Typo.
____________
Sudah 3 bulan Sunghoon tidak bertemu ataupun tahu dimana Jake berada.
Begitu pula dengan penyakitnya yang kian memburuk akhir - akhir ini di karenakan dirinya sering melewatkan kemoterapinya."Kita akan melakukan kerja sama bersama Tn. Ethan di Jerman"
Sunghoon hanya diam dalam rapat bersama ibunya. Entahlah walaupun sudah hampir setengah tahun dirinya disini Sunghoon masih merasakan tidak nyaman.
"Karena Kedudukan saya akan digantikan oleh anak saya maka saya serahkan Tugas ini padanya!"
Sunghoon hanya diam dia sudah tahu perihal ini karena ibunya telah memberitahunya. Sunghoon tak menolak ataupun mengiyakan karena walaupun dia tak ingin pergi ibunya akan tetap mengirimkannya.
semua orang berbisik entah apa yang mereka bisikkan karena sunghoon tak peduli sungguh.
"Mohon maaf madam! Tapi Tuan Ethan sudah bekerja sama dengan kita sangat lama!"
"Lalu?" Tanya Nyonya park dengan menatap tajam pada orang yang bertanya sehingga orang itu beringsut mundur
"apakah tidak sebaiknya kita mengirim orang yang telah kenal dengan Tuan Ethan" cicitnya
"Apakah kau meragukan kinerja putraku? Walaupun dia seorang mantan dokter tapi dia punya darah aku dan suamiku yang seorang pengusaha! Dia anak yang cerdas dan bisa cepat belajar sesuatu! Jika Tuan Ethan memutuskan kerja sama maka itulah akhir kerjasama kita bersamanya! Lagi pula perusahaan tidak akan bangkrut"
Nyonya Park menatap Sunghoon yang kini hanya menatapnya datar! Sekarang hidup Sunghoon sudah tidak memiliki gairah dia hanya menjalankannya dan menunggu waktunya berakhir.
"Kau akan pergi bersama yena"
Sunghoon hanya diam ketika sang ibu menjelaskan bagaimana pertemuannya dengan ethan dan apa saja yang harus dirinya lakukan.
"Jaga yena! Dia harus selalu berada di dekatmu! kalau bisa setelah melakukan pekerjaan kalian jalan - jalan terlebih dahulu"
Sunghoon menghela nafasnya sungguh dia sudah tidak peduli! Dia hanya akan menjadi anjing penurut sang ibu! Apapun kan dia lakukan agar ibunya BAHAGIA.
Jay menatap Sunghoon yang kini hidungnya di tutup kapas! Ingin sekali Jay pensiun menjadi sahabat Sunghoon. Setiap datang hanya untuk memperlihatkan ketidak berdayaannya, Tapi jika disuruh berobat dirinya menolak dengan alasan bahwa akhirnya akan sama walaupun dia berobat.
"Aku akan ke Jerman"
Jay melebarkan matanya lalu memeluk Sunghoon "Akhirnya kau sadar juga dari ke tololanmu! jangan menyia - nyiakan hidupmu yang sangat berar....."
"Untuk pekerjaan"
Jay menatap tidak percaya Sunghoon "Huh! Memang dasarnya bukan manusia! Terserahmu aku sudah tidak peduli lagi" Jay pergi meninggalakan Sunghoon di ruangannya.
Sunghoon hanya diam menikmati rasa sakit yang sekarang menjalajar ke seluruh tubuhnya bahkan kepalanya sangat sakit sekarang. Namun dia hanya memejamkan matanya dan berharap bahwa rasa sakitnya akan hilang dengan dia tertidur.
________________Pertemuan dengan Tuan Ethan di salah satu restoran binatang Lima Jerman berjalan lancar dengan Tuan Ethan akan memperpanjang kontrak kerjasamanya.
"Pulanglah terlebih dahulu" Usir Sunghoon pada yena
Sebenarnya yena masih ingin tinggal di Jerman tapi Sunghoon mengatakan untuk memesan tiket sekarang.
"bukankah harus bersama anda tuan! saya sudah memesan dua tiket pesawat dan ma..." Ucap Yena dengan menatap Sunghoon tidak percaya

KAMU SEDANG MEMBACA
Rewrite the star
Fanfiction{End} Jake bertemu dengan kekasihnya yang ternyata akan menjadi adik tirinya. ⚠️ Mature 💢 Mpreg