lo"

Langit hanya membalas dengan acungan jempolnya.

—————

"Langit udah pulang?" sapa ibu Langit a.k.a Rembulan.

"Udah bu"

"Udah makan sayang?" tanya Rembulan.

"Udah kok tadi sama teman Langit"

"Ya udah sana bersih bersih dulu"

"Iya bu"

"Eh kok ibu belum tidur?, udah jam 23.30 padahal" sambung Langit bertanya.

"Ibu nunggu kamu pulang"

"Kenapa gak tidur aja bu?"

"Gak papa"

"Sana buruan bersih bersih"

"Iya bu iya"

Ibuku Adalah Pacarku  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang