'11'

1.3K 86 24
                                    

typo bertebaran

__________

Jake berada di rumahnya seorang diri selama 3 hari penuh, untungnya hari ini kedua orang tuanya akan kembali

"Sayang! Sini mamah membeli ini untukmu"

Jake menghampiri Mamahnya yang menunjukkan sebuah baju untuk Jake

"Mamah juga membeli baju tidur untuk kalian berdua! Tuh lucu kan! Oh iya mamah juga membeli baju ini, kata Ayahmu kau sangat mirip dengan ibumu jadi ini akan sangaat cocok dengan mu"

Jake tersenyum, Ibu sambungnya sangat perhatian padanya

"haduh! Sunghoon kapan pulang ya? Padahal mamah udah ngelarang dia buat jadi dokter"

Jake mengernyitkan alisnya, Bukankah orang tua akan bangga ketika anaknya sukses di bidang medis sepeeti Sunghoon

"Kenapa mah? kan bagus sunghoon jadi dokter spesialis"

Ibunya tersenyum "mamah memang bangga! Namun, mamah tidak ingin anak mamah terlalu fokus dengan pekerjaannya hingga melupakan waktu bersama keluarga"

Jake mengangguk - anggukan kepalanya, dia sangat iri sekarang karena Sunghoon bisa merasakan peran ibu, apalagi ibunya adalah wanita karir

"Padahal mamah sangat ingin Sunghoon meneruskan bisnis keluarga Park!"

Jake tidak bisa menjawab lagi karena dia tidak tahu harus menjawab apa! Namun, satu sisi dia beruntung karena sekarang dia memiliki seorang Ibu, namun dia juga terpikirkan hubungan terlarang anatar dirinya dan juga Sunghoon! Juga sekarang masalah baru terus bermunculan pada Jake.









Jake merasakan tubuhnya yang berat dan juga tangan yang melingkar di perutnya! Dia sudah tahu pasti itu Sunghoon namun, saat tersadad bahwa sekarang mereka bukan bedada di apartemen Jake langsung bangkit Namun, Sunghoon kembali menidurkan Jake

Sunghoon mencium bibir Jake " Morning" sapanya

Jake bisa melihat bahwa sekarang sunghoon lebih segar tidak seperti kemarin - kemarin!

"Kau menghilang selama 8 hari lamanya"

Sunghoon tersenyum lalu menindih tubuh Jake "Apakah kakak merindukan adikmu" tanya Sunghoon

"ck! diamlah"

Sunghoon mencium bibir Jake lalu melumatnya "buka mulutmu"
Sunghoon langsung melesakkan lidahnya kedalam mulut Jake, mengajak Jake untuk berperang lidah dan menukar saliva, bahkan entah saliva milik siapa yang sudah berada di dagu Jake

"Aku sangat mencintaimu" Sunghoon mencium dahi Jake lama

'tok'tok'

Jake panik dia seger mendorong tubuh Sunghoon!

"Jake! ini mamah"

Jake mengsiyaratkan untuk bersembunyi! Jake sangat panik namun, lihatlah Sunghoon yang sangat santai

"Jake"

"Iya Mah"

Jake pun segera membuka pintu "Kenapa mah?"

"mamah hanga ingin ...." Betapa terkejutnya mereka berdua

"Mah" sapa Sunghoon lempeng

"Kenapa kau ada di kamar jaeyun?"

"katanya kita harus akur! Jadi tadi akug meminjam toilet Jake hyung"

Ny. Park mengernyitkan alisnya "memangnya kenapa toilet dikamarmu?"

"Gapapa hanya ingin mencoba toilet dikamar lain"

Jake tersenyum akhirnya dia bisa melihat Sunghoon yang penuh energi kembali!

Ny. Park memandang mereka dengan curiga!

"Mah! kita sudah akur sekarang, lihat" Ucap Sunghoon dengan merangkul Jake

"Benar sekarang kalian susah seperti adik kakak! Bahkan wajah kalian hampir terlihat mirip sekarang! Yasudah sana kamu pergi! mamah ingin mengobrol bersama Jake"

Sunghoon melihat hasil check up kemarin!
penyakit seperti ini memang  tidak bisa sembuh total namun, dokter hanya bisa mencegah agar penyakitnya tidak kambuh!

Sunghoon melihat beberapa obat yang harus di konsumsinya dia dulu tidak pernah mengkonsumsi obat teresebut namun, dirinya sekarang ingin hidup walau harus ketergantungan dengan obat dan kemo









Diruang makan seperti biasa hanya ada suara hening sampai selesai makan

"Mah... pah...." panggil Sunghoon yang membuat semua orang terdiam tidak biasanya Sunghoon memanggil ayah Jake ataupun berbicara seperti ini

"ada apa Sunghoon? apakah kau membutuhkan bantuan ku?" tanyanya antusias karena merasa bahwa dirinya sudah di terima oleh anak sambunya ini

Jake yang melihat Sunghoon tampak gelisah memegang lutunya

Sunghoon melihat Jake yang berada di sampingnya, dengan melihat Jake dia menjadi lebih tenang dan keberaniannya terkumpulkan

Sunghoon memegang erat tangan Jake yang berada di pahanya

"Aku akan berhenti menjadi seorang dokter"

Ny. Park dan Tn. Sim terkejut namun, mereka tidak bisa membantah keinginan Sunghoon, justru Ny. Park tersenyum senang

"Akhirnya..... pilihan yang tepat nak! Sekarang lebih baik kau mengurusi perusahaan Park"

Sunghoon sebenarnya ingin beristirahat, karena dengan gajinya sebagai dokter sudah sangat banyak bahkan tidak akan ada habisnya di tambah harta warisan yang di berikan mendiang papahnya

Tapi melihat ibunya yang sangat antusias dan juga mengingat usia ibunya yang sudah berkepala 4 Sunghoon tak tega jika ibunya lah yang harus bekerja

"Tapi aku tidak mengerti"

"Tenang saja! ada ibu disini dan juga papahmu! iya kan mas" ucapnya

Tn. Sim mengangguk "Benar! beritahu saja padaku apa yang tak kau mengerti!"

sebenarnya Tn. Sim bisa melihat bahwa Sunghoon sangat tidak ingin untuk bekerja di perusahaan ataupun saat mengatakan  bahwa dirinya berhenti menjadi dokter ada rasa aedih dalam nada itu

"Papah yakin apapun pilihanmu itu yang terbaik untukmu nak" Ucap Tn. Sim dengan menepuk bahu Sunghoon

Sunghoon mengangguk sedikit merasa tenang ketika Ayah Jake mengatakannya,Sunghoon tahu kenapa Jake sangat lemah lembut sekarang

"Jake bagaimana denganmu! bukankah kau harus menjelaskan sesuatu pada kami semua" Ucap Tuan Sim

Sunghoon sangat terkejut mendengar nada yang berbeda, bahkan Tuan Sim tidak pernah berbicara seperti itu pada anaknya

Jake melepaskan tautan tangan mereka! Sunghoon melihat Jake dengan tatapan mengernyit

Jake menghela nafas dia bukan seorang laki - laki yang tidak bertanggung jawab, dia berpendidikan dan juga dia sudah di didik sangat baik oleh Ayahnya jadi dia harus mengambil tindakan dengan bijak

"pah... mah.... maaf jika tindakan Jake mengecewakan kalian! setelah berbicara dengan Mama dan mendapatkan nasihat! Jake akhirnya tersadar dan mengambil keputusan!"

Sunghoon mengernyitkan alisnya dan menunggu perkataan Jake selanjutnya

"Aku akan menikahi Kang Hyewon"

__________________

pembaca kecewa

baik sekian terima gaji

selamat beroverthingking kembali 

Rewrite the starTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang