'28'

823 69 22
                                    

Typo.

_________

Sunghoon tidak bisa menunggu selama 2 hari sehingga dirinya memutuskan untuk menemui Jay di Rumah sakit dan berharap bahwa Dokter Song tidak memiliki pasien yang serius hari ini.

Jay terkejut ketika mendapati Sunghoon diruangannya! Dia sudah yakin pasti temannya ini akan tetap menanyakan perihal jake padanya.

"Kenapa? apa Tuan sim tidak memberitahumu?" Tebak Jay

Sunghoon menggelengkan kepalanya lalu beranjak "Beliau sudah menceritakan semuanya padaku namun tentang rahasianya bersama Dokter Song dia tidak memberitahuku bahkan Jake dan nyonya sim"

Jay membulatkan matanya "Apa! Jake tidak tahu soal kondisinya?!" Teriak Jay yang membuat Sunghoon memicingkan matanya lalu mencengkram kedua bahu Jay.

"Katakan padaku apa Jake memiliki riwayat kanker Jantung turunan?" Geram Sunghoon

Jay menepis tangan Sunghoon lalu dirinya pergi untuk membawa data pasien.

"Aku menemukan data pasien Jake saat Dokter Rumi membereskan ruangannya" Ucap Jay lalu memberikan Data Jake saat bayi!

Dokter Rumi adalah Dokter kandungan dan juga Dokter anak! saat itu dirinya sedang membereskan ruangannya karena akan melakukan pensiun dan Jay menemuinya untuk memberikan hadiah perpisahan.

Sunghoon membacanya dengan seksama!

"Selama kau berhubungan dengan Jake apa saja yang telah kalian lakukan? Aku yakin kalian tidak pernah melakukan sex kan?! Kau yang mengatakannya kalau Jake tidak ingin melakukannya sebelum kalian menikah! Jadi sepe....." Ucapan Jay terpotong.

Sunghoon tidak peduli dengan ucapan Jay dirinya langsumg berlari menuju ruangan Dokter Song yang berada dilantai 5 sembari membawa data pasien Jake.

Sunghoon menunggu Dokter Song yang ternyata memang sedang banyak pasien VIP yang sudah janji temu bersamanya.

"Kapan Dokter Song luang hari ini?" Tanya sunghoon pada asisten Dokter Song yang baru keluar dari ruangannya.

"Dokter Park! Sudah lama tidak bertemu, Dokter Song memiliki luang sebentar lagi untuk istirahat! Aku akan membicarakannya pada dokter Song" Ucapnya

"Terimakasih banyak" Ucap sunghoon lalu kembali menunggu! Orang - Orang rumah sakit pasti menyapanya sehingga dia bisa sangat mudah tadi masuk ke ruangan Jay tanpa persetujuan dari Jay.

"Dokter Park! Tuan Song menyuruh anda untuk masuk" Ucap Asisten Dokter Song setelah Sunghoon menunggu cukup lama.

"Apa sangat penting Dokter Park?" Tanya Tuan Song terkekeh ketika Sunghoon masuk kedalam ruangannya.

"Maaf mengganggu waktu anda Dokter Song! Aku hanya ingin menanyakan perihal ini" Ucap Sunghoon sembari menyodorokan data pasien milik Jake.

Dokter Song melihatnya "Oh... aku hampir lupa bukankah ibumu menikah dengan Tuan Sim joo hyuk! Tapi kenapa aku tidak melihatmu saat acara pernikahan mereka?" Bingung Dokter Song yang membuat Sunghoon tersenyum.

sebenarnya dirinya sangat kesal dan ingin agar Dokter Song langsung menjawab pertanyaannya saja.

"Saya berada di balkon setelah pengucapan janji selesai"

Dokter Song mengangguk lalu kembali melihat Data pasien Jake.

"Bisakah anda jelaskan maksud data bahwa Kakak saya  tidak normal dan memiliki dua jenis kelamin!?"

Dokter Song menatap sunghoon lalu tersenyum " Anda pasti tahu Dokter Park tapi anda hanya ingin kepastian dan bukti!" Dia pun membawa Data kesehatan Jake dan memperlihatkannya pada Sunghoon.

"Jake Laki - Laki namun memiliki rahim! sudah banyak kasus seperti ini di dunia ini! Namun aku tidak menyangka bahwa rahim Jake ternyata aktif dan subur seperti wanita pada umumnya bahkan dia  mengandung anak"

Sunghoon terkejut dan langsung menatap Tuan Song "Apa maksud anda?"

Dokter Song menatap Sunghoon "Benar Sunghoon! Saat Jake melakukan check up rutin! Jake mengandung anakmu!?"

Sunghoon terkejut kembali bagaimana mungkin dirinya bisa tahu bahwa Anak yang dikandung jake adalah anaknya!

Dokter Song menepuk bahu Sunghoon "Seluruh penjuru rumah sakit Bella sudah tahu tentang hubunganmu dengan Jake yang lebih dari sahabat itu"

"Aku tidak akan memberitahu Tuan Sim karena aku sudah berjanji pada Jake! Namun aku tidak bisa jika membiarkan dirinya berjuang seorang diri padahal dirinya sangat membutuhkan orang untuk menemani kehamilannya"

"Dokter Park...... aku bisa melihat cinta dimata kalian berdua! kalian berhenti berimajinasi tentang kehidupan karena realita kaliam sangat indah! Namun kamu berimajinasi kembali saat kehilangannya.....! Apa kau tidak ongin bertindak Egois dengan mencintainya tanpa kehilangan?"

Sunghoon menatap dokter Song "Apa aku bisa melalukannya?"

Dokter Song menganggukkan kepalanya "Kejarlah imajinasimu dan abaikan realitamu!! Aku yang akan mendukung kalian paling depan. Pergilah dan bahagialah bersama tanpa harus memikirkan orang lain! kejarlah dia!!!!"

Sunghoon langsung saja berlari untuk menuju bandara! Hatinya sangat menggebu sekarang! Dirinya akan mengejar imajinasinya dan menjadikannya sebagai realita! Sekarang dirinya punya alasakan kuat untuk maju kedepan. Dia tidak akan mundur sekarang...... Dia benar - benar akan bertindak egois! Dirinya Akan mencintai pujaan hatinya. Sunghoon akan memiliki Jake tanpa harus kehilangan.

Maafkan aku Ibu, Ayah!
Aku akan membawa cintaku
Aku akan bertindak egois sekarang
Jika kalian bisa hidup bersama
mengapa kami tidak bisa?

Kalian punya cinta dan norma
Tapi aku hanya mempunyai Sim Jaeyun
Aku ingin memiliki tanpa Kehilangan.

Aku sangat menyayangi kalian
Tapi Aku sangat mencintai Jake
aku tidak bisa menjadi adik yang baik
Karena aku ingin menjadi suami yang baik dan terbaik untuk Sim Jaeyun.

Maaf sudah lancang menyukai putra semata wayangmu Ayah
Maaf sudah melanggar norma dan memgecewakan mu Ibu
Apapun itu maafkan aku yang terlalu mencintai Sim Jaeyun.

Sekarang aku tidak akan memikirkan Norma yang ada di Dunia
Karena yang ku pikirkan hanya Duniaku Yaitu Sim Jaeyun.


Narasi Sunghoon saat sedang berada di pesawat menuju Jerman! Detak jantungnya berpacu dengan sangat cepat karena apa yang menurutnya mustahil ternyata bisa terwujud di Dunia ini. sungguh mustahil namun ini adalah kemustahilan yang sangat dirnya syukuri dan harapkan.

___________

Rewrite the starTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang