'7'

1.8K 96 15
                                    

typo bertebaran

_________________

Hal pertama yang Jake lihat setelah membuka mata adalah wajah Sunghoon yang masih memejamkan mata disampingnya. Tadinya Jake pikir semua ini hanyalah mimpi, tapi setelah merasakan sakit dibagian bawahnya karena pergerakan kecilnya membuat lelaki itu sadar jika tadi malam bukanlah mimpi seperti yang lelaki itu pikirkan. Setelah 2 minggu ini ia tidak bisa tidur nyenyak karena terus memikirkan Sunghoon dan sejak satu bulan yang lalu hubungan mereka memburuk, pagi ini Jake akhirnya kembali tersenyum setelah bangun tidur.

Ada perasaan bahagia dan takut yang Jake rasakan, takut jika semua ini hanyalah sementara. Takut jika ibu dan ayahnya mengetahuinya bahwa kedua putranya diam-diam mempunyai hubungan yang tidak seharusnya. Dan disatu sisi pula, Jake merasa bahagia bisa memeluk Sunghoon kembali.

"Apa aku setampan itu sampai kau terus menatapku?" ucapan itu menyadarkan Jakedari lamunannya

matanya mengerjap beberapa kali melihat Sunghoon yang tersenyum lembut ke arahnya. Ciuman singkat dan cepat Jake dapatkan dari Sunghoon, lelaki itu merasa sedikit malu setelah satu bulan ini mereka tidak melakukan hal seperti ini.
Rasanya sedikit canggung bagi Jake, ini sama seperti saat mereka memulai pendekatan dan baru menjadi sepasang kekasih waktu itu.

"Aku minta maaf, aku tidak bisa melupakanmu dan menyuruhmu melupakanku" garis tipis tercetak didahi Sunghoon, lelaki itu melihat mata teduh milik Jake yang berair. Sunghoon tersenyum kecil lalu menarik Jake kedalam pelukan.

"Aku juga minta maaf Sedari awal kita memang tidak ingin hal ini terjadi, sekarang kita hanya perlu memperbaiki hubungan ini dan lebih terbuka satu sama lain" ucap Sunghoon sebelum ia melepaskan pelukan mereka. Tangannya terulur menyentuh pipi Jake dan mengusapnya lembut.

"Percayalah padaku, semuanya akan baik-baik saja. Apapun yang terjadi nanti, aku akan selalu ada disisimu" Jake tidak tahu harus menjawab apa, karena jujur saja masih ada perasaan takut didalam hatinya.

Tapi lelaki itu percaya, semuanya akan baik-baik saja seperti yang Sunghoon ucapkan. Selama Sunghoon berada disisinya, Jake tidak perlu merasa takut lagi.

Pagi itu, keduanya kembali memeluk satu sama lain. Mereka juga sempat berciuman sebelum memutuskan untuk pergi mandi bersama.

"Aku antarkan ke rumah sakit"

Sunghoon melihat bagaimana Jake yang sangat bersemangat, Dia tersenyum lalu menarik tangan Jake! Dia tahu bahwa pastinya Jake memiliki kelas siang namun, karena ingin lebih lama bersama Sunghoon terkadang Jake selalu datang ke Rumah sakitnya.

Jay menatap kedua orang didepannya tidak percaya! Saat dirinya masuk ke ruangan sahabatnya terlihat bahwa orang yang sudah 2 minggu tidak terlihat dan sudah menjadi mantan kekasih sahabatnya karena menjadi kakak tiri.

"Kau becanda Park?"

Sunghoon hanya tersenyum dan menggenggam tangan Jake lebih kuat "Aku akan memperjuangkannya Jay"

Jay hanya bisa menggelengkan kepalanya! Sungguh hidupnya terlalu santai dan Enak namun, dia harus disusahkan dengan hidup sahabatnya. Cobaan terbesar Jay adalah bersahabat dengan Park Sunghoon yang ceritanya tidak bisa ditebak.

"Aku akan pergi" Sunghoon hanya mengangguk dan mencium kening Jake untuk salam perpisahan

Jay yang melihat itu memutar bola matanya malas!

Rewrite the starTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang