'18'

944 70 13
                                    

Typo.

____________

Suasana dirumah megah itu kembali canggung seperti saat awal pertemuan mereka. Sunghoon sama sekali tidak mengeluarkan suaranya ataupun menatap kepada keluarganya. Dirinya kembali kepada Sunghoon yang tanpak Cuek.

Jake pun hanya diam dan hanya fokus pada makanannya. Tuan Sim yang melihat kecanggungan ini membuatnya menghela nafas dan menatap sang istri.

"Mah, biarkan anak kita mencari jodohnya sendiri! Aku yakin bahwa pilihan Sunghoon pasti tepat" Ucapnya dengan menggenggam tangan Sang istri

"Aku akan mencobanya Yah" Ucap Sunghoon yang membuat Jake menatapnya

Nyonya park tersenyum senang "Sungguh..... terimakasoh sayang mamah sangat senang sekarang" Ucapnya dengan wajah berseri - seri

"Aku akan pergi sendiri ke rumah sakit" Ucap Jake saat Sunghoon menunggunya.

"masuk" Perintah Sunghoon yang anehnya Jake tidak bisa menolak dan langsung masuk ke dalam mobil Sunghoon

Jake rasanya akan mati dalam keheningan ini! Suasana dingin dalam mobil menusuk setiap tulang rusuknya!

"Apa kau senang?"

Jake mengernyitkan alisnya dan menatap Sunghoon dengan  bingung

Sunghoon menghentikan mobilnya dan menatap Jake "Kau sangat ingin melihat kedua orang tua kita bahagia bukan? jadi apakah kau senang melihat Ibuku bahagia?"

"Apa maksudmu?" bingung Jake

"apa kau tidak cemburu aku menerima perjodohannya?"

Jake memalingkan wajahnya siapa yang tidak merasakan sakit hati saaat mendengar bahwa orang yang sangat di cintaimu akan menikah dengan orang lain. Jake sekarang bisa merasakan apa yang Sunghoon rasakan saat dirinya akan menikah dengan sahabatnya.

"Seperti apa yang di katakan ibumu, wanita itu cocok untukmu! Aku yakin pilihan mamah tak pernah salah" Ucap Jake dengan menatap keluar jendela yang ternyata sudah berada di halaman rumah sakit.

Sunghoon menatap tidak percaya Jake. Apakah hanya dirinya yang selalu merasa cemburu pada Jake?

Sunghoon menangkup pipi Jake agar melihat ke arahnya "katakan kau mencintaiku Jake" Pinta Sunghoon

Jake menatap mata Sunghoon "Aku sangat mencintaimu tapi aku juga harus melepasmu! Sunghoon hubungan kita tidak memiliki masa depan....."

"Ayo kita membuat janji" pinta Jake dengan menangkup tangan Sunghoon

"berjanjilah bahwa kau akan mengubur cintamu dan memiliki keluarga kita masing - masing! Kau tahu aku selalu membayangkan melihat sunghoon kecil di pangku olehmu pasti itu sangat menggemaskan. walaupun aku tak rela melihatmu sangat perhatian pada istrimu kelak tapi aku akan sangat bahagia jika melihatmu bahagia bersama istrimu"

"Omong kosong" Ucap Sunghoon dengan menjauhkan tubuhnya namun, Jake menahannya

"komohon berjanjilah kau akan bahagia bersama keluarga mu dan akan mencintai istri dan anakmu"

Sunghoon hanya menatap datar Jake, Karena tak kunjung dapat jawaban dari sunghoon dia pun menautkan kelingking mereka.

Jake tersenyum "Aku pegang janjimu"

Rewrite the starTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang