typo.
____________
S
unghoon menunggu Jake yang tak kunjung pulang! Dia sudah menyiapkan makan malam untuknya. Lalu suara pin yang di tekan membuatnya tanpa sadar berlari ke arah pintu yang mmebuat Jake terkejut bukan main.
Keduanya mengerjapkan matanya! Sunghoon yang malu karena terlalu excited melihat Jake yang sudah pulang dan Jake yang terkejut karena melihat Sunghoon.
"Kau sudah pulang?" Tany Sunghoon dengan mengusap belakang tengkuknya
Jake mengangguk yang membuat Sunghoon pun mengangguk lalu memilih masuk kedalam kamarnya.
Jake menatap kepergian Sunghoon dengan mengernyitkan alisnya "ada apa dengannya?" gumam Jake yang langsung melihat ramen yang dimasak Sunghoon
Tanpa sadar air liurnya sudah tidak bisa dibendungnya hingga dia langsung menyantapnya dengan sangat lahap!
Sunghoon keluar ingin membawa air untuk meminum obatnya. Dia bisa melihat Jake yang kini sedang meminum susu tanpa sadar bibirnya ditarik keatas. betapa lucunya melihat Jake yang masih meminum susu seperti anak kecil.
Jake terkejut melihat Sunghoon yang kini menatapnya dengan tersenyum hingga dia tersedak minumnya.
Sunghoon dengan sigap langsung menghampiri Jake dan mengelus pundaknya "Maaf aku mengejutkanmu" Ucapnya dengan terus mengusap punggung jake
"Huh apa kau menertawakanku?!" tuduhnya
Sunghoon tersenyum "maaf! hanya saja lucu melihatmu masih meminum susu di umur segini"
Jake mempoutkan bibirnya "apa salahnya! Minum susu itu sehat kau tahu"
Sunghoon mengangguk "benar! Aku juga menyukainya" tanpa sadar ekor mata Sunghoon tertuju pada dada rata Jake yang kini memakai kaos oversizenya.
Jake langsung menutup dadanya dengan kedua tangannya yang di silangkan "Apa yang kau lihat! Dasar mesum" Jake memukul kepala Sunghoon yang membuat Sunghoon tertawa
"aku tidak bermaksud hanya saja bukankah lebih sehat dari sumbernya langsung" Goda Sunghoon yang membuat Jake semakin memukulnya
"Apa yang kau katakan! kenapa kau menyebalkan park Sunghoon" Geram Jake yang terus memukul Sunghoon
Sunghoon pun menghentikan aksi Jake dengan memegang kedua tangannya hingga posisi mereka sangat dekat. Jake menelan ludahnya kasar saat bisa melihat sorot mata Sunghoon yang masih sama seperti dulu ketika melihatnya.
Sunghoon langsung melepaskan tangannnya dan berdehem agar mereka kembali normal "Maaf hyung! Aku hanya bercanda"
Mendengar kata 'hyung' yang di ucapkan Sunghoon entah kenapa membuat hatinya berdenyut sakit! Bukankah itu bagus sekaramg sunghoon sudah memganggapnya sebagai kakak.
"Ya! Apa kau sudah meminum obatmu?" Tanya Jake untuk mengalihkan kecanggungan mereka
"Tadi aku ingin mengambil minum untuk meminum obatku tapi melihatmu sedang meminum susu membuat aku lupa" Ucap Sunghoon dengan sedikit menahan tawanya saat bagian akhir
Jake menatap Sunghoon yang kini mendatarkan wajahnya kembali "Segeralah minum obatmu agar kau sembuh total dengan cepat dan kembali ke rumah"
Sunghoom sangat tersinggung dengan perkataan Jake! Apakah sebegitu ingin cepatkah Jake berpisah dengannya.
Sunghoon menarik tangan Jake agar menghadap ke arahnya "Jake aku sedang berusaha untuk memperbaiki hubungan kita dengan menganggapmu sebagai kakakku" Padahal perbedaan usia mereka hanya berbeda 23 hari namun, Ayah Jake sangat menjunjung kesopanan sehingga mau tak mau Sunghoon tetap adik Jake.
"Aku akan berusaha melupakan cintaku walaupun aku tak bisa namun, setidaknya aku berusaha berpura - pura tidak mencintaimu dan menganggapmu kakaku"
Jake menatap Sunghoon dengan memendung air matanya! Kenapa padahal dirinya yang meminta Sunghoon namun setiap Sunghoon mengatakannya padanya membuat hatinya berdenyut sakit.
"baguslah! Karena sekarang aku tidak mencintaimu" Ucap Jake lalu menarik tangannya dan berlalu pergi meninggalkan Sunghoon yang terdiam.
"Semudah itukah kau berpaling?" Gumamnya menatap punggung Jake yang perlahan menjauh dari pandangannya.
____________Sunghoon terbangun karena merasakan lapar pada perutnya! Tidak biasanya dirinya lapar pada Dini hari seperti ini dan dirinya rasanya ingin memakan yang sangat manis sekarang.
Dia pun beranjak dari kasurnya dan berjalan kedapur untuk melihat ada apa di kulkas yang bisa dirinya makan. Untungnya dia menemukan sebuah potongan cake. Dia pun menbawanya ke meja makan dan memakannya dengan sedikit terkantuk - kantuk.
Ketika Sunghoon sedang menikmati makanannya suara muntah dari kamar Jake terdengar sehingga membuat Sunghoon sadar sepenuhnya dan menatap pada kamar Jake.
Sunghoon segera membuka kamarnya dan melihat Jake yang kini tengah berjongkok di wastafel kamar mandinya!
"Kau tak apa?" Tanya Sunghoon yang membuat Jake terkejut rasanya seperti dejavu dulu dirinya yang panik ketika mendapati Sunghoon muntah pada dini hari sekarang dirinyalah yang muntah.
Jake masih mengeluarkan cairan beningnya yang membuat Sunghoon memijat tengkuk Jake agar seluruhnya bisa dikeluarkan.
Tubuh Jake lemas yang membuat sunghoon langsung membopong tubuh Jake dan meletakkannya kembali di ranjagnya.
"Mungkin kau masuk angin! Biar kau pijat punggungmu dan membaluri seluruh tubuhmu dengan minyak agar tubuhmu hangat"
Jake menggelengkan kepalanya dan menatap Sunghoon dengan sayu "tidak apa aku baik baik saja! maaf membangunkanmu dan merepotkanmu"
Sunghoon memegang tangan Jake "tidak apa karena aku adikmu! Jadi kumohon repotkan aku hyung"
Jake mengerjapkan matanya lalu mengangguk! Dia pun menyuruh Sunghoon untuk kembali tidur. Dia tidak mau Sunghoon yang seorang mantan Dokter mengetahui rahasianya jika dirinya terus berada di sekitar Jake.
Sungguh sekarang Jake sangat was was terhadap Sunghoon! untungnya Sunghoon orang yang selalu berpositif thingking sehingga dia bisa membuat Sunghoon mempercayainya.
Sunghoon mengernyitkan alisnya! Kenapa Jake muntah - muntah dan wajahnya terlihat lesu.
"Tidak mungkin" Gumam Sunghoon yang langsung menggelengkan kepalanya.
__________
KAMU SEDANG MEMBACA
Rewrite the star
Fiksi Penggemar{End} Jake bertemu dengan kekasihnya yang ternyata akan menjadi adik tirinya. ⚠️ Mature 💢 Mpreg